lemon melon ⟩ jeonghyuk

¹⁸

sorry for typo guiseeee

"kamu beneran kuat sekolah hari ini el?" tanya binar khawatir.

masalah nya niel masih pucat dan anak keras kepala ini memilih untuk sekolah.

"santai, gue bakal bilang ke temen kalo dirasa gue gak kuat."

"kamu masih punya nomor aku kan? pokoknya telfon aku kalo kamu kenapa napa oke?" niel mengangguk.

tak berapa lama teman niel yang binar tau nama nya adalah kiyo menghampiri niel.

saat mereka hendak pergi binar memanggil kiyo.

"kiyo," kiyo menoleh dan berjalan kearah binar,"kenapa kak?"

binar mengulurkan tangan nya kearah kiyo,"aku minta hp kamu," dengan raut wajah bingung kiyo memberikan ponsel nya pada binar.

"aku udah save nomor ku di hp kamu. kalo niel ada kenapa napa kamu kasih tau aku ya, itu anak pasti gak akan bilang apa apa. huh, padahal udah di bilang izin dulu tapi masih aja bebel."

"sama kalo bisa jangan kasih niel makan yang pedes pedes dulu ya, kasih aja bubur. kalo gak mau paksain aja," kiyo mengangguk mendengarkan ocehan binar.

"sip, nanti ku kabarin kalo anak nya gak mau ma–" mereka berdua tersentak kaget mendengar suara klakson mobil.

kiyo menolehkan kepala nya dan memberikan niel jari tengah,"kak aku duluan ya. anak nya udah tantrum."

binar mengangguk dan melambaikan tangan nya pada kiyo.

binar berjalan memasuki mobik nathan yang sejak tadi sudah menunggu di dalam mobil.

"aku udah bilang kiyo buat ngabarin aku kalo niel tiba tiba drop lagi."

***

"nih makan," kiyo meletakkan satu porsi bubur di depan niel.

teman teman nya yang lain seketika langsung menggoda kiyo,"anjay tumben banget yo? kiyo gamon era uhuy."

kiyo menatap sinis teman teman nya,"bacot. ini tuh pesen dari kak binar nyuruh ini orang harus makan, kalo gak mau makan harus di paksa."

decakan niel keluarkan,"males gue. nanti gue makan."

"yaudah gue laporin ke kak binar biar di marahin lo."

mendengar ucapan kiyo niel dengan terpaksa memakan bubur nya. sungguh, niel sudah sangat bosan dengan makanan lembek ini.

padahal perut niel sudah kuat untuk sekedar makan nasi tapi binar yang sok perhatian itu (menurut niel) bilang kalau niel tidak boleh makan nasi kalau belum benar benar sembuh.

"lagian lo segala sekolah sih, udah tau masih sakit."

"iya jir, muka lo pucet banget."

"udah gue bilang gue ada tugas, gue gak mau gara gara gue sakit nilai gue jadi jelek. lagian gue cuma sakit biasa bukan lumpuh."

teman teman niel hanya bisa menggelengkan kepalanya, sudah biasa melihat keras kepala niel.

---

setengah hari sudah niel lewati. dia kira dia akan kuat tapi tiba tiba perut nya terasa sangat mual dan kepalanya sangat sakit.

ethan teman sebangku niel yang melihat niel bernafas dengan terengah langsung saja menanyakan keadaan niel.

"el lo gak papa?" ethan menyentuh lengan niel,"anjir badan lo panas banget el. bentar," ethan segera mengangkat tangan nya dan meminta izin kepada guru untuk membawa niel ke uks.

kiyo yang melihat ethan dan niel berjalan melewati kelas mereka segera meminta izin kepada sang guru.

"than!"

"niel kenapa?"

"kaya nya ini orang beneran belom sembuh bener deh. badan nya panas banget, trus dari tadi keringetan banget."

akhir nya kiyo dan ethan segera membawa niel ke uks.

sesampainya di uks kiyo langsung saja menelepon binar.

"el gue udah nelpon kak binar, lo tunggu sebentar lagi. kak binar bakal jemput lo setelah pulang sekolah."

"yo lo mending balik ke kelas aja, niel biar gue yang jagain," kiyo menatap ethan ragu,"yaudah. nanti tas lo sama niel gue bawain."

***

jam pulang sudah berbunyi, binar segera membereskan barang nya dan berlari keluar kelas.

"binar! anjir itu anak mau kemana sih buru buru amat?"

"janjian sama nathan kali?"

binar melihat nathan yang sudah ada di depan gerbang,"nat ayok."

"kak sorry gue gak bisa," binar menatap nathan bingung,"gak bisa kenapa?"

"gue mau a–"

"kita mau ada bikin tugas prakarya yang harus di kumpulin besok. jadi maaf ya kak binar natha nya gak bisa nemenin kamu jalan dulu," itu wilona yang tiba tiba muncul dari belakang nathan.

mendengar itu binar segera menarik nathan menjauh,"kamu yang bener aja sih nat? niel lagi sakit loh?"

"kak aku juga kalo gak ada tugas pasti ikut buat jemput niel, masalah nya tugas nya di kumpulin besok."

"berdua doang sama wilona?"

nathan mengangguk pasrah,"perkelompok cuman berdua."

binar menghelas nafas nya,"terserah deh. aku jemput niel naik taxi online aja, semangat ngerjain tugas nya," dan binar segera berlari meninggalkan nathan.

nathan yang menatap kepergian binar mengepalkan tangan nya,"kenapa jadi perhatian banget sama niel?"

---

"pak tunggu sini bentar ya, nanti saya balik lagi."

saat binar sampai di depan gerbang sekolah niel, binar segera menelepon kiyo mengatakan kalau diri nya sudah ada di depan.

tak berapa lama binar bisa melihat niel yang di papah oleh ethan dan kiyo dengan reina yang membawa tas niel.

"tadi obat nya di makan?"

"tadi aku udah ngasih ke niel, tapi dia bilang nanti bakal di makan."

binar mendecak kan lidah nya, karena pasti niel tak memakan obat nya.

saat niel sudah duduk di mobil binar segera berpamitan dengan teman teman niel.

di dalam mobil binar menyenderkan kepala niel di bahu nya.

"apa nya yang sakit?" tanya binar lembut sambil sesekali mengelap keringat niel.

"mual," ucap niel pelan.

binar segera mengelus perut niel,"tahan sebentar ya. bentar lagi kita sampai rumah."

niel mengangguk dan semakin mengusakkan wajah nya pada leher binar.

aroma binar benar benar membuat sakit kepala niel sedikit berkurang.

"wangi."

binar menolehkan kepala nya,"hah? kamu ngomong apa el?"

niel menggelengkan kepala nya dan kini memilih untuk menghirup aroma wangi dari leher binar.

padahal sudah siang tapi binar masih saja harum.

•••

akhir nya bisa nemu momen yg pas buat bikin niel binar 🥺🥺🥺

guys disini binar ga bermaksud kegatelan atau gimana, emang aura nya aja memikat😋

siapa yg bisa menolak pesona binar? yang cantik dan manis itu😔🫵

sapa yg menunggu momen niel binar????

sampai bertemu di besok, besok nya lagi, dan besok nya lagi wkwk😚😚😚