Hallo semuaa mungkin ini bisa di bilang cerita pertama yang aku buat. Jika bahasanya masih kurang bagus, kurang menarik, alurnya masih berantakann mohon maaf yaa.
Ohh iya ini sepenuhnya fiksi ya buatan aku murni hasil pemikiran aku. Jadi jika ada kesamaan tokoh alur atau apapun itu, itu pure ketidak sengajaaan.!!!!!!!
Ini aku campur dengan bahasa jawa dan mungkin ada bahasa sansekerta yang aku translate dari go*gle jadi kalo ada kesalahan mohon maaff..
Happy readinggg semuaa<3
Terlihat seorang pria berparas sangat rupawan, dengan jubah hitam panjang tengah menunggangi seekor kuda,tangan kekarnya menggenggam sebuah keris pusaka dengan motif kuno. Pria berparas rupawan itu tengah berkuda sendirian menyusuri hutan di tengah gelapanya malam dan sunyinya malam. Hanya di temankan cahaya wulan purnama yang bersinar menyinari jalan yang dia telusuri.
Setelah lama menelusuri hutan dan sampai tepat di tengah tengah antara perbatasan 2 kerajaan dia menghentikan kuda nya. Dengan tatapan tajam namun terkesan tak rela dia menghadap ke belakang secara perlahan memejamkan matanya, mengingat beberapa memori di benaknya, terdiam sesaat, dan membuka matanya lagi kemudian menghela nafas kasar. Dan kembali melajukan kudanya untuk menyusuri hutan.
Pria berparas rupawan itu adalah Gusti Raden Mas Abimanyu yang berasal dari kerajaan MALADA, dia adalah orang yang seharusnya menjadi maharaja pada generasi berikutnya, yang sengaja di lengserkan dengan cara di bunuh oleh ayahnya dan adik tirinya. Namun berkat bantuan ibunya yang merupakan ratu utama dan para bangsawan di kerajaannya yang mendukungnya dia dapat melarikan diri tanpa di ketahui ayah dan adik tirinya dari rencana pembunuhan yang di rancang untuknya. Sekarang dia bertujuan pergi ke kerajaan asal ibunya untuk mendapat perlindungan atas perintah ibunya.
Ketika sang baskara telah muncul. Dia masih saja berada di hutan yang di kelilingi pepohonan. Kata kata perjalanan tak pernah mulus ternya
ata juga terjadi padanya. Saat sedang menelusuri hutan ternyata ada bandit bandit yang mencegatnya. Para bandit meminta harta benda yang dimiliki olehnya. Namun tentu saja Raden Abimanyu menolak hal itu. Entah mengapa para bandit sangat sentimen mereka langsung menyerang Raden Abimanyu. Pertama tama mereka menargetkan kuda Raden Abimanyu dengan menyabet pantat kudanya sehingga membuat kuda itu menjerit keras dan mengamuk, yang membuat Raden Abimanyu hilang ke seimbangan.Secara tiba tiba kudanya melaju ke depan secara ugal ugalan. Merasa akan terjatuh Raden Abimanyu pun melompat ke atas dan mendaratkan kakinya di tengah tengah bandit .
Para bandit membawa berbagai senjata berbahaya di tangan mereka dan dengan senjata berbahaya itu mereka mengeroyok Raden Abimanyu. Raden Abimanyu merupakan seorang bangsawan yang sudah mempelajari berbagai cara bertarung. Dia yang melihat pergerakan bandit selalu dapat menghidar. Setiap serangan yang di tujukan padanya banyak yang meleset. Saat seorang bandit berbelati mengayunkan belatinya ke atas Raden Abimanyu Raden Abimanyupun menggunakan keris pusaka yang sedari tadi dia bawa dia menangkis serangan yang di tujukan padanya. Lalu menendang bagian perut bandit dengan keras yang membuat bandit terpental jauh. Lalu ketika bandit lain mencoba menyerangnya kakinya dengan cepat melompat ke samping dan dengan keris di tangannya dia menebas leher bandit yang ada di depannya. Hasil dari pertarungan itu membuatnya mendapatkan beberapa luka walau tak ada luka yg mendalam tapi dapat membuat jubahnya sobek dan kulitnya mengeluarkan darah segarPertarungan yang panjang dan juga melelahkan itu membuat beberapa bandit sudah mati terbunuh,sekarang hanya tersisa 3 bandit di hadapannya. Ke 3 bandit kembali menyerangnya secara bersamaan namun tubuh Raden Abimanyu dengan lihai dapat menghindar. Kaki Raden Abimanyu mundur beberapa langkah dan mengamati bandit itu. Kemudian dia melaju ke arah para bandit dengan cepat lalu menusuk bagian leher salah 1 bandit sehingga mengeluarkan darah segar, kemudian menusuk bagian jantung bandit lain dan memotong tangan kanan dan kiri bandit terakhir.
Setelah di pastikan semua bandit tergeletak di tanah Raden Abimanyu pun memutuskan melanjutkan perjalanannya. Saat tubuhnya berbalik tak di sangka ada seorang bandit yang masih hidup. Bandit tsb menusuk pinggang/ punggung Raden Abimanyu yang menembus ke perut depannya.
Raden Abimanyu yang kaget pun berbalik dan menendang bandit itu dengan sangat keras menggunakan kakinya, kemudian mencabut belati yang ada pada tubuhnya lalu berlari dan menusuk leher bandit itu.
Setelah itu Raden Abimanyu pun dengan teliti melohat seluruh tubuh bandit yg menusuk nya tadi. Dan setelah beberapa saat, mata nya menangkap sebuah gelang berwarna emas dengan corak yang indah, di ambilnya gelang yg melingkar di tangan bandit yg telah kehilangan nyawanya itu.
"Ini...."
"Bukankah ini benda pusaka kuno gopaniyam."
"Bagai mana para badit itu bisa mendapatkan benda pusaka yg sebagus ini?." Tanya Raden Abimanyu pada dirinya sendiri.
Kemudian dia berdiri dan pergi meninggalkan wilayah itu dengan cepat. Raden Abimanyu memiliki darah murni bangsawan yang mengalir pada tubuhnya, yang setiap bangsawan murni keturunan raja tidak akan mudah mati.
![](https://img.wattpad.com/cover/375417331-288-k270582.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DHAMPAR
عشوائيAkankah pertemuan yang terjadi tanpa sengaja dapat memberikan dampak besar pada hidup Raden Mas Abimanyu?