Typo bertebaran, Revisi nanti setelah tamat🙏
Di larang Plagiat✋🏻
Salsa Az-zahra seorang gadis yang cantik dengan balutan hijabnya. gadis yang Diam-Diam mencintai seorang Azhar rakhsan, dalam diamnya seorang Salsa, siapa sangka dia selalu memperhat...
Tolong Vote terlebih dahulu, jangan jadi silder.😌🙏
Happy Reading...
"Packing baju sama yang lainnya udah semua, apa lagi ya yang belum." ucap Salsa yang tampak berpikir
Blush...
Tiba-tiba pipi Salsa memerah saat mengingat buket indah yang diberikan oleh Azhar, Salsa langsung bangkit dari tempat duduknya. Dia berjalan ka arah lemari kristal yang dimana terdapat buket bunga yang sangat indah terpajang disana.
Salsa baru mengingatnya, saat waktu pulang dari perpisahannya itu dia tidak langsung memasukan bunganya ke dalam vas, Salsa malah langsung menyimpannya di lemari pajangan tersebut.
Buru-buru Salsa mengambil vas bunga yang ada di kamarnya itu dan berlari ke arah kamar mandi untuk mengisi vas tersebut dengan air, lalu setelah itu Salsa mengambil buketnya dan duduk di meja belajar.
Salsa bernafas lega, "untung aku inget ada buket pemberian tante Vania, kalo enggak bunganya bisa layu. Kan sayang banget," ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya lucu.
Ah!! andai saja kalo ada orang dikamar Salsa, mungkin orang tersebut akan mencubit pipi Salsa yang terlihat lucu itu.
Salsa mengambil hpnya yang berada di atas meja tersebut, lalu Salsa memotret buketnya sebelum dia pindahkan kedalam vas.
"Aku coba bikin SWah" ucapnya sambil mengunggah foto tersebut kedalam status WAnya, dengan caption 'Jazakalloh khairan'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah gak papalah, lagian aku juga kan jarang bikin status." ucapnya sambil terkekeh saat mengingat akan seheboh apa nanti kedua sahabatnya itu saat mengetahui dirinya mengunggah sebuah buket.
"Mending sekarang aku tidur dulu deh, besok kan berangkat pondok. Bismillah. dengan menyebut namamu ya Alloh, semoga dimana aku menjalani hari yang baru dengan menuntut ilmu, engkau senantiasa memberikanku ilmu yang bermanfaat serta pemahaman dan pikiran yang luas, Aamiin." ujarnya sambil mengusapkan kedua telapak tangannya ke wajah.
***
Di tempat lain terlihat Azhar sedang duduk termenung di dalam kamarnya, terlihat pemuda tampan tersebut tengah memikirkan sesuatu.
"Besok kan Salsa berangkat ke pondok ya, Adrian sama Farrel juga. Aku ikut gak ya?" ucap Azhar yang tampak bingung, besok adalah keberangkatan kedua sahabatnya ke pondok yang sama dengan Salsa.
Azhar tersenyum saat mengingat sahabatnya yang kini mungkin tengah berbahagia bersama keluarga Aidan, ya!! Waktu Aidan meminta Adrian datang ke rumahnya. Di saat itu keluarga Aidan memutuskan untuk mengadopsi Adrian menjadi bagian dari keluarganya.
