Hari berganti hingga tahun ke tahun, bulan ke bulan dari waktu ke waktu. Semua Gito lewati tanpa ada nya teman masa kecilnya, Marsha.
Tapi meskipun begitu, Gito tidak merasa kesepian atau bersedih dalam waktu yang lama, karena ada Eli dan oniel yang sama sama kehilangan.
Kini Gito sudah remaja, ia sekarang berusia 18 tahun tinggal beberapa bulan lagi ia akan lulus dan kuliah.
Hal tersebut juga berlaku untuk oniel dan Eli, dan satu personil tambahan yaitu Rolland Herambel atau bisa di panggil ollan.
Ollan berteman dengan Gito cs pada saat mereka memasuki jenjang SMP, mereka bertemu cukup unik.
Dimana ollan yang sedang mencuri buah mangga milik kepala sekolah, dan bersamaan dengan hal itu Eli, oniel dan Gito juga merencanakan hal yang sama.
Alhasil mereka ketahuan guru piket dan berakhir di hukum, hukuman mereka cukup berat. Karena mereka harus membersihkan gudang olahraga dan gudang sekolah.
Dari hukuman tersebut, ollan bisa dekat dengan Gito cs dan sebaliknya. Jadilah mereka berempat yang selalu bersama layaknya kereta api.
•••
"Llan! Main pergi ninggal aja Lo" ucap oniel sambil mengejar ollan yang sudah berjalan duluan menuju kelas.
"Ya Lo lama banget met!" Balas ollan sambil memperlambat langkahnya, guna menunggu oniel menyusul nya.
"Ye maap.. lagian tadi malem gua begadang" jawab oniel yang sudah sejajar dengan ollan.
Mereka pun melempar candaan selama di lorong lorong sekolah, yang dimana mereka akan pergi ke kelas.
Sret!
"Selamat pagi dunia tipu tipu" ucap ollan agak lantang saat membuka pintu kelas nya.
"Berisik banget Lo llan! Lo kira ini hutan apa!" Cibir Eli Yang sedang menulis di bukunya.
"Ada pr kah Li?" Tanya oniel yang langsung nongol di belakang ollan.
"Iye.. maka nya nih gue nyontek Gito, wkwk" jawab Eli sambil mencatat dan terkekeh di akhir.
"Parah.. gak ngajak" ucap ollan sambil berjalan ke arah bangkunya dan duduk disana, di ikuti oniel yang duduk di depan Gito.
"Git! Diem Bae.. ngirit ngomong Lo?" Tanya oniel sedikit nyolot.
"Ganggu aja.. mending ngerjain pr Sono, nanti di kumpulin soalnya" ucap Gito dengan kesal dan tatapan sinis nya ke oniel.
"Ye.. kulkas" cibir oniel yang mengeluarkan bukunya.
"Li antri gue" ucap ollan yang duduk di belakang Eli.
"Iye.. sabar gue masih banyak" jawab Eli sambil mencatat pr nya yang nyontek ke gito.
"Li! Gue juga antri buku Lo.. biar ollan bukunya Gito" sahut oniel sambil menatap Eli yang terlihat konsentrasi sekali.
"Yoi" ucap singkat Eli sambil mengacungkan jempol nya ke arah oniel.
***
Bel istirahat pun berbunyi, segera para siswa langsung keluar dari kelasnya dan menuju ke kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daragana
FanfictionDaragana gabungan dari kata Sansekerta dharma dan ragana. arti yang sangat dalam untuk orang yang berada di dalam nya. perjuangan, pengabdian, kesetiaan dan hal berharga lainnya. BXG