Mimpi yang terhubung?

8 2 1
                                    

"kak Rey!"tiba-tiba Elliena terbangun dari tidurnya.
"Apa El!?"Leo tersentak kaget,saat itu Leo tengah menonton televisi di ruang tamu bersama gatra.lalu ia terkejut saat mendengar teriakan sang adik dari lantai atas.
Leo berlari ke arah tangga dengan buru-buru disertai dengan khawatir.
"Bang"panggil Elliena
Seolah Leo mengerti ia pun duduk di ranjang Elliena sembari memeluk gadis itu.
Elliena menangis di dalam dekapan Leo
"Kamu kenapa lagi,hmm?"tanya Leo
"Gapapa"jawab Elliena
"Cerita sama Abang"ucap Leo
"El cuma pengen peluk aja"ujar Elliena
"Kamu mimpi?"tanya Leo
"Emm"Elliena mengangguk
"Mimpi buruk?"tanya Leo lagi
Elliena tidak menjawab.

Lalu Gatra pun berdiri di ambang pintu.
"Cerita aja El"ujar Gatra
Elliena hanya menggeleng
"Kenapa?"tanya Leo
Elliena lagi-lagi hanya menggeleng
Lalu Gatra pun menghampiri dan mengelus puncak kepala Elliena sedangkan Leo memeluknya.
"Bang,El mau jalan-jalan bentar boleh kan?"tanya Elliena
"Nggak"jawab Leo
"Jangan El,Lo mau kemana?"tanya Gatra
"Mau tenangin diri dulu tra"jawab Elliena
"Ini udah malam"ucap Leo
"Aman bang"balas Elliena
"Hmm tapi kamu sama Gatra ya"
"Nggak bang El sendiri aja"
"Sama gw aja El gapapa"
"Enggak makasih tra tapi gw mau sendiri"
"Tapi-"
"Yaudah lah Leo biarin, mungkin dia butuh waktu untuk sendiri"

Elliena pun beranjak dari ranjangnya dan langsung meraih kunci motor miliknya lalu turun kelantai bawah setelah itu ia langsung mengendarai motornya di tengah malam.
Ia hanya ingin berjalan-jalan sendiri malam ini,entah apa yang menganggu pikirannya.
//Grup sahabat selamanya//
Elliena:boleh nginep?
Vera:nginep? Napa El? Ada masalah?
Aura:gw kira gw doang yang belum tidur
Vera:gw belum
Aura:Lo napa El?
Elliena:boleh nginep?
Vera:boleh
Aura:boleh
Vera:kalian ke rumah gw aja sekarang, kebetulan rumah lagi ga ada orang
Aura:lah bang Vero mana?
Vera:ga pulang lagi jaga bang Rey
Elliena:gw otw
Aura:samaaa

Elliena pun memasukkan kembali headphone miliknya lalu langsung menuju ke rumah Vera.

-oOo-

"Sayang mending kita pulang ya?"bujuk Arxel
"Enggak aku masih mau disini"tolak Aurora
"Sayang dari tadi kamu belum makan"ujar Arxel
"Enggak,aku mau nunggu sampai Rey bangun"lagi lagi di tolak oleh Aurora
"Lihat Giska"Arxel menunjuk Giska yang tengah tidur di sofa."pulang ya,kasian Giska"Arxel tidak menyerah untuk membujuk istrinya.
"Yaudah tapi besok kita ke sini lagi"ujar Aurora
"Siap sayang"balas Arxel sembari memberi hormat pada Aurora.
Akan tetapi istrinya itu tidak tertawa melihat tingkahnya atau bahkan tersenyum.
Lalu Arxel menggendong Giska dan menuntun istrinya untuk pergi dari ruangan itu.
"Nak titip Rey ya"pesan Aurora
"Siap Tante"jawab lion
"Laksanakan Tante"jawab Arga
"Oke Tante"jawab Rakha
"Wokey Tante"jawab Rizky
"Baik Tante"jawab Vero
Lalu sepasang kekasih pun pergi dari ruangan itu.

"Kasian si bos"ujar Arga
"Iya kasian,kira kira dia lagi mimpi apa ya"Rakha penasaran
"Lagi mimpi nikah kali"jawab lion asal
Vero mendekat ke arah bankar Rey,ia baru sadar bahwa sejak tadi Rey meneteskan air mata.
Di susul oleh teman-temannya untuk melihat keadaan Rey.
"Sumpah kekasih gelap gw nangis!?"pekik Arga
"Gila si"ujar lion
"Perlu di abadikan ga sih?"kata Rakha
"Iya tuh,kapan lagi kita bisa melihat fenomena ketua Elang Hitam menangis"timpal Rizky.
Lalu mereka semua mengeluarkan ponselnya masing-masing.
Akan tetapi sebelum mereka mendapatkan foto itu Vero sudah terlebih dahulu untuk menatap mereka dengan penuh peringatan.
Alhasil mereka tidak jadi mengambil foto Rey.

-oOo-

"Napa El?"tanya Vera saat mereka bertiga sudah di kamar
"Gapapa"Jawan Elliena
"Cerita sayang"ujar Aura
"Bjir nada lo kek gitu nyeremin"ucap Vera
"Astaghfirullah salah lagi aku!?"
"Kagak tau,tanya aja noh sana sama sang pencipta"
"Udah lah gw mau ngadu ke Allah,orang bumi pada jahat"Aura menekuk wajahnya
"Heleh"
"Cerita aja El"sambung Vera
"Gw mimpi"akhirnya Elliena memberanikan diri untuk bercerita pada sahabatnya tentang mimpi tadi.
"Mimpi apa?"tanya Vera sudah serius
"Mimpi nikah sama pak Bambang kali, makanya dia was-was kek gitu"ujar Aura
Pak Bambang widhoyono adalah guru biologi mereka.
"Serius Ra!"sentak Vera sembari memukul bahu Aura
"Aww sakittt"rintih Aura
"Lanjutin El"ujar Vera

My Girlfriend Lover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang