3

417 32 3
                                    

Unintentional Meeting

.
.
.
.
.

Sekarang mereka sudah tiba di mall. Ni-ki masih mencari parkiran berdekatan dengan pintu keluar supaya dia tidak bersusah payah untuk keluar nantinya.

Ni-ki sudah parkir mobilnya dan bersedia untuk keluar. Jungwon sendiri sudah pergi duluan sebelum Ni-ki sempat mengunci mobilnya.

'Andai saja dia bukan calon menantu kesayangan Mommy, sudah ku tinggalkan nya disini..' batin Ni-ki.

Jungwon sebenarnya tidak pergi begitu saja, dia juga menunggu Ni-ki di pintu masuk. Akan tetapi, sebelum Ni-ki tiba, dia melihat Jay dan juga Sunoo berjalan berduaan masuk ke dalam mall, Jungwon terus bersembunyi.

'Bukan nya kak Jay bilang dia sibuk ya minggu ini?' batin Jungwon, bertanya kepada dirinya sendiri.

Selepas mereka hilang dari pandangannya, Ni-ki pun tiba. Dengan berbisik, dia memanggil Ni-ki "Kakk..! Kak Ni-ki..!".

Ni-ki sendiri merinding saat dipanggil, merasa seperti dipanggil makhluk ghaib. Terus dia melihat sekeliling, tetapi yang dia temui hanyalah seorang Jungwon.

Merasa lega, dia mengusap dadanya dan dengan nada yang agak kasar dia berkata "kenapa ngelakuin hal kaya gitu, kaget aku. Dasar".

"Hehehe.." respon Jungwon, menyeringai sambil menggaru kepalanya yang tidak gatal.

'Seharusnya kalau mereka lewat kesana, pasti ga akan ke tingkat atas kan? Daripada ketemu di tingkat satu lagi, lebih baik aku ke tingkat atas' batin Jungwon.

"Eum.. kak.. kita ke tingkat atas aja yuk?" ajak Jungwon.












(Di tingkat atas)
"Won, aku lapar, lunch dulu yuk" tiba-tiba Ni-ki bersuara setelah berdiam selama perjalanan ke tingkat atas.

"Uhm.. alright.."

Mereka menuju ke cafe yang berdekatan dengan mereka, dan disaat mereka ingin memasuki pintu masuk, Jungwon tak sengaja melihat Jay dan Sunoo di berbaris di konter sambil Sunoo memeluk lengan Jay.

Dengan itu Jungwon terus berunsur dan menarik lengan Ni-ki dan mereka ke toko emas disebelah cafe.

"Eh eh! Ngapain harus tarik tarikan?" tanya Ni-ki dengan nada yang agak marah. Bagaimana tidak, dia sudah kelaparan, tiba-tiba ditarik ke tempat lain.

"Maaf kak, tapi kita beli cincin nya aja dulu yuk? Aku ga mau pulang kemalaman, takutnya Dad marah" Jawab Jungwon. Dia sebenarnya berniat menghindari Ni-ki dari melihat Jay dan Sunoo yang bersama.

Karna bisa bisa saja Ni-ki membuat onar nantinya, dan memalukan Jungwon.

'Kalian sebenarnya ada hubungan apa sih? Hingga pegangan tangan segala?' batin Jungwon, dia tertanya tanya mengapa pacar dan sahabatnya itu sering bersama.














[Time skip]

Sekarang mereka kembali ke cafe dan sedang menunggu pesanan di salah satu meja.

Jungwon merasa lega karena tidak melihat Jay dan Sunoo lagi. Sekarang dia bisa makan dengan tenang. Dan sekarang dia memandang cincin pernikahan mereka dengan kagum.

"Senang amat liatnya.. emang cincin nya secantik itu?" tanya Ni-ki

*Cincin mereka

*Cincin mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Switch. | NikwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang