¹⁵

83 19 10
                                    

double update buat cantik cantik ku 😚😚🫰


saat ini niel dan binar sedang makan di tempat yang binar katakan tempat langganan nya.

"gimana? enak kan?" tanya binar sembari menatap niel.

niel hanya mengangguk.

"nathan gan nelpon lo?"

binar cemberut, menatap niel sebal,"kamu tuh kenapa sih selalu ngomongin nathan kalo lagi sama aku?"

niel mengangkat bahu nya acuh,"ya kan lo pacar nya."

"ya tapi kan orang yang kamu omongin tuh gak ada disini. yang ada cuma aku sama kamu doang."

"iya sorry. gue takut dia nyariin lo."

"udah, aku tadi udah ngabarin nathan biar dia langsung kerumah aja gak usah balik jemput aku."

"kok lo bisa gak bareng nathan?"

"wilona minta ikut."

kini tatapan bingung niel berikan pada binar,"wilona?"

"sepupu nya apip. beberapa kali emang sering nongkrong bareng, kebetulan tadi dia minta bareng sama nathan."

"kenapa gak bareng apip?"

"gak tau? dia mau nya sama nathan."

"dan lo bolehin?" binar mengangguk,"tolol."

binar memukul pelan lengan niel,"heh! kok ngatain? gak sopan."

"ya kenapa lo bolehin? kan nathan pacar lo?"

"ya trus? kan nathan juga punya mulut buat nolak?"

niel diam, benar juga.

"ya berarti lo berdua sama sama tolol."

"terus aja terus katain aku."






















***

saat ini niel dan binar sudah berada di depan rumah binar. dan baru saja binar turun dari motor niel dan hendak mengucapkan terimakasih terdengar suara yang cukup familiar.

"bagus ya lo deketin kak binar diem diem."

binar menoleh dan melihat nathan yang ternyata berada di depan rumah nya.

nathan berjalan menghampiri niel dan binar.

"lo udah gue kasih tau buat jangan deketin kak binar."

niel menatap nathan datar,"dan li siapa bisa ngatur ngatur gue?"

saat ini posisi mereka berdua sudah saling berhadapan. nathan mendorong pelan bahu niel,"ya lo harus nya punya malu buat gak deketin pacar orang."

niel tertawa sinis,"kenapa? takut pacar lo gue ambil?" bisik niel.

mendengar bisikan niel nathan langsung memukul niel.

"NATHAN!" binar segera memegang tangan nathan.

"anjing lo ya. jangan mentang mentang sekali lo gue bolehin nemenin kak binar lo jadi ngelunjak," ucap nathan sambil menendang niel.

"nathan udah!" binar mendorong nathan dengan sekuat tenaga.

binar segera menghampiri niel yang terjatuh di tanah.

"kamu gak papa?" tanya binar khawatir.

niel mengangguk kan kepala nya,"gak papa kak," binar segera membantu niel berdiri.

"beneran kuat bawa motor sendiri?"

"iya kak. makasih udah khawatir. gue pulang dulu."

setelah motor niel menghilang dari pandangan binar menatap nathan yang juga ternyata hendak pergi.

"mau kemana kamu?"

"nathan aku ngomong sama kamu."

nathan berhenti dan menatap binar,"oh sekarang baru liat ada aku?"

"masuk kerumah kita harus ngobrol."

"aku mau pulang."

"nathan jangan bikin aku ngomong dua kali sama kamu ya," ucap binar tegas.

mendengar suara binar mau tak mau nathan langsung melepas helm nya dan meletakkan di atas motor nya.

di dalam kamar binar suasana bisa di bilang tidak enak. nathan yang masih emosi dan binar yang kesal dengan tingkah nathan.

"kamu tuh bisa gak sih jangan duluin emosi?"

"kenapa? kalo aku gak nyamperin kalian mau ngapain emang? ciuman?"

binar menatap nathan tak percaya,"gila kamu ya? maksud kamu apa bilang kaya gitu?"

kini nathan balik menatap binar dengan tatapan menantang,"bener kan? oh, apa kamu sengaja? kamu godain niel biar bisa dapetin kita berdua iya?"

"kamu kira aku semurahan itu hah?"

"emang bener kan? habis ini siapa lagi yang kamu godain? kevin? gugun? apip?"

sudah cukup, binar sudah tidak kuat mendengar nya.

binar langsung saja melayangkan tamparan ke pipi nathan,"aku ngajak kamu ngobrol biar kita bisa obrolin ini baik baik ya nathan, bukan dengerin kamu yang ngatain aku seenak nya gini."

"kamu kalo emang udah muak sama aku yaudah kita putus aja," kata binar dengan menahan isakan nya.

mendengar kata putus nathan langsung saja mendekati binar dan segera memeluk binar.

"kak maaf, maaf," hanya kalimat maaf yang bisa nathan ucapkan pada binar yang sekarang sudah menangis.

"jahat banget, aku sedih. hati aku sakit denger nya nathan," ucap binar dengan sesenggukan.

nathan mencium kepala binar,"maafin aku yang sayang aku bener bener kebawa emosi. aku kesel liat kamu sama niel, aku takut kamu di ambil sama niel, aku gak bisa kehilangan kamu kak," nathan melonggarkan pelukan mereka dan menatap binar sembari menghapus air mata binar,"semua orang boleh pergi asal kamu jangan," dan mencium kedua mata binar secara bergantian.

"kamu gak akan tinggalin aku kan kak?"

binar mengangguk dan kembali masuk ke dalam pelukan nathan.


















•••

adegan berantem nya jelek banget maapin ya guysss. soal nya ini belom ke yang dar der dor🥱

mari kita sakiti binar lebih sakit lagi💃

lemon melon ⟩ jeonghyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang