00.18
Tersadar dari tidurnya saat tak merasakan adanya gadis yang sebelum tidur ada di sebelahnya
"Oline?" panggil Erine pasalnya ia tak dapat melihat apapun karena kamarnya yang sangat gelap
"Surprise!!" Oline yang tiba-tiba muncul berbarengan dengan lampu yang menyala dengan membawa kue ulang tahun dengan lilin berbentuk angka 17 di atasnya
Jelas Erine yang nyawanya belum terkumpul 100% sedikit bingung tentang apa yang sedang terjadi saat ini. Beberapa detik ia tersadar dan menunjukan ekspresi kagetnya, no setingan. Dia benar-benar kaget saat ini
"Happy sweet seventeen Erinee, semoga di umur kamu yang udah 17 ini bisa menjadi tahun yang sangat berharga dalam hidup kamu. sebenernya wish aku banyak, tapi biar jadi rahasia aku sama tuhan aja"
"Hah? jadi kamu belum tidur?" Erine yang masih dalam terkejutannya
"Nanya lagi? ini udah cepet make a wish dulu, terus tiup lilinnya"
Mendengar itu Erine gadis yang sedang berulang tahun segera mengungkapkan do'a nya setelah selesai itu dia langsung meniup lilin di kue tersebut
"Nih pegang dulu, aku mau nge tweet biar semua orang tau kalau aku orang pertama yang ngucapin happy birthday ke kamu"
"Dih biar apa begitu? haus validasi?"
"Engga gitu, aku gamau ada member lain yang di claim jadi orang pertama itu" ucap Oline mencoba menjelaskan dengan jarinya yang tampak mengetik pada keyboard handphone nya
"Kamu gamau peluk aku?" tanya Erine merentangkan tangannya
Tanpa menunggu lama lagi Oline segera masuk ke dalam pelukan Erine
"Makasih banyak ya" ucap Erine yang sedikit terbenam karena ia menyembunyikan wajahnya pada leher jenjang Oline
"Ini ga gratis tau"
"Oke, aku harus bayar berapa?" tanya Erine melepas pelukan
"Bayar pake kiss 4"
"Dih? modus banget"
"Gaada yang gratis di dunia ini, udah buruan" mengsejajarkan dirinya dengan Erine
cup
cup
cup
cup
4 ciuman kilat mendarat di pipi kiri Oline
"Udah kan?"
"Ih ga gituu, di satu tempat cuma keitung satu, jadi kamu harus cium 4 kali di 4 tempat yang berbeda"
"Huh? jadi masih ada 3× lagi?"
"Iyalah, buruan"
cup
"2" mulai menghitung saat ia selesai mencium pipi kanan Oline
cup
"3" ciuman ketiga mendarat pada dahi gadis bergingsul di depannya
"Terus 4 nya dimana?"
Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun Oline menunjuk bibirnya sambil menarik turunkan alisnya
"Huh? oke, tapi tutup mata kamu" menurut, Oline mulai memejamkan matanya setelah mendengar perintah dari gadisnya
cup
"Ish, kan tadi aku nyuruhnya di sini" tanya Oline tak terima saat kecupan itu tak mendarat di tempat yang dia inginkan, malah mendarat di lehernya
"Sesuai perjanjian awal, 4 ciuman di 4 tempat yang berbeda"
![](https://img.wattpad.com/cover/375144795-288-k48259.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Sambil Kerja || Orine
Fiksi Penggemarorine story setiap moment ada cerita nya gxg 99,99% fiksi. cerita ini dibuat untuk berbagi imajinasi milik author dimohon untuk tidak di bawa ke dunia nyata