1. school

498 49 1
                                    

Ayam berkokok lantang menandakan matahari telah menunjukkan sinarnya dari arah timur dan pagi telah datang.

di sebuah rumah sederhana, di desa kecil yang damai dengan pemandangan yang memanjakan mata, terlihat seorang anak laki laki yang sedang tertidur lelap di kamarnya.

"Gito! bangun nak!" teriak lantang sang ibu, tapi tak membuat anak tersebut bangun dari tidurnya.

"bund! maeng datang!" ucap seorang anak perempuan yang masuk ke dalam rumah Tersebut dengan riang dan gembira.

"eh.. Marsha udah Dateng.. bangunin Gito gih dia gak bangun bangun kalo gak di bangunin sama kamu" ucap ibu   Gito sambil berkutat di dapur.

"oke Bund" ucap Marsha semangat, lalu ia berjalan ke arah kamar Gito.

Ragito Perrie, anak laki laki berusia 10 tahun dengan sifat cuek tapi perhatian kadang jail ke orang orang tertentu.

Marsha Rakumi, anak perempuan berusia 9 tahun dengan sifat ceria dan ramah.

"bang! bang Gito!" teriak Marsha dari luar kamar Gito, dan teriakan tersebut tentu saja sampai di telinga  ibu Gito yang notabene nya tempatnya cukup jauh dari kamar Gito.

meskipun dengan suara Marsha yang keras melebihi toa masjid, tapi Gito yang berada di dalam kamar tidak bergeming sedikit pun.

karena Marsha yang tidak sabaran, akhirnya Marsha menerobos kamar Gito.

cklek!

brak!

pintu terbuka cukup keras, tapi tetap saja tidak membangunkan Gito yang terlelap di kasur nya.

"hadeh.. susah banget sih.." gumam Marsha sambil menggeleng kan kepala nya pelan.

perlahan Marsha berjalan ke arah kasur Gito dan duduk di tepi ranjang nya.

"bang...! ayo bangun dong! mau sekolah nih..." ucap Marsha sambil menggoyangkan badan Gito.

tapi tetap saja Gito tidak bangun sama sekali, malah ia tidak bergeming sedikit pun.

"ih.. ini simulasi mati apa beneran sih.." keluh Marsha melihat Gito yang sangat nyenyak dari tidurnya.

"belum bangun anaknya?" tanya ibu Gito yang saat ini sedang berada di pintu kamar Gito.

"belumm bund.. susah banget" jawab Marsha dengan muka memelasnya.

ibu Gito yang mendengar keluhan dari Marsha terkekeh, dan ia pun berjalan ke arah ranjang Gito.

saat sampai di tepi kasur Gito, ibu Gito dengan perlahan menutup hidung Gito alhasil membuat Gito langsung bangun.

"akhirnya bangun juga" ucap Marsha lega.

sedangkan Gito hanya linglung liat kanan kiri, mungkin pikirnya ia berada di tempat asing kali ya.

"sana mandi nanti kalian telat, ayo sha kita kebawah sarapan" ucap ibu Gito lalu ia menggandeng tangan Marsha, sedangkan Marsha nurut saja sambil tersenyum lebar.

Gito yang melihat itu hanya mendengus kesal, lalu ia beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi.


skip!

Marsha dan Gito pun sampai di sekolahan, tadi mereka berjalan kaki dengan tangan Gito menggandeng tangan Marsha dan sebaliknya.

"udah sana ke kelas, jangan nakal nanti istirahat Abang jemput kamu" ucap Gito menasehati Marsha sambil menepuk pelan dan lembut kepala Marsha.

"siap bang!" jawab Marsha antusias sambil mengacungkan jempol nya.

Marsha pun masuk ke kelasnya, setelah di rasa Marsha sudah aman masuk ke kelasnya, Gito pun segera pergi dari sana dan berjalan menuju kelasnya.

srek!

"wedeh.. dah Dateng ae Lo git" ucap teman Gito yang sedang duduk dan menatap ke arahnya.

"gak Lo liat!" ucap ketus Gito kepada temannya itu.

"Weh git.. Lo nganter Marsha lagi ya?" tanya teman Gito yang lainnya.

"ada masalah?" tanya Gito ketus dan acuh.

Hellion Rakesh, teman sepantara Gito, ia adalah sosok pelawak di hidupnya tidak sekalipun ia menangis kecuali jatuh.

Coniele Varesa, teman sepantara Gito juga, sosok pelawak seperti hellion tapi bedanya ia akan melawak dengan jokes nya yang bapak bapak, ia seringkali menangis jika crush nya di dekati sama orang lain.

"Weh santai to" ucap eli bercanda.

"ya lagian udah tau si oniel banyak tanya aja" ucap Gito agak kesal.

"ye.. biasa bro ini bukan setrika yang panas" ucap oniel sambil mengeluarkan jokes bapak bapak nya.

ting tong!

saat Eli ingin berbicara ternyata bel masuk pun berbunyi, mau tak mau Eli dan oniel kembali ke tempat duduk nya, sedangkan Gita langsung membuka bukunya.













ting tong!

bel istirahat pun berbunyi, akhirnya para siswa bisa beristirahat dari mata pelajaran masing masing.

"yok git kantin!" ajak oniel sambil berjalan ke arah bangku Gito.

"duluan aja, gua masih mau nyusul maeng" jawab Gita sambil merapikan bukunya.

maeng ini adalah panggilan khusus Gita untuk Marsha, karena Marsha juga suka kucing jadi Gito secara tidak sengaja memplesetkan nya sehingga ia terbiasa sampai saat ini.

"ikut!" ucap semangat Eli membuat oniel dan Gito menatap nya.

"gak biasanya Lo semangat Li.. kenapa?" tanya oniel curiga, sedangkan Gito saat ini sudah selesai merapikan mejanya.

"udah ayo nanti masuk" ucap Gito sambil meninggalkan Eli dan oniel, membuat Eli dan oniel misuh misuh ke Gito.


tiga sekawan kini akhirnya sudah sampai di kelas Marsha, dan sekarang mereka sedang menunggu Marsha membersihkan mejanya.

"ayok bang!" ucap Marsha yang sudah selesai, lalu ia menggandeng tangan Gito.

Gito hanya menerimanya lagian Marsha nyaman maka Gito juga, sedangkan Eli dan oniel hanya biasa saja, toh mereka sudah terbiasa akan pemandangan seperti ini.


mereka berempat pun sampai di kantin, dan segera Eli memesankan makanan sedangkan oniel, Gito dan Marsha menunggu di meja makan nya.

"Hay sha! gimana kabar kamu?" tanya oniel basa basi busuk.

"baik kok bang Niel, kalo Abang gimana?" tanya balik Marsha ke oniel.

"aku mah baik baik aja Sha" jawab oniel apa adanya.

lalu mereka berdua pun berbincang sedangkan Gito hanya menyimak saja, sesekali ia akan menimpali.















To be continued

author kembali dengan cerita baru lagi.. hehe.. gimana?

ya.. enjoy aja oke! kalo mau kasih saran dan kritik bwolehh banget.








JANGAN LUPA VOTE! DAN KOMEN!

DISCLAIMER‼️⚠️⚠️

~Karya saya cuma fiksi!
~Jangan bawa ke Real life!
~Just for fun..

Seperti yang sudah saya peringati di atas, mohon di baca ya! Beberapa dari yang bersangkutan agak tidak nyaman, jadi mohon stop bawa wp ke dalam kehidupan Real life member. Disini kita cuma bersenang senang dan mengenang!       

Up seluang dan semood author. Berbagai kritik dan saran akan author terima.
Terima kasih dan maaf.

|-----------------------------------------------|

★https://saweria.co/KyuuChn
★https://www.instagram.com/_notgara?igsh=NHp1cmt4bTZkenho



















DaraganaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang