chap 14

34 7 0
                                    

Chapter 14: Perayaan dan Refleksi

Kembali dari tur internasional, suasana di dorm NCT penuh dengan euforia. Setiap anggota merasa puas dengan pencapaian mereka dan merayakan kesuksesan tur dengan penuh semangat. Setelah berbagai penampilan yang mengesankan dan pengalaman yang berharga, mereka berkumpul di ruang santai dorm untuk merayakan pencapaian mereka dan merenungkan perjalanan yang telah mereka lalui.

Haechan, meskipun merasa lelah, merasakan kebanggaan dan kegembiraan yang mendalam. Ia duduk di sofa bersama Mark, Renjun, dan anggota lainnya, sambil menikmati makanan ringan dan minuman.

“Ini benar-benar luar biasa,” kata Haechan dengan senyum lebar. “Tur ini adalah pengalaman yang tak terlupakan. Aku tidak pernah membayangkan kita bisa mencapai semua ini.”

Mark menatap Haechan dengan penuh pengertian. “Kami semua sangat bangga padamu, Haechan. Kau telah menunjukkan ketahanan dan semangat yang menginspirasi kita semua.”

Renjun menambahkan, “Benar sekali. Melihatmu berjuang dan terus berusaha meskipun menghadapi tantangan kesehatanmu, itu sangat mengesankan. Kami semua sangat menghargai keberanianmu.”

Seluruh anggota NCT ikut bergabung dalam percakapan, berbagi cerita dan kenangan dari tur. Mereka menceritakan momen-momen lucu dan mengesankan dari setiap kota yang mereka kunjungi, saling bercanda dan tertawa bersama.

Chenle dari NCT DREAM mengangkat gelasnya. “Untuk kesuksesan kita semua dan untuk pengalaman yang tak terlupakan! Semoga kita selalu bersama seperti ini.”

Semua anggota mengangkat gelas mereka dan merayakan pencapaian bersama. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, menandakan betapa kuatnya ikatan yang telah mereka bangun selama perjalanan ini.

***

Beberapa hari setelah perayaan, Haechan memutuskan untuk menghabiskan waktu sendiri untuk merenung dan merefleksikan perjalanan yang telah dilaluinya. Ia duduk di balkon dorm sambil melihat pemandangan kota yang tenang, memikirkan berbagai hal yang telah terjadi.

Renjun, yang mengetahui bahwa Haechan sering membutuhkan waktu sendiri untuk merenung, menghampirinya. “Apa yang kau pikirkan, Haechan?” tanya Renjun dengan lembut.

Haechan menghela napas dan menatap Renjun. “Aku hanya merenungkan semuanya. Tur ini adalah pengalaman yang luar biasa, tapi aku juga merasa banyak hal yang harus aku pelajari dan hadapi. Kadang-kadang, aku merasa terjebak antara ingin terus maju dan harus mengatasi tantangan yang ada.”

Renjun duduk di samping Haechan. “Aku mengerti perasaanmu. Kadang-kadang, perjalanan bisa terasa berat, tetapi ingatlah bahwa kau tidak sendirian. Kami semua di sini untukmu, dan kita akan terus mendukungmu.”

Haechan merasa lega mendengar kata-kata Renjun. “Terima kasih, Renjun. Dukungan kalian benar-benar membantu aku untuk tetap kuat. Aku tahu bahwa kita bisa menghadapi apa pun selama kita bersama.”

***

Selama beberapa minggu berikutnya, anggota NCT kembali ke rutinitas sehari-hari mereka, menyusun rencana untuk aktivitas mendatang. Mereka terus berlatih, merencanakan proyek baru, dan menjaga kesehatan mereka. Haechan tetap menjalani jadwal latihan dengan hati-hati, memastikan bahwa ia tidak terlalu membebani dirinya.

Manajemen NCT mengumumkan rencana untuk merilis album baru yang melibatkan semua unit NCT. Ini adalah proyek besar yang akan memerlukan kreativitas dan kerja sama dari semua anggota. Haechan merasa antusias tetapi juga cemas mengenai beban kerja yang mungkin akan datang.

Selama rapat persiapan album, Taeyong dari NCT 127 mengusulkan konsep untuk album. “Bagaimana kalau kita membuat album dengan tema yang menggambarkan perjalanan kita selama tur? Kita bisa menciptakan lagu-lagu yang mencerminkan pengalaman kita dan perjalanan yang telah kita lalui.”

Chenle menyetujui usulan tersebut. “Itu ide yang bagus! Kita bisa membuat lagu-lagu yang penuh semangat dan juga menampilkan sisi emosional dari perjalanan kita.”

Seluruh anggota setuju dengan ide tersebut dan mulai merencanakan konsep untuk album. Mereka membagi tugas untuk menulis lirik, membuat musik, dan merancang visual album. Haechan, meskipun masih dalam masa pemulihan, aktif berpartisipasi dalam proses kreatif, memberikan ide-ide dan kontribusi yang berarti.

***

Proses pembuatan album berjalan lancar, dan para anggota bekerja sama dengan semangat tinggi. Mereka menghabiskan waktu di studio rekaman, berlatih koreografi, dan merekam video musik untuk mendukung rilis album. Haechan merasa semakin percaya diri dan bersemangat melihat hasil kerja keras mereka.

Di studio, Mark dan Haechan sedang berdiskusi tentang lirik lagu. “Aku pikir kita harus menambahkan bagian yang mencerminkan keberanian dan semangat kita selama tur,” kata Mark. “Ini bisa menjadi pesan yang kuat untuk penggemar kita.”

Haechan mengangguk setuju. “Ya, dan kita bisa memasukkan elemen perjalanan dan pengalaman kita dalam liriknya. Ini akan membuat lagu lebih berarti.”

Proses pembuatan album juga melibatkan sesi foto untuk cover album dan video musik. Seluruh anggota, termasuk Haechan, tampil dengan semangat dan energi yang tinggi, menampilkan sisi kreatif mereka yang beragam.

***

Akhirnya, album baru dirilis dengan sambutan hangat dari penggemar. Lagu-lagu dalam album tersebut menggambarkan perjalanan dan pengalaman mereka selama tur, serta mencerminkan semangat dan ketahanan yang telah mereka tunjukkan.

Seluruh anggota berkumpul untuk merayakan rilis album dan mengadakan acara media untuk mempromosikannya. Mereka merasa bangga melihat respon positif dari penggemar dan merasakan pencapaian baru dalam karir mereka.

Haechan berdiri di tengah-tengah teman-temannya, merasakan kepuasan dan kebanggaan atas hasil kerja keras mereka. Ia tahu bahwa perjalanan ini telah membawa banyak pelajaran dan pengalaman berharga. Dengan dukungan dari keluarga besar NCT, ia merasa lebih siap untuk menghadapi apa pun yang akan datang dan terus melangkah maju dalam perjalanan yang penuh warna ini.

---

senyum trakhir haechan{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang