Chapter 9

362 31 1
                                    

Brakkkkk...

Mobilku terbalik.
Semua kaca di mobilku pecah, dan mengenai kulitku. Kulitkuku robek dimana mana. Dan aku tidak bisa keluar dari mobil ini.

Dengan samar samar aku mendengar suara orang teriak meminta tolong. Seketika semua gelap. Aku pingsan.

Author POV

Seorang laki laki menjadi saksi kecelakaan yang menimpa Sam. Dia meminta tolong kepada orang orang yang sedang melewati jalan itu.

"Tolong-tolong!! Bantu pengemudi ini keluar dari mobil!" teriak lelaki itu.

Lalu orang orang membantu Sam dan ibunya. Ada yang membantu Sam keluar, ada yang hanya menonton ,dan ada pula yang memanggil polisi. "Hallo? Polisi di jalan tol LV, ada kecelakaan mobil. Sepertinya korban kecelakaan ini, hanya 2 orang dan tolong cepat kesini!" laki laki itu memanggil polisi.

Polisi pun bergegas menuju tempat kejadian dan menelefon ambulance. Jarak antara kantor polisi dan tempat kejadian hanya 30mnt. Saat sampai di tempat tujuan, mobil Samantha di derek menuju ketepian jalan. Kondisi ibunya cukup mengenaskan.

Kaki ibu Samantha patah hingga tulangnya menjulur keluar, dikarenakan tergores pecahan kaca depan mobil. Dan darah merah pun berceceran dimana mana. Mimik muka ibu Sam tersenyum atau bisa dibilang menyeringai sangat seram dan menghadap muka Samantha. Tangan ibu Sam juga bengkok dan patah.

Sam dan ibunya pun dibawa ke rumah sakit yang berbeda. Kondisi Samantha tidak terlalu parah sehingga di bawa ke rumah sakit yang tidak terlalu lengkap alat alatnya. Sedangkan ibu Sam harus di bawa ke rumah sakit khusus di kota Las Vegas.

Peter POV

Sekarang baru jam 04.00 PM. Aku bosan sekali. Dari tadi pagi hingga sekarang, aku hanya duduk malas malasan di depan televisi sembari makan cemilan yang ada di kulkas ku itu.

'Aku lapar, aku harus memakan makanan yang mengenyangkan' batinku.

Saat membuka lemari makananku, tidak ada apa apa disana. Kosong, mungkin hanya ada debu disana.

"Grrhh, kenapa makanan harus habis saat aku sedang kelaparan??" aku mengerang keras di rumahku sendiri.

Aku pun mengambil hoodie hitamku dan skinny jeans. Ya memang tadi aku hanya memakai celana pendek saja. Aku juga tidak lupa membawa masker dan pisau lipat ku, lalu aku memasukan itu kedalam kantong hoodieku. Aku mebawa uang sekitar 30$ tidak usah banyak banyak, karena aku membeli makanannya hanya sedikit.

Setelah selesai bersiap siap, aku keluar dari rumah dan berjalan menyusuri jalan yang lumayan ramai. Saat diperjalanan aku melihat orang yang sedang bermain sepak bola bersama teman temannya.

'Aku sudah lama tidak bermain sepak bola di lapangan, semenjak aku lulus dari sekolah dasar.' aku termurung saat mengingat masa masa kecilku dahulu.

Dulu saat aku masih kecil dan belum bersekolah dan masih tinggal di Aussie, aku bermain bersama teman teman semasa kecilku dahulu. Dan ibuku berkata "bulan depan kau sudah harus bersekolah, Pete. Dan kau bersekolah di New York lalu tinggal disana bersama tante dan pamanmu" pada saat itu, Aku tak tahu mengapa aku harus pindah dari Aussie ke New York. Aku bersekolah di NYC sampai High School. Dan aku pindah lagi ke Las Vegas untuk melanjutkan kuliahku. Tetapi sekarang aku sudah lulus dan sedang mencari pekerjaan yang cocok untukku.

I'm A Psycho(path)logy [Not Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang