sex or making love (18+)

278 31 2
                                    

"err... Han?"

"Hm," Jeonghan hanya bergumam saat Jisoo memanggilnya. Sedang tangannya masih sibuk membolak-balikan majalah fashion.

"Kau sudah tiga bulan menikah dengan Seungcheol, bagaimana menurutmu tentang dia?"

Jeonghan menaikan alisnya, "dia masih Seungcheol yang kita kenal. Kenapa bertanya seperti itu?"

Jisoo menggigit bibir bawahnya menimbang apakah ia perlu membicarakan ini dengan Jeonghan atau tidak.

"Err... Kemarin malam..."

Jeonghan yang semula kembali membaca majalahnya kini merasa penasaran karena Jisoo yang terbata seperti ada sesuatu yang ingin dibicarakan. Ia hanya menggerakkan kepalanya sebagai tanda untuk Jisoo melanjutkan ucapannya.

"Aku... Melihat Seungcheol bersama Dahyun..." Jisoo menjeda ucapannya memeriksa reaksi sang sahabat,lalu dengan hati-hati melanjutkan, "keluar dari bar dan.. masuk kemobil suamimu"

Sedang Jeonghan hanya diam tak berekspresi, tapi kepalanya menerawang pada kemarin malam. Saat Seungcheol pulang dini hari dengan kondisi tubuh berbau alkohol yang bercampur dengan aroma parfum yang wanginya bukanlah wangi parfum Seungcheol.

Jeonghan tak berfikir macam-macam saat itu, karena ia memang tau Seungcheol sedang bersenang-senang dengan rekan bisnisnya karena sebuah tander besar yang goal. Dirinya bahkan di ajak turut serta tapi ia menolak karena suatu alasan. Tapi kenapa rasanya aneh saat tahu jika suaminya sempat pergi dengan Dahyun setelah acara.

Dahyun kan... Menyukai suaminya itu sedari jaman kuliah.

"Han, Yoon Jeonghan!"

Jeonghan tersentak kecil saat Jisoo menepuk bahunya dan sedikit mengeraskan suaranya.

"Kalian tidak sedang ada masalahkan?" Lanjut Jisoo bertanya.

"Kurasa, tidak" jawab Jeonghan pelan sambil menatap Jisoo.

"Tapi dia tak bercerita tentang dia yang pergi dengan Dahyun?"

"Mungkin Seungcheol hanya mengantarkan Dahyun pulang karena mabuk" jawab Jeonghan sambil menyembunyikan rasa penasarannya.

"Kau tak khawatir?"

Jeonghan diam tak menjawab sambil memandangi Jisoo yang sepertinya tau isi kepalanya yang sebenarnya.

"Boleh aku bertanya sesuatu Han?"

Istri Seungcheol itu masih diam. Tapi raut wajahnya mengatakan Jisoo untuk mengatakan pertanyaannya.

Jisoo menelan ludahnya pelan, "emm... Apa kau dan Seungcheol melakukan hubungan seks?"

Jeonghan mendelikan matanya.

"Yah!! Kenapa kau bertanya perihal seperti itu?!" Dumelnya sambil melempar Jisoo dengan majalah ditangannya.

Jisoo mencebikan bibirnya sambil mengusap kepalanya yang terkena majalah. "Aku kan bertanya karena khawatir dengan nasib pernikahan kalian. Seungcheol itu casanova dan seorang womanizer sebelum menikah denganmu. Dia akan dengan mudah membuat wanita bertekuk lutut dibawah kharismanya. Sedang Dahyun itu cantik, tak kalah cantik denganmu! Bahkan tubuhnya lebih seksi dibandingkan tubuhmu! Jika selama tiga bulan menikah dia tidak mendapatkan haknya dalam hal bercinta, bisa saja dia mencari pelampiasan dengan wanita mana saja seperti sebelum menikah denganmu! Dan Dahyun ada diurutan pertama wanita yang akan suka rela membantu suamimu menuntaskan nafsunya jika kau tidak memberikannya"

Jeonghan mematung mendengarkan ceramah panjang lebar dari kekasih Seokmin itu. Tapi otaknya membenarkan setiap ucapan yang keluar dari bibir tipis Jisoo. Dan kekhawatiran tiba-tiba menguasai kepala dan hatinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Short story JeongcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang