Setelah pernikahan yang penuh keajaiban, Nara dan Phuwin siap untuk berbulan madu ke Bali. Mereka memilih Bali karena keindahan alamnya dan suasana romantisnya yang ideal untuk memulai babak baru dalam hidup mereka. Koper-koper sudah siap, dan mereka sangat bersemangat untuk menjelajahi pulau surga ini.
Saat mereka mempersiapkan barang-barang mereka, Phuwin terlihat antusias memilih pakaian untuk berbagai aktivitas yang mereka rencanakan.
Phuwin, sambil memeriksa koleksi pakaian yang disiapkan: “Aku sudah menyiapkan pakaian untuk pantai, makan malam romantis, dan tur ke tempat-tempat wisata. Aku benar-benar tidak sabar untuk menjelajahi Bali bersama kamu.”
Nara, memeriksa paspor dan tiket dengan penuh perhatian: “Aku juga sangat bersemangat. Ini akan jadi liburan yang luar biasa. Aku bahkan sudah merencanakan beberapa kejutan untuk kita selama di sana.”
Phuwin, penasaran: “Kejutan apa itu? Aku ingin tahu!”
Nara, dengan senyuman nakal: “Itu adalah rahasia. Tapi kamu pasti akan menyukainya. Tunggu saja nanti.”
---
**Kedatangan di Bali**
Nara dan Phuwin tiba di Bali dengan pesawat dan disambut oleh pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan serta udara tropis yang hangat. Mereka langsung dibawa ke villa pribadi mereka di tepi pantai.
Setibanya di villa, mereka terpesona oleh pemandangan laut dan villa yang dikelilingi taman tropis. Mereka disambut dengan minuman selamat datang dan hiburan tradisional Bali.
Phuwin, dengan tatapan takjub: “Ini luar biasa, Nara. Terima kasih banyak.”
Nara, sambil memeluk Phuwin dengan hangat: “Sama-sama, sayang. Ini baru permulaan dari semua kejutan yang sudah aku siapkan. Aku ingin setiap detik kita di sini menjadi istimewa.”
---
Eksplorasi Bali
Mereka mulai menjelajahi Bali dengan penuh semangat. Mereka mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal seperti Uluwatu, tempat suci dengan tebing yang menjulang di atas laut, dan Tanah Lot, kuil yang terletak di atas batu karang dramatis.
Malamnya, Nara mengatur makan malam romantis di pinggir pantai. Meja makan yang diterangi lilin dikelilingi oleh bintang-bintang. Suasana sangat mempesona, dengan suara ombak lembut yang membelai pantai.
Nara, menuangkan anggur ke gelas Phuwin dengan lembut: “Malam ini, aku ingin merayakan bukan hanya pernikahan kita, tapi juga semua petualangan yang akan kita lalui bersama. Ini adalah permulaan dari babak baru dalam hidup kita.”
Phuwin, menatap Nara dengan penuh cinta dan matanya bersinar: “Aku sangat berterima kasih untuk semua ini. Setiap momen bersamamu terasa seperti mimpi indah. Aku benar-benar merasa beruntung.”
Nara, menyentuh tangan Phuwin dengan lembut: “Aku juga merasa beruntung. Kita punya waktu untuk saling mengenal lebih dalam, dan ini membuatku semakin mencintaimu.”
Phuwin, dengan senyum hangat: “Aku rasa setiap pengalaman kita di Bali ini akan selalu kita ingat. Aku tidak sabar untuk mengeksplorasi lebih banyak tempat denganmu.”
Nara, dengan penuh semangat: “Kita masih punya banyak hal untuk dilakukan. Bagaimana kalau besok pagi kita coba snorkeling? Aku dengar spotnya di sini luar biasa.”
Phuwin, terpesona: “Mau! Dan setelahnya, aku ingin mencoba bersepeda di sawah-sawah hijau. Aku ingin benar-benar merasakan keindahan Bali.”
Nara, tersenyum lebar: “Perfect! Kita akan membuat setiap hari di sini menjadi kenangan yang tak terlupakan.”
Selama beberapa hari berikutnya, mereka menikmati berbagai aktivitas seperti snorkeling di perairan jernih, bersepeda melalui sawah hijau, dan menikmati spa Bali tradisional. Setiap momen dipenuhi dengan kebahagiaan dan keajaiban, menjadikan bulan madu mereka sebagai pengalaman yang akan selalu mereka kenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Repeat the Moment (pondphuwin) END✓
RomanceNara mengalami lingkaran waktu karena ketidakmampuannya untuk jujur pada dirinya sendiri dan pada orang lain tentang perasaannya. Ketakutannya untuk merusak hubungan dengan Phuwin membuatnya terjebak dalam pola yang sama berulang-ulang. • slight 🔞 ...