•< 8 >•

156 12 9
                                    

"Yang Mulia, mengapa Yang Mulia melakukan hal Demikian?" Seorang Prajurit bertanya pada Donghyuck saat mereka akan mulai Latihan.

"Apa maksudmu?"

"Mengapa Engkau menjodohkan Putra Mahkota dengan Pemuda Herbalist itu?"

Donghyuck tersenyum, "Bukan apa apa, aku ingin menikahkan Lex dengan Seseorang yang sama berbakat nya dengannya."

Prajurit itu mengernyit bingung, Seseorang yang sama? Oh ! Apakah Pemuda itu ...

"Pemuda itu adalah ...--"



{•• ZO ARYLLE ••}


Kini Lex mengerjakan Dokumen-Dokumen penting di Ruang Kerja sendirian, dan di tengah malam. Leo dan Davin mungkin telah beristirahat, mereka berdua tak mungkin satu Ruangan dengan Lex. Ruang Kerja Lex tergabung dengan tempat Tidur, Lex menggabungnya karena Ia Malas jika harus berjalan dari Ruang Kerjanya menuju Kamar yang jaraknya cukup melelahkan.

Yang pasti, Ruangan tempat Lex berpijak saat ini Cukup Besar.

Lex bersandar pada Kursi, merenggangkan Tubuhnya Kemudian melirik jam.

Jam 10, ya?

Lex bangkit menuju Balkon, berniat mendinginkan dan merileks kan Tubuh Lelahnya. Dan ia mulai melamun, Namun- Lex melihat sebuah Rumah Kaca dengan Lampu yang menyala.

"Apa itu? Kenapa Rumah Kaca itu menyala daripada yang lain?"

Lex tersadar, berbalik dan berjalan menuju Pintu. Ia akan menghampirinya, entah dimana Rasa Lelahnya sekarang.


Drap ! Drap ! Drap !

.
.
.
.
.
.
.
.

Hyunsik tak tertidur sama sekali malam ini, ia sibuk berjalan kesana-kemari untuk mengecek semua Tanaman. Tak ayal, dia menemukan satu Tanaman yang ditanam di tempat yang salah. Dan dia yang mengurusnya, memindahkannya ke Tempat yang benar. Merepotkan, tapi ini demi Masa Depannya.

Hyunsik meng-analisis Pertumbuhan semua Tanaman tanpa terlewat sama sekali. Menjaga, berjalan, dan menulis membuatnya Penat se Penat penatnya.

"Rupanya kau belum tidur?"

Hyunsik menoleh ke arah Pintu, terdapat Lex disana. Ia heran, apa Lex juga belum tidur? Gila, ya? Seorang Putra Mahkota yang rela berjalan kesini di tengah malam.

Ia menghampiri Lex, "Apa yang kau lakukan disini, Lex?"

Lex menggendikkan bahunya, sebenarnya ia tak tahu kenapa dirinya berjalan menuju Hyunsik. Entahlah, kakinya yang bergerak.

"Aku tak sengaja." Hyunsik terdiam, apanya yang tak sengaja?

Ia menarik Lex, lalu mendudukkannya. Sedangkan, dirinya berdiri tepat dihadapan Lex yang berada dibawahnya.

"Lex, aku minta maaf ..."

"Kenapa?"

"Karena besok, kita akan bertemu dan melawan beberapa golongan yang membuat Prajuritmu melemah sepenuhnya." Ucap Hyunsik dalam Hati.

ZO ARYLLE • [LEXHYUN] • XODIAC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang