tidak sama

346 41 4
                                    

6 bulan kemudian.

naret pergi ke suatu tempat dimana banyak orang yang datang untuk sekedar minum kopi atau mengisi perut mereka.

"selamat pagi khun?" ujar salah satu karyawan disana sambil tersenyum

"hm pagi diao"balas naret dengan senyuman juga.

naret berjalan memasuki ruangannya dan mulai membuka laptopnya, beberapa lama dia mengotak atik benda itu hingga akhirnya senyuman terukir di bibirnya

"hmm lumayan bagus, penjualan semakin naik setiap minggu hahhhhhhh...."gumamnya seraya melemaskan otot-otot nya

naretpun menyenderkan dirinya mencari kenyamanan di sandaran kursi kerjanya

pandangannya tertuju melihat langit langit ruangannya.

tiba-tiba ketukan pintu mulai memecahkan keheningan.

"oh masuklah"ujar naret 

"khun... ada seorang pelanggan yang bersikeras masuk walau restauran belum buka"ujar Mak, salah satu karyawan lainnya

"hah? pelanggan?"
Naret bertanya bingung

"kurasa dia pelanggan baru , karena aku baru melihatnya"

naret mengerutkan keningnya mencoba berpikir sejenak, siapa yang membuat keributan di pagi hari yang tenang ini.

"hm baiklah aku akan segera kesana"ucapnya ,

Mak mengaguk lalu kembali menutup pintu.

*** 

"maaf khun... kami akan  buka sekitar 30 menit lagi, kau bisa menunggu di luar selagi kami masih membersihkan"ujar diao

"apa kalian tahu, aku sedang butuh tempat untuk merevisi pekerjaanku, aku hanya butuh waktu 30 menit , kau tenang saja aku akan membayar untuk tempat dan wifi nya"jawab orang berkacamata itu

"maaf sekali lagi, tapi kami harus menaati aturan untuk tidak menerima pelanggan sebelum waktunya"

"apa begini cara kalian bekerja? kalian menolak pelanggan kalian?!"

"bukan begitu, namun kami belum mempersiapkan semuanya, kau mungkin akan merasa tidak nyaman karena kami masih membersihkan"

"hah... aku tidak peduli apa yang akan kalian lakukan, aku akan duduk disini dan menunggu"
Ujar orang itu sambil duduk di kursi yang ada di sampingnya

"khunn... tolong pergi dulu... kembalilah 30 ment lagi"
Dioa tampak tak mau menyerah

"aku akan tetap disini!"
Orang itu menyilangkan tangannya dengan pandangan mengarah ke arah lain

"khun...."

"ada apa ini?"sergah naret akhirnya menghentikan pperdebatan mereka.

"khun naret, maaf"ucap diao menunduk , naret hanya memberi isyarat dengen tangannya mengatakan tidak apa-apa

"siapa kau?"tanya naret

orang itu lalu mengalihkan pandangannya ke arah naret setelah menyilangkan tangannya kesal sambil menatap jendela

naret langsung mematung dengan mata membola. pantulan orang yang ada di depannya cukup jelas di matanya, dia orang yang sangat familiar ...

"tin?"

Tin menatap wajah orang yang memanggilnya.

"ohhh... apa kau manager retaurant ini? bagus sekali kau datang, dengar aku sedang terburu-buru membereskan pekerjaanku, aku sudah mencari tempat namun semua belum buka , dan aku melihat tempat ini buka pada pukul 8, dan saat aku masuk mereka bilang belum siap dan aku harus menunggu 30 menit lagi, sebenarnya kalian berniat membuka tempat ini untuk pelanggan seperti apa? aku bahkan akan membayar setiap detik saat aku duduk disini, apa kalian tetap akan menolaknya?"ujar tin

Until You (Poohpavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang