30 hanya 82 poin

5K 489 46
                                    

~ Jika masih typo
Mohon di tandai ~

Yuk budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca

Jangan lupa komentarnya
Dia setiap part-nya yah

Akan update jika
Vote sudah mencapai 800
Dan komen 100
.
.
.
.
.

"Saya mendengar bahwa olimpiade matematika akan di mulai, bukankah sekolah memiliki lima kuota. Ibu pasti bisa memasukan saya kan"

Wulan duduk di atas meja, melipat kakinya. Memandang rendah ibu Nirma yang berdiri di depannya. Kepalanya menunduk tidak berani memandang langsung ke arah Wulan.

Keduanya kini berada di ruangan kesenian di lantai empat, jarang ada orang yang akan ke sini. Itu di sebabkan ruangannya yang terlalu di pojok dan berada di lantai empat.

"Tapi kuotanya sudah penuh, tidak mungkin menambahkan orang lagi. Terlebih yang bertanggung jawab untuk masalah ini adalah pak Kevin"

Tentu saja dia tau, apalagi mendengar Naviera yang masuk langsung di pilih oleh pak Kevin. Membuatnya sangat marah, seharusnya dia yang terpilih dan bukannya Naviera.

Wulan tersenyum sinis "Apa saya terlihat peduli? Jika ibu tidak melakukan apa yang saya perintahkan. Mungkin kehidupan nyaman ibu itu akan hancur"

"Bagaimana jika istri kepala sekolah tau bahwa suaminya bermain wanita di belakangnya. Dan wanita itu adalah temannya sendiri?" Wulan memainkan ponsel yang ada di tangannya.

Ya kartu as di tangan Wulan sangat berguna untuk mengancam guru yang sombong ini.

Sebenarnya sistem yang mengatakan kebenaran bahwa ibu Nirma adalah selingkuhan dari pak Gusti. Kepala sekolah mereka, selama ini ibu Nirma bisa sombong dan sangat angkuh di sekolah karena di belakangnya ada pak Gusti. Jika tidak dia bukan apa-apa saat ini.

Ibu Nirma gugup, dia tidak ingin hubungannya terbongkar dan semua orang mengetahui bahwa dia adalah simpanan pak Gusti "Tapi, tidak ada yang bisa mengubah keputusan pak Kevin. Bahkan kepala sekolah sendiri"

"Dasar wanita tidak berguna"

Percuma saja wanita tua ini menjadi guru dan simpan pak tua itu jika tidak bisa melakukan apapun.

Wulan terdiam. Meskipun di luar terlihat seperti itu, namun di dalam benaknya dia sedang berbicara dengan sistem.

"Sistem apa yang harus kita lakukan sekarang, gue harus jadi salah satu perwakilan sekolah buat olimpiade nanti"

[Menurut analisis sistem, kita bisa mengurangi kuota yang telah terpenuhi itu. Misalnya menyingkirkan salah satu dari mereka, agar tidak dapat berpartisipasi dalam olimpiade]

"Trus, siapa yang harus gue singkirin"

[Naviera, Tapi karena keberuntungan gadis itu sangat melimpah. Kita tidak bisa menyingkirkannya secara langsung. Saya punya alternatif lain, ada siswa bernama Andi, dia yang paling mudah di singkirkan karena keberuntungannya sangat sedikit di antara yang lain]

Sistem sebenarnya sangat marah karena keberadaan Naviera menghalangi misinya, tapi dia juga harus berhati-hati jika tidak. Mungkin tidak hanya misinya saja yang gagal,  dunia novel ini juga akan hancur.

Andi?

Sepertinya Wulan  mengenal lelaki itu, Andi dan dia berada di kelas yang sama, meskipun peringkatnya hanya memasuki sepuluh besar di kelas, dia memang sering mengikuti olimpiade dan menjadi perwakilan sekolah karena nilai matematikanya selalu tinggi.

PROTAGONIS EX-GIRLFRIEND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang