ZO ARYLLE • [LEXHYUN] • XODIAC

•< 2 >•

Paviliun.

Tempat bagi Lex merenungkan dirinya yang terlalu lelah, tempat Paviliun di tengah hutan yang masih bagian dari kastilnya sungguh sejuk dan menyenangkan.

Sebenarnya, Ia sedang kabur. Karena sang Ratu ingin mempertemukan Lex dengan Calon Istrinya di kerajaan.

Ia yakin, Sang Ratu beserta Raja sedang mengamuk sekarang. Dan mengirim Davin dan Leo- teman masa kecil Lex, untuk mencari dimana dirinya berada.

Dan yang seperti Author katakan, Lex itu pandai menyembunyikan diri. Ia sebenarnya penasaran, Bagaimana rupa dari Calon Istrinya. Ia takut jika Calonnya itu Perempuan, karena ia telah mencoret kata 'straight' di hidupnya.

Ia hanya menyukai sesama jenis.

Lamunanya 100% buyar saat Leo dan Davin menghampirinya dengan terengah-engah.

"LEX !"

Pemilik nama menoleh, mendapati Davin dan Leo duduk disamping kanan dan kirinya. "Kenapa?" Tanya Lex santai.

"Setelah membuat keributan di istana dengan kabur seperti ini, kau bertanya semudah itu?" Sebenarnya Davin ini adalah anak dari Duke Hyunjin Von Hybrith yang ditugaskan oleh Sang Raja untuk menjadi pengawal dari Lex sejak ia berumur 13 Tahun, Karena kemampuan berpedang dan memiliki reflek yang cukup bagus.

Maka dari itulah, kenapa Davin sangat akrab dengan Lex hingga saat ini.

Terus kalo Leo?

Flashback

Saat usia Lex mencapai 16 tahun, ada sebuah pesta diadakan oleh Ratu dan Raja sebagai perayaan ulang tahun dari anak mereka, Yaitu Lex.

Lex sangat membenci pesta, jadi seperti biasa. Ia menyelinap keluar pada saat pesta itu digelar saat malam hari, setelah kesusahan menghindari jangkauan Davin, ia berlari ke arah balkon yang langsung memandangkan langit dan warna lampu perkotaan.

Tanpa diduga, Ia bertemu dengan Leo saat pemuda itu sedang asik memandang langit beserta Wine yang setia digenggamannya. Suasana canggung, sampai "Yang mulia tidak menyukai pestanya?" Tanya Leo.

Lex menggeleng kaku sebagai jawaban dari pertanyaan Leo.

"Siapa namamu?"

"Aku Leo, Anak dari Baronness Zelena."

"Oh, sepertinya kau juga tidak menyuk-"

"Yang Mulia, Saya mencari anda dimana mana. Ternyata ada disini." Davin datang menyela ucapan Lex serta membuat Putra Mahkota itu bergidik kaget.

"Kau ini! Aku terkejut!"

Off

"Mengapa Yang Mulia Putra Mahkota berada disini?" Tanya Leo sebagai Candaan.

"Leo, jangan mulai." Lex mulai lelah memberi tahu mereka bahwa jangan menggunakan bahasa Formal disaat seperti ini. Sedangkan, Davin hanya cekikikan dengan ekspresi putra mahkota.

"Hei, bagaimana kalau Latihan sekarang?" Tanya Lex. Leo tersenyum lebar, tanda bahwa ia menyetujui. Namun, Davin hanya membalas dengan helaan.

"Ide Bagus! Kalau begitu, Ayo!" Seru Leo.

"Silahkan jika ingin Yang Mulia Ratu menangkapmu dan menyuruhmu keliling kota." Leo menatap datar Davin saat pemuda itu seperti merendahkannya.

"Aku tidak mengajakmu." Tukasnya.

Hal itu membuat Lex yang berada di tengah-tengah mereka mencibir karena perlakuan mereka yang seperti anak kecil.

"IISHH ! Diamlah atau kujodohkan kalian berdua !" Ancaman dari Lex mampu membuat mereka bergelak tawa, di tengah daun daun yang berguguran dan angin yang berhembus.