5

323 20 6
                                    

His cold but kind heart
.

.
.
.
.

Setelah seminggu perbincangan tentang perjodohan Jay dan Sunoo, akhirnya mereka sudah bertunangan dan ini berkat keberanian Sunoo yang memohon papinya agar perjodohan mereka ini tidak diumumkan di berita, hanya keluarga sahaja yang tahu, dia juga memohon agar papinya membenarkan mereka menikah hanya selepas ujian.

Untung saja Kim Taehyung sedang dalam kebaikannya saat itu, kalau tidak, satu Korea akan mengetahui hal ini. Dia sangat mengenali ayahnya itu, seorang yang sangat suka menyebarkan sukacita.

Sekarang, Jay, Sunoo, Taehyung, Jungkook, Jaehyun dan Taeyong berkumpul di ruang tamu rumah keluarga Kim. Kata Jaehyun, ada sesuatu yang ingin dibicarakan.

"Jay dan calon menantu kesayanganku harus berpindah dan tinggal bersama, soal rumah, tidak usah khawatir karena Daddy, sudah membelikan kalian rumah Bungalow sederhana. Alasan kenapa Daddy tidak membelikan mu Mansion, hanya saja daddy mau kamu belajar hidup berdikari sambil menafkahi calon istrimu, mulai saat ini." Arahan Jaehyun membuat Sunoo shok tetapi tidak dengan Jay, karena Jay tahu Daddy nya akan melakukan ini.

Sama seperti kedua kakaknya, Mark dan Jeno, dia juga akan mendapatkan arahan yang sama yaitu berdikari dan belajar menafkahi.

Lagipula, Jay ini seorang yang tidak terlalu mewah dan sangatlah sederhana. Entah mengapa tetapi dia suka kan kehidupan yang sederhana dan tidak terlalu mewah, sejak kecil lagi, dia sudah belajar caranya menyimpan duit tanpa di didik oleh sesiapa pun.

"Sun sayang.. mengerti hmm?" tanya Taehyung, memastikan anaknya tidak bingung dan mematuhi arahan dari calon besan nya.

Sunoo mengangguk sebagai jawaban, dia masih terlalu shok untuk menjawab dengan baik.

"Mommy harap jodoh kalian berpanjangan dan semoga kalian bisa memberikan mommy cucu dengan cepat!" kata Taeyong membuat Sunoo semakin Shok tetapi berusaha keras untuk memalsukan senyumannya.

"Baiklah jika itu yang mommy harapkan." kata Jay dan dia terus berdiri, menarik lengan Sunoo dan mengambil kunci rumah yang diberikan oleh Daddy nya tadi.

Jay menyuruh Sunoo untuk masuk ke dalam mobil. "T-tapi, bagaimana dengan tas ku? Kopermu? Apa kah kau sudah siapkan barang barangmu?" tanya Sunoo, dia masih panik dan sedikit Shok.

"Tidak usah khawatir tentang itu, sekarang kau tinggal mengikuti ku saja." alhasil, Jay menghempaskan Sunoo kedalam kereta dan bergegas menuju ke rumah baru mereka.














Mereka sudah pun tiba di halaman depan rumah baru mereka. Sunoo tertidur sepanjang perjalanan, maklumlah dia sudah lama terjaga, dikarenakan acara pertunangan dan juga persiapan untuk ujian yang akan datang, itu pasti melelahkan buat seorang yang tidak terlalu aktif.

Jay yang melihat Sunoo tertidur pun mengurungkan niatnya untuk membangunkan sang calon istri, dan lebih memilih untuk menggendongnya ala bridal style dan membawanya masuk. Dan keluar kembali mengambil kopernya dan juga koper milik Sunoo yang Sunoo sendiri tidak tahu bahwa dia mempunyai koper yang dibawa oleh Jay.

Beberapa jam kemudian, Sunoo terbangun, dan alangkah terkejutnya dia apabila dia melihat Jay dihadapannya saat ini. Bahkan Jay memeluknya sambil tidur. Tuhan, adakah ini sebuah mimpi atau keajaiban?

Switch. | NikwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang