2

1.1K 124 7
                                    

Tak terasa malam telah berganti pagi, waktunya bagi manusia memulai aktifitas mereka. Ada yang pergi ke kantor, sekolah dan ke tempat lainnya untuk melakukan rutinitas sehari-hari mereka.

Berbeda dengan pemuda yang satu ini, di saat orang-orang sudah beranjak dari ranjang mereka, ia masih nyaman bergelung dalam selimut sembari memeluk guling kesayangannya.

Walaupun ia terlambat datang ke kantor pun tidak akan ada yang marah karena dirinya lah bosnya. Inilah enaknya jadi orang kaya, tidak perlu takut dimarahi atau di pecat ketika datang kesiangan.

Dalam tidurnya ia tersenyum bangga dengan kehidupannya yang lahir dari sendok emas. Dari kecil sudah hidup berkecukupan tanpa kekurangan materi sedikitpun.

Jangan iri! Takdir sudah diatur Tuhan, ada yang terlahir dari keluarga tidak mampu dan ada pula yang beruntung karena dilahirkan dari keluarga berduit tebal contohnya, Uchiha Sasuke.

Bungsu Uchiha itu tak berkeinginan membuka matanya yang terasa nyaman terpejam. Apalagi gulingnya terasa harum dan empuk!

Pagi ini terbaik dari sebelumnya, gulingnya yang biasanya terasa biasa saja kini malah berbeda. Wangi semerbak menguar merasuki pernapasannya.

Selain itu gulingnya ini terasa lembut dan sesuatu yang lunak entah apa itu terasa menekan dada bidangnya. Hm, tidak biasanya gulingnya seperti ini.

Tangannya kirinya yang tadi memeluk gulingnya mulai bergerilya hingga berhenti di satu tempat. Alisnya mengerut dalam, ini aneh!

Kenapa gulingnya serasa seperti kulit manusia? Bahkan sekarang tangannya bertengger di suatu tempat super lembut dan halus yang entah apa itu.

Karena penasaran tangannya meremasnya cukup kuat. "Nhgghh." bersamaan dengan itu terdengar lenguhan perempuan.

Apa itu? Mungkinkah telinganya salah dengar? Bagaimana mungkin ada suara perempuan terlebih di apartemennya yang hanya dihuni olehnya.

Oke, mari pastikan lagi. Tangan besarnya kembali mengulangi remasan seperti tadi. "Uhh." Lagi, suara erangan nan seksi terdengar. Kantuk yang tadi masih menghinggapinya kini lenyap.

Kelopak matanya terbuka dan detik itu juga Sasuke terkejut. "AAAAA." bahkan tanpa dikomando ia berteriak kencang saat mendapati sosok perempuan asing berada di ranjang yang sama dengannya.

Perempuan itu berada dalam pelukannya, jadi yang ia kira gulingnya ternyata sosok wanita? Lebih mengejutkan lagi, perempuan itu tidak memakai pakaian alias telanjang.

Sasuke melompat dari ranjangnya sembari memegang dadanya yang berdebar kencang. Panik melandanya, bagaimana caranya perempuan asing itu bisa berada di kamarnya?

Tanpa pakaian pula! Kapan perempuan itu menyelinap ke kamarnya? Kok bisa? Setahu Sasuke apartemennya terkunci lalu darimana datangnya wanita ini?

Tunggu! Dimana kucingnya? Ya, Sasuke ingat semalam kakak sialannya datang membawa seekor kucing dan meminta Sasuke yang merawatnya.

Kalau tidak salah tadi malam kucing itu tidur seranjang dengan Sasuke. Tapi kenapa pagi ini malah sosok wanita tak dikenal ini yang ada di atas tempat tidurnya?

Kemana kucing imut itu?

Larut dalam pikirannya Sasuke tak sadar perempuan asing itu kini sudah berdiri di depannya. "Tuan!" suaranya mengalun lembut.

Sasuke tersentak. Matanya melotot melihat perempuan itu berada dalam jarak dekat dengannya tanpa pakaian. Bahkan payudaranya terpampang jelas, tanpa bisa dicegah matanya turun menuju ke bawah dan berhenti di lipatan gadis itu.

Gluk.

Udara terasa menyempit di paru-parunya ketika melihat vagina mulus tanpa bulu dan tembem perempuan itu. Menggoda!

Kare wa nekodesuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang