niat dan jawaban

52 6 0
                                    

setiap menatap mu untukmengungkapkan sesuatumendadak susun kataku hilangkarena menatap matamuyang indah itu bagaikanbintang timur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setiap menatap mu untuk
mengungkapkan sesuatu
mendadak susun kataku hilang
karena menatap matamu
yang indah itu bagaikan
bintang timur.

......

setelah mengalihkan pandangan masing-masing tiba-tiba Abi Ridwan memecahkan keheningan dengan ucapannya

"jadi begini,malam ini kami kesini untuk mengutarakan niat baik anak saya"

Ridwan yang tadinya sedang melihat objek lain mendadak mengalihkan pandangannya kepada abinya itu yang sudah menatap nya dengan senyuman tipisnya

"secepat itukah?"batin Ridwan

setelah beberapa saat terdiam Ridwan kembali dikagetkan karena tangan abinya yang mendarat di pundaknya seolah menyuruh nya bicara

"begini yah,bund,Ridwan sudah menyimpan perasaan dari lama untuk aca,selalu diam agar tidak menimbulkan zina antara Ridwan dan aca,Ridwan menuntut ilmu ke pesantren juga bertujuan untuk bisa membimbing aca kesurganya Allah,jadi,Ridwan mengutarakan niat Ridwan untuk bisa menjadikan aca pelengkap ibadah"

terdiam

seisi ruangan menjadi diam karena mendengar ucapan Ridwan yang begitu lantang tanpa ada keraguan didalamnya.

bunda aca tersenyum melihat Ridwan yang begitu sangat tulus dalam pengucapan niatnya

"begini Ridwan,aca saat ini ingin melanjutkan kuliahnya,ayah dan bunda tidak melarang,malahan ayah sangat setuju akan hal itu, begitupun bunda ya?,"ucap ayah aca sambil bertanya kepada istrinya yang saat ini menjawab dengan anggukan dan senyuman tipis

"tapi kami kembalikan lagi ke aca, jawabannya ada di aca"sambungnya

aca pun akhirnya membuka suara guna menjawab niat baik dari ridwan
"mmm,maaf Abi,umi,Ridwan,boleh aca fikir dulu jawabannya?"tanya aca dengan suara pelan nya

"kalau begitu saya akan nantikan jawaban darimu"finish Ridwan

aca mengangguk lalu menunduk,aca grogi,ia tidak tau apa yang akan dilakukannya saat ini

"biar gak canggung lagi,sana ajak Ridwan ke taman belakang buat ngobrol"ucap ayah aca kepada putrinya itu

"hah?"aca menjawab dengan reflek
karena saat ini ia sangat canggung karena sudah lama tidak bertemu dengan laki-laki dihadapannya saat ini.

ayah aca mengangguk "sana"

mendengar ucapan ayah aca Ridwan berdiri yang disusul oleh aca,kemudian aca berjalan diikuti oleh Ridwan dibelakangnya

long wait for the imam [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang