Happy Reading guys 🌹🌹...
"Sa, kamu mau pesen apa?" tanya Kania, saat mereka berada di kantin sekolah. Saat bel istirahat pertama berbunyi mereka langsung menuju kantin untuk mengisi perutnya yang sudah keroncong.
"Nasi goreng sama es teh manis panas" jawabnya ngelantur, tapi diangguki oleh sang empu. yang membuat ketiga sahabatnya melongo sama kelemotan sang sahabat
"Ogeb Kania ogeb" celetuk Keyla sambil tertawa.
"Whay, aneh lo. tiba-tiba ketawa, gak ada yang ngelawak juga" kesal Kania saat melihat sahabatnya itu tertawa, pengen nabok aja rasanya. Pikir Kania.
"Nia, Nia. Lo tuh gimana sih, mana ada esteh manis panas. lo mau aja dikerjain sama Salsa" timpal Natasya sambil terkekeh, Salsa yang melihat raut wajah Kania berubah menjadi cemberut pun hanya terkekeh pelan.
"Ishh, Asa nyebelin banget sih. Untung belum pesen kesana, yang ada nanti Aku diledekin gara-gara kamu Sa" ucapnya sambil cemberut.
"Udahlah, emang dasarnya lo lemot gitu aja pake lola haish. sana pesenin, kita samain aja kayak Salsa. Tadi gak sempet makan nasi soalnya" titahnya Pada Kania yang membuat sang mendelikan matanya.
"Gak ada-gak ada, lo ikut sama gue. Gila aja gue bawa pesanan sebanyak itu, buruan ikut" katanya sambil menarik tangan Keyla yang mau tak mau membuat dia mengikuti Kania untuk memesan makanan
Setelah kepergiannya mereka berdua, tinggalah Salsa dan Natasya berdua yang membuat Salsa canggung. Entahlah setelah kejadian dimana Natasya jujur padanya tentang perasaannya kepada Azhar, membuat Salsa jadi merasa--- sedikit canggung. ditambah kejadian dimana Dimas yang mengakui perasaannya kepada dirinya membuat dia terdiam, bohong jika Salsa tak kepikiran tentang Dimas yang menyatakan perasaannya. Lebih tepatnya Salsa masih kaget dan tidak menyangka bahwa Dimas yang terkenal biang onar suka bikin rusuh itu menyukai dirinya, bagaimana tidak. selama ini berinteraksi dengan Dimas pun sangat jarang sekali kalo bukan sesekali menanyakan pelajaran saja
"Sa, kamu kenapa kok bengong?" tanya Natasya membuyarkan lamunan Salsa.
"Eh, enggak kok Sya aku gak papa" jawabnya Sambil tersenyum
"ohh yaudah, aku mau ke toilet dulu sebentar ya. Kebelet nih" katanya sambil beranjak dari duduknya tanpa menunggu jawaban dari Salsa
Setelah kepergiannya Natasya, seseorang datang dan duduk begitu saja dihadapan Salsa. tentu saja hal itu membuat Salsa terkejut dan membuat dirinya canggung karena dia hanya duduk berdua, apalagi dengan seorang laki-laki yang tak cukup akrab dengannya.
"Haii Sa" sapanya sambil tersenyum manis
"Eh, hai Dim" jawab Salsa canggung, ya. Seseorang yang duduk berhadapan dengannya adalah Dimas, meskipun jarak Salsa dan Dimas terhalang oleh meja. Tapi tetap Saja dia tidak terbiasa dengan kehadiran seseorang yang tak begitu akrab dengannya, apalagi Dimas pernah menyatakan perasaannya begitu saja.
"Ngapain lo duduk disini?" tanya seorang pemuda dengan nada tak suka yang baru saja datang bersama teman-temannya.
"Terserah gue lah, kenapa lo yang sewot Dan" timpalnya pada Aidan, yang datang bersama Sahabatnya. dan terlihat Zayyan pun ada diantara mereka.
"Pergi" titah Zayyan dengan nada dinginnya
"Ribet lo pada, yaudahlah Sa. Aku pergi ya, see you Salsa" ucapnya mengedipkan sebelah matanya sambil berlalu pergi.
"Sakit mata ya tuh orang, pake kedap kedip segala. Sa kamu gapapa kan? jangan sampai kamu kena virus dia deh hih" katanya sambil bergidik ngeri melihat tingkah laku Dimas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam (Revisi)
Teen FictionTypo bertebaran, Revisi nanti setelah tamat🙏 Di larang Plagiat✋🏻 Salsa Az-zahra seorang gadis yang cantik dengan balutan hijabnya. gadis yang Diam-Diam mencintai seorang Azhar rakhsan, dalam diamnya seorang Salsa, siapa sangka dia selalu memperhat...