Pantai

160 13 0
                                    


-Mom-


"Bunda..."

"Iya sayang?"

"Lia laper" Ucap gadis itu

"Ayo makan. Bunda suapin ya? Lia mau makan apa sayang?" Tanya Bulan dengan lembut

"Lia ingin sayur bayam dengan ayam, beneran di suapin ya Bunda?" Tanya Arelia

"Beneran sayang. Ayo sini duduk" Arelia mengangguk lalu duduk di samping sang bunda. Bulan dengan telaten menyuapkan makanan ke dalam mulut sang bungsu

"Masakan Bunda memang yang terbaik" Arelia menunjukkan jempolnya

"Bisa saja, bunda jadi malu" Bulan terkekeh

"Lia akan jadi anak yang tinggi!" Ucapnya

"Itu pasti sayang" Bulan tersenyum pada bocah 7 tahun itu

"Bunda.."

"Iya nak?"

"Kenapa Ayah belum pulang juga? bukankah hari ini Ayah berjanji akan pulang?" Tanya gadis itu

"Ah itu.....Bunda lupa memberitahu kamu ya? Ayah sedang ada tugas lagi sayang. Maafin Ayah yang hari ini belum bisa pulang ya? Ayah janji akan pulang 1 Minggu lagi" Jelasnya

"Tapi kan Lia sudah sangat rindu dengan Ayah" Arelia mempoutkan bibirnya

"Iya sayang, nanti kalo Ayah sudah pulang kamu boleh memeluknya sepuas mu"

"Ayah juga boleh tidur dengan ku?" Tanya nya

"Ani! Ayah tetap tidur dengan Bunda" Ucap Bulan

"Hais. Bunda pelit!" Arelia sedikit kesal

"Bundaaa.!!!" Teriak salah satu gadis yang sedang berlari ke bawah

"Kenapa sayang?"

"Kenapa Bunda engga bangunin aku sih?"

"Hari ini libur sayang" Ucap Bulan

"Haduh Bunda.....aku ada seminar hari ini" Ucapnya

"Aduhh iya kah? maaf ya sayang. Bunda lupa" Ucap Bulan

"Yaudah aku berangkat dulu ya Bun. Udah mau telat ini" Ucapnya sembari mencium tangan sang Bunda

"Hati-hati Ayara! jangan lupa makan disana!" Teriak Bulan

"Siap Bunda!" Ayara berteriak juga

"Kak Ayara aneh"

"Apanya yang aneh?" Tanya Bulan

"Ya masa udah tau ada seminar tapi gak bangun pagi. Udah gitu nyalahin Bunda lagi"

"Kakak kamu tadi malam bilang ke bunda kalau hari ini ada seminar, tapi Bunda yang lupa bangunin kak Aya sayang" Jelas Bulan

"Dan juga, kakak kamu semalem pulang jam 1 pagi. Habis latihan di rumah temannya" Lanjutnya

"Latihan sampai malam begitu Bunda tidak memarahi kakak? jika aku yang pulang selarut itu pasti akan berbeda"

"Kamu masih anak-anak dan buat apa kamu pulang selarut itu sayang?"

"Aku ingin bermain sepeda bersama Adera ma"

"A-adera?" Bulan sedikit terkejut

"Iya Bun. Adiknya kak Azalea"

"Kalian saling kenal?" Tanya Bulan

MOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang