⁰⁷

141 18 1
                                    

sorry for typo ya guysss, karena ga aku pratinjau lagiii


saat ini binar sedang mengikuti langkah niel menuju parkiran motor.

"kamu habis main sama temen temen mu?"

binar merutuki pertanyaan bodoh yang keluar dari mulut nya.

"iya."

bingung, binar sebenarnya kurang suka dengan situasi canggung seperti ini.

"lo gak bawa jaket?"

pertanyaan dari niel membuyarkan lamunan binar. binar menatap sekeliling dan ternyata mereka sudah sampai pada moto niel.

"hah?"

niel menghela nafas nya,"lo gak bawa jaket?" dan gelengan binar berikan,"tadi bareng kenzo naik mobil soal nya."

niel segera membuka jok motor nya dan mengeluarkan jaket dan memberikan kepada binar,"nih pake."

yang tentu saja di tolak oleh binar,"eh gak usah. buat kamu pake aja, aku gak papa kok."

tanpa banyak bicara niel segera memakaikan binar jaketnya,"gak usah sok kuat. badan lo itu kecil, dan angin malem gak bagus buat tubuh."

"kamu ngatain aku kecil??? mana sopan santun nya dekkk???"

"bawel," dan tak lama niel memasangkan binar topi,"gue gak bawa dua helm, lo pake topi ya. kalo kepala lo dingin bilang aja biar lo yang pamer helm nya."

binar hanya bisa mengangguk setelah mendapat perlakuan sebegitu nya dari niel.

"buru naik," dan binar segera menaiki motor tersebut.

"niel maaf ya ngerepotin."

"gak papa."

"lo udah ijin sama nathan?"

"udahh. cuma aku belum ada ngabarin sih, tapi kaya nya jam segini dia udah tidur."

"kak lo pegangan baju gue ya, gue mau ngebut soal nya. biar gak makin kemaleman," dan binar segera mencengkram baju niel.

***

"kamu beneran gak mau nginep aja? udah malem loh ini, takut kamu kenapa napa."

niel menggeleng,"gak usah kak. lagian gak jauh jauh amat."

"tapi udah malem nielll. nginep aja ayok," binar menarik narik tangan niel agar mau menginap.

bukan nya apa, masalah nya sekarang sudah lewat dari jam sepuluh dan binar khawatir niel kenapa napa di jalan.

binar mau jadi ipar yang baik.

dengan terpaksa niel mengiyakan ajakan binar dan segera memasukkan motor nya ke halaman rumah binar.

"loh ayah sama bunda udah pulang?"

binar agak sedikit terkejut melihat kedua orang tua nya berada di ruang tamu sedang menonton televisi.

"loh adek dari mana baru pulang?"

"hehe, adek abis main. kirain masih sore tau nya udah malem."

sang bunda hanya bisa menggeleng, sudah terlalu paham dengan sifat anak nya.

"nathan?"

"oh ini niel bun."

"kirain nathan, mirip soal nya."

binar menatap sebal sang bunda,"kan aku udah ngasih tau bedanya nathan sama niel."

"iya iya bawel, udah sana bawa ke atas niel nya. bunda ada masak, nanti kalian makan dulu."

binar dan niel pun segera naik keatas menuju kamar binar.

"kamu mau ganti baju gak?"

"gue gak bawa baju ganti."

"pake baju nathan aja, beberapa baju sama celana nya nathan ada disini."

niel hanya bisa mengangguk.

saat ini kedua nya sedang tiduran, dengan niel di bawah dan binar di atas.

sebenarnya binar sudah menyuruh niel untuk tidur di atas bersama nya, tapi niel menolak dan memilih untuk tidur di bawah.

"kamu beneran gak mau di atas aja bareng aku? kasian badan kamu nanti sakit loh."

"gak papa kak."

kemudian hening.

binar yang tak tau mau berbicara apa dan niel yang memang tidak banyak bicara.

"kak," panggil niel.

binar menanggapi dengan berdehem.

"sorry."

"untuk?"

"tentang bekel yang lo bawain tempo hari."

binar menggeser tubuh nya dan kini dia bisa melihat wajah niel.

"iya gak papa niel, salah aku juga yang gak nanya dan malah sok tau. ku kira karena kalian kembar jadi selera juga sama."

niel menatap wajah binar yang berada di atas nya,"kalo soal makanan memang beda kak."

binar memiringkan kepala nya, kalimat niel tadi seperti ada lanjutannya tapi niel tak kunjung melanjutkan.

"berarti yang lain lain nya sama?"

"mungkin?"

"btw kamu suka makanan apa? biar aku masakin lagi."

"gak usah."

"gak mau tau kasih tau kamu suka makanan apa?"

niel tampak berpikir sebentar,"gue pengen telor balado sama sayur kates tumis."

"sayur kates tuh yang gimana?"

niel tertawa pelan melihat raut bingung binar,"dah lah. gue mau tidur."

binar berdecak sebal,"jawab dulu nielll."

"mending lo tanya ke mamah gue dah."

seketika omongan niel membuat binar diam.

"gak lucu becanda nya!"

"dasar nyebelin."

niel tak menanggapi dan binar segera mencatat menu yang di katakan niel tadi.

‘aku kaya nya bakal nanya ke mamah deh.’
















•••

bingung ga? aku juga bingung😔

lemon melon ⟩ jeonghyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang