Taman Kota II

42 5 0
                                    

Setelah meninggalkan kafe, Nara dan Phuwin memutuskan untuk berjalan-jalan di taman kota yang tidak jauh dari situ. Mereka duduk di bangku yang sama tempat Nara dulu berbicara tentang lingkaran waktu yang dia alami.

Phuwin melihat langit yang cerah. "Taman ini punya banyak kenangan, ya? Di sini kamu pertama kali bicara tentang masalahmu... dan di sini juga kita mulai benar-benar saling terbuka."

Nara tersenyum dan menggenggam tangan Phuwin. "Benar. Taman ini mengingatkanku bahwa dalam hidup, kita harus berani menghadapi rasa takut kita. Dan sekarang, setiap kali kita duduk di sini, aku merasa lebih nyaman dan lebih yakin."

Phuwin menyandarkan kepala di bahu Nara. "Aku senang karena kita bisa melalui semua itu bersama. Dan aku berharap, kita bisa terus bersama menghadapi apa pun yang datang di masa depan."

Nara melirik ke arah anak-anak yang bermain di kejauhan. "Lihat mereka, betapa cerianya mereka. Kadang aku merasa kita bisa belajar banyak dari mereka tentang cara menikmati hidup."

Phuwin tertawa. "Ya, benar. Mereka tidak punya beban pikiran dewasa, hanya fokus pada hal-hal sederhana yang membuat mereka bahagia. Kadang aku merasa kita perlu meluangkan waktu untuk kembali ke kesederhanaan itu."

Nara: "Kamu tahu, aku pernah mencoba membuat kue dari resep yang aku temukan online. Rasanya lumayan... meskipun dapurku berantakan total setelahnya."

Phuwin: "Oh, ya? Aku baru-baru ini mencoba membuat sushi di rumah. Hasilnya... tidak terlalu mirip sushi yang ada di restoran, tapi setidaknya rasanya enak!"

Nara: "Haha, seru juga ya! Aku selalu ingin mencoba membuat sushi, tapi takut gagal. Mungkin kita bisa mencoba memasak bersama suatu saat nanti."

Phuwin: "Aku setuju. Selain itu, kita juga bisa coba pergi hiking di pegunungan atau camping. Aku dengar ada tempat camping yang bagus tidak jauh dari sini."

Nara: "Wah, itu kedengarannya menyenangkan! Aku selalu ingin mencoba camping, tapi belum pernah punya kesempatan."

Phuwin: "Kita bisa merencanakannya untuk akhir pekan mendatang. Dan siapa tahu, mungkin kita akan menemukan pemandangan yang indah dan membuat kenangan baru."

Nara: "Aku suka ide itu. Kadang-kadang, merencanakan sesuatu yang baru bisa sangat menyegarkan."

Phuwin: "Dan berbicara tentang perencanaan, aku juga memikirkan untuk mulai belajar bahasa baru. Mungkin kita bisa ambil kelas bersama?"

Nara: "Itu ide bagus! Aku selalu tertarik belajar bahasa Jepang. Mungkin kita bisa coba itu."

Phuwin tersenyum. "Tentu saja. Dan setelah kita mahir, kita bisa merencanakan perjalanan ke Jepang."

Nara: "Mimpi besar, ya? Tapi kadang mimpi besar dimulai dari langkah kecil."

Mereka duduk di bangku taman, saling bercerita dan tertawa, menikmati waktu yang mereka miliki bersama. Suasana di taman semakin sore, dengan langit yang berubah warna menjadi oranye lembut, menambah kehangatan momen mereka.

Repeat the Moment (pondphuwin) END✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang