mencintaimu dalam diam
dan hanya diketahui oleh
aku dan Allah adalah bahasa
cinta paling baik menurut ku.hari ini adalah hari kelulusan disekolah aca,semua murid sudah berkumpul di gazebo sekolah nya dengan baju couple seangkatan yang membuat mereka lebih kompak.
.....
"yeyyy luluuss"ucap aca kegirangan dengan larian kecilnya dengan Ridwan yang berada di sampingnya
Ridwan yang melihat tingkah aca dibuat menggeleng dengan senyum tipisnya
"aku besok udah berangkat ke pondok"ujar Ridwan yang mampu menghentikan larian kecil aca dan senyuman nya
"serius?kok cepat banget?"jawab aca
"aku Minggu besok sudah mulai tes,aku di sana nginap di rumah nenek"Ridwan
"Yahh berarti waktu kita sama sama cuma sehari ini"ucap aca sambil menunduk kan kepalanya
"ayolah aca,kamu jangan sedih,aku mau pergi dengan keadaan bahagia"ucap Ridwan
aca yang mendengar itu pun menegakkan kepalanya
"yaudah, sebagai gantinya kamu traktir aku es ya?"ucap aca antusias
"yaudah ayoo"ucap Ridwan yang berjalan mendahuluinya lalu diiringi dengan aca dibelakang nya
"Andaikan kamu tau wan,selama ini aku memendam perasaan itu untukmu,bagaimana bisa seorang laki-laki dan perempuan berteman tanpa adanya perasaan walaupun itu kecil"batin aca
.....
setelah memakan eskrim bersama Ridwan mengajak aca ke tepian danau untuk menikmati pemandangan sore yang indah dilengkapi dengan matahari yang mulai bersembunyi dengan sinar oranye nya
"nih"Ridwan menyodorkan sebuah buku yang terlihat seperti buku diary
"Hngg?"wajah aca kebingungan
"nanti buka nya waktu aku udah di pondok,kamu simpan bukunya baik baik,jangan sampai hilang,mahal tauuu"ucap Ridwan yang di akhir kata bercanda
"Huhh,yaudah aku simpan,makasih yaaa,btw ini buku apa?"aca
"nanti kamu juga tau" Ridwan
dirasa sudah cukup,aca dan Ridwan memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing
mereka berpisah di persimpangan jalan karena rumah aca berbelok ke kiri sedangkan rumah Ridwan kekanan
"jaga diri baik-baik oke?"ucap Ridwan sebelum meninggalkan aca
aca sudah tidak bisa membendung air matanya,dia sudah tidak kuat menahan airmatanya
"Ridwan jangan lupain aca ya??"tanya aca dengan airmata yang tetap mengalir
"iya aca,aca juga jangan lupain Ridwan ya?tunggu Ridwan pulang untuk main sama aca lagi"ujar Ridwan
"Sekarang hapus air matanya,sana pulang,Ridwan liatin,nanti bunda nyari aca,kan ini udah mau Maghrib" Ridwan
aca pun mengangguk lalu membalikkan badannya untuk berjalan pulang,saat sudah berada di ujung jalan aca kembali berbalik tak lupa ia lambaikan tangan nya kepada Ridwan,Ridwan yang melihat itu membalas juga dengan lambaian tangan
setelah memastikan aca masuk rumah Ridwan pun memutuskan untuk jalan pulang,Ridwan berjalan sangat pelan,karena setelah ini ia pasti merindukan kota ini
tak terasa air mata Ridwan menetes
"tunggu aku pulang,aca"
okeeyy sampai situ dulu yaaa,maaf ceritanya amburadul😭✌🏻
JANLUP FOLLOW AKUN IG AUTHOR🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
long wait for the imam [On Going]
Novela Juvenilsyala acaquel gadis yang kerap dipanggil "aca" yang selalu menjaga perasaan dan pandangan untuk seseorang yang sedang tengah berada di pondok pesantren untuk mendalami ilmu agama. setelah menunggu lama dengan rasa sabar akhirnya aca mendapatkan hasi...