11

289 19 3
                                    

Silly but Honeymoon is The Solution.
.
.
.
.
.

Puas Ni-ki mencari solusi untuk membujuk istrinya. Dia tau, pasti bukan senang untuk Jungwon memaafkannya, apalagi sebelum ini dia dilayani seperti orang luar oleh Ni-ki, suaminya sendiri.

Sedangkan Jungwon sendiri selalu menyibukkan dirinya untuk menghindari Ni-ki, entah mengapa dia hanya merasa Ni-ki layak mendapatkannya. Dia seperti takut untuk mencoba ataupun mendekati suaminya, seolah olah dirinya dihasut untuk menjauhi diri dari bahaya.

Hampir sebulan hal ini terjadi, membuat Ni-ki mau tidak mau, harus berbincang dengan ibunya demi mendapatkan kembali hati istrinya. Dan dia juga, mau tidak mau harus mengakui kesalahannya terhadap Jungwon yang sebelum ini tidak diketahui oleh sesiapa pun.

***

"Apa Mommy benar benar tidak memiliki ide? Iki sudah lelah mencari cara untuk mendekatinya, tetapi Wowon selalu menghindari Iki.." tanya sang anak.

"Bukan begitu, Mommy tentu saja mempunyai lebih banyak ide, tetapi hanya saja Mommy tidak pasti kalau kalian bisa melakukan ini.." jawab sang ibu, menaruh kedua tangannya di pipi sang anak dan mulai mengusap airmata sang anak yang sedari tadi menangis karena gagal membujuk istrinya sendiri.

Itu Ni-ki, sejak pagi lagi dia sudah di mansion keluarganya. Dia tidak mengundang Jungwon bersama karena Jungwon sendiri mengunci dirinya sendiri di kamarnya sejak kemarin. Dia merasa gagal menjadi suami setelah Jungwon menghindari nya, sekarang dia mengerti, mungkin ini yang Jungwon rasakan ketika awal mereka menikah dulu, bahkan mungkin lebih sakit dari ini.

"Apa saja solusinya Mommy? Iki akan coba saja asalkan ia bisa membuat Wowon yakin dengan Iki kembali." ujar Ni-ki dengan nada suara yang sepertinya sangat bersemangat.

"Hahaha~! Yang benar saja? Mommy tidak pernah melihat anak Mommy yang satu ini bersemangat tentang seseorang, bahkan dulu bersama mantan pacarmu, kamu tidak bersemangat seperti ini" ucap Felix seraya tersenyum melihat tingkah laku anaknya yang jarang sekali dia lihat.

Kalau Felix boleh jujur, dia sangat kecewa ketika dia mengetahui bahwa anaknya pernah melukai hati sang menantu. Tetapi setelah melihat anaknya menyadari kesalahannya, dia merasa bahagia, setidaknya Ni-ki bisa memahami apa yang salah dan apa yang benar, apalagi ketika dia menangis kepadanya tentang hal ini. Dia cuman berharap kalau suaminya tidak mengetahui apa yang Ni-ki telah lakukan, bisa saja anaknya semakin menderita.

Setelah berfikir hampir 15 menit, akhirnya suatu ide muncul di benaknya. Felix langsung tersenyum dan melihat wajah sang anak yang sedari tadi hanya menunduk sedih.

"Bagaimana kalau kalian pergi honeymoon saja?" sarannya, mendengar itu, Ni-ki langsung memandang ke arah ibunya sambil tersenyum.

"Yes! You are right Mommy! Tapi, bagaimana caranya Iki memberitahu Wowon?" tanya Ni-ki yang senyumnya kembali pudar memikirkan dia bahkan tidak bisa basa-basi dengan istrinya sendiri.

"Nanti Iki ikuti saja rencana Mommy. Mommy bakal nyelesain ini sama Daddy mu. Jadi besok malam coba coba bujuk Wowon untuk dinner bersama ya?" jelas Felix yang tersenyum lebar sambil menepuk pelan pundak sang anak.

Ni-ki kemudian langsung pulang kerumah, kebiasaannya setelah kejadian tempo hari dia jadi tidak berani pulang malam.

***

Switch. | NikwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang