38. Karel Kembali

186 20 0
                                    

Happy reading, jangan lupa vote dan comment nya. Terima kasih...

***

Selama hampir sepuluh tahun Nina menjalani kehidupan sederhananya, tidak ada yang terlalu menyulitkan bagi Nina. Hidup sebatang kara tanpa punya apa-apa tidak terlalu mengerikan juga. Nina bisa lebih fokus membangun masa depannya, meskipun tidak secepat yang dia harapkan. Dan Nina bersyukur ketika Reynaldi menepati janjinya untuk tidak saling mengganggu satu dengan yang lainnya.

Sedikit demi sedikit Nina mengumpulkan tabungannya untuk modal usahanya membuka studio foto. Beberapa kali dia sempat mendapatkan pekerjaan tambahan di akhir pekan, yang tentu saja membuat Nina senang bukan main. Tidak ada kata lelah dalam kamus Nina. Beberapa tahun bekerja dia sudah menduduki posisi yang lumayan. Hingga tiba-tiba Karel kembali masuk dalam hidupnya.

Tentu saja dia terkejut ketika mendapati lelaki itu berada di hadapannya. Di satu ruang rapat, bukan sebagai pekerja melainkan penanam modal. Tidak banyak yang berubah dari Karel selain setelan mewahnya dan juga gayanya yang tidak seperti Karel yang dia kenal.

Lelaki itu telah menjelma menjadi salah satu pengusaha muda sukses dengan banyak bisnis menggurita di tanah air. Ya, Karel berhasil mewujudkan semuanya. Semua yang pernah mereka impikan, hanya saja bedanya Nina tidak berproses bersama Karel.

Nina tidak kecewa, tidak juga mengharapkan Karel kembali padanya. Dia sudah mematikan semua perasaannya. Jadi kalau Karel ada di hadapannya dengan versi terbaiknya, Nina bersyukur lelaki itu bisa hidup dengan baik. Sebisa mungkin Nina bersikap profesional, tidak menunjukkan keterkejutannya, tidak juga dengan sikap acuhnya. Nina hanya bersikap biasa saja, selayaknya rekan bisnis biasa.

Sayang sekali tidak berlaku untuk Karel. Lelaki itu terang-terangan mengejar Nina seusai mereka rapat. Membuat Nina risih karena menjadi pusat perhatian. Beberapa rekan kerjanya bahkan ada yang terang-terangan menanyakan apakah Nina mengenal Karel Yunanda. Tentu saja Nina tidak mau menjawabnya.

Bukan hanya Karel, tapi Bram juga ada di sana. Belakangan Nina baru tahu kalau mereka selalu bersama, dan syukurlah setidaknya Karel tidak melalui prosesnya benar-benar sendirian. Berbeda dengan Karel yang terang-terangan mengejar Nina, Bram sudah melemparkan tatapan tidak sukanya saat pertama kali bertemu lagi dengan Nina.

Nina tidak mau ambil pusing, dia tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain, dan apa yang dirasakan orang lain. Tapi kehadiran Karel jelas tidak mungkin Nina tidak peduli. Karel mulai lagi dengan sifat pemaksanya, menunggu Nina di lobby kantor hanya sekedar untuk mengajaknya makan malam mewah. Selalu saja Karel mengajaknya makan di tempat-tempat yang sebenarnya tidak layak dia datangi dengan pakaian kantor. Lain ceritanya dengan Karel yang selalu menggunakan setelan lengkap.

Bagi Nina, hubungan mereka sudah berakhir sejak tiga belas tahun lalu. Dia tidak berharap Karel akan kembali dan merajut lagi mimpi-mimpi yang pernah mereka buat. Nina hanya berharap Karel hidup dengan baik dan layak seperti dirinya. Namun ketenangan itu terusik saat Karel kembali di waktu yang tidak terduga.

Lelaki itu meyakinkan Nina dengan semua harapan dan juga mimpi-mimpi mereka. Bahagia berdua. Mewujudkan hal yang pernah Nina katakan dulu, untuk kembali menjemputnya lagi. Nina kira ketika Karel bilang dia sudah tahu semuanya lelaki itu benar-benar sudah tahu tentang semua yang terjadi di masa lalu. Kenapa Nina bersikap menyebalkan dan menyakitinya. Jawaban Karel begitu sungguh-sungguh, membuat Nina percaya dan yakin kalau mereka berdua bisa bahagia.

Menerima Karel kembali bukan keputusan yang salah, setidaknya itu yang sempat Nina pikirkan. Dia bahkan memiliki keberanian dan ketenangan luar biasa ketika harus berhadapan dengan Bram dan Mona. Nina tidak mungkin menghindar. Bram dan Mona adalah dua orang yang paling dekat dengan Karel setelah kelulusan mereka. Mona paling membenci Nina, bisa terlihat dari bagaimana tatapan menusuk Mona ketika mereka bertemu.

Fabula (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang