19. Muhammad Syakir Althaf

1.7K 76 45
                                    

Tolong bantu vote-nya ya🙏

Tinggalkan jejak🙏

Happy Reading🌹...

  Muhammad Syakir Althaf adalah putra tunggal dari pemilik pondok pesantren Nurul Huda yang bernama Kyai Syarif Al-Ghifari yang sering di panggil Kyai Syarif oleh Santri dan Santriwatinya, dan seorang istri yang bernama Nur Aminah yang sering di panggil Bu nyai Aminah

Muhammad Syakir Althaf yang kerap dipanggil Gus Syakir oleh santri-santriwatinya, dia adalah pemuda yang berusia dua puluh tahun, seangkatan dengan Raffa-kakaknya Salsa. Namun Gus  Syakir sudah terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan S1-nya dibanding Raffa.

Karena kepintaran dan kecerdasan yang Gus Syakir miliki membuat dia lulus dengan cepat, dia lulusan Universitas Al-Ahgaff Hadramaut Yaman, dan sekarang dia sedang berpulang ke kampung halaman-nya yaitu bandung. Dan dia akan melanjutkan S2-nya di negara yang sama, yaitu Yaman.

Gus Syakir yang di kenal akan kepintaran dan ketegasannya membuat dia di segani oleh orang-orang sekitarnya, dia mempunyai paras tampan dengan hidung yang mancung. Mata sipit dan kulit yang putih, dia banyak dikagumi di kalangan wanita, banyak sekali yang mengaguminya.

Namun sikapnya yang dingin, cuek, selalu menampilkan muka tanpa ekspresi dan tegas membuat para gadis itu sedikit segan dan takut kepadanya.

Saat ini Gus Syakir sedang berada di pos yang tak jauh dari parkiran dia mendengar teriakan-teriakan santri putra, yang membuat dirinya tidak nyaman.

Di saat Syakir menghampiri keramaian tersebut, Syakir melihat mereka yang terus berkata seperti mengagumi seseorang. dan saat Syakir mengalihkan pandangannya ke arah parkiran, dia melihat seseorang yang dia kenali sedang berjalan bersama satu seorang anak kecil yang Syakir pasti, itu adalah adiknya Raffa. dan satu orang yang berada di sebelah Raffa yang tak terlihat jelas oleh Syakir.

Syakir pun melangkah kan kakinya dengan tujuan menghampiri Raffa

"Assalamu'alaikum Raffa" ucapnya setelah sampai di hadapan Raffa

"Wa'alikumsalam Gus" terdengar Raffa menjawab salamnya sambil menundukkan kepalanya

Yang Syakir ketahui sepertinya seseorang yang berada di belakang Raffa adalah seorang perempuan, setelah dirinya mengucapkan salam terlihat sekilas bahwa yang berpindah ke belakang badan Raffa memakai kerudung panjang.

Lalu Syakir mengalihkan pandangannya, melihat santri-santrinya yang terus menatap ke arah tempat Syakir dan Raffa berada.

"Kalian, masuklah ke asrama. jangan membuat orang lain tidak nyaman" katanya menegur santri putra yang masih menatap ke arah mereka, lebih tepatnya menatap ke arah seseorang yang berada di belakang Raffa. Saat Syakir melihat santrinya yang sudah masuk ke dalam asrama, Syakir pun mengalihkan pandangannya ke arah Raffa.

"Apakah kamu akan menemui Abah, Raffa?" tanya Syakir Kepada Raffa

"Ohh iya Gus, tapi tadi saya berhenti di sini mau menemui Gus terlebih dahulu" jawab Raffa

Syakir pun menganggukkan kepalanya, akan tetapi saat matanya melihat ke arah belakang Raffa dia mengernyitkan dahinya. Siapa yang berada di belakang Raffa itu, pikir Syakir. dan saat Raffa menggeser kan badannya ke samping, lalu Syakir pun melihat jelas orang yang berada belakang Raffa tersebut adalah seorang perempuan yang sangat cantik. Sampai-sampai Syakir terdiam, kagum. Oleh kecantikan dan keanggunan tersebut.

"Assalamu'alaikum Gus" ucapnya pelan namun masih terdengar oleh Syakir, suara yang sangat lembut, dan sopan. Itu membuyarkan Syakir dari kekagumannya.

Akhirnya Syakir tersadar akan kesalahan-nya yang telah menatap lawan jenisnya

Cinta Dalam Diam (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang