My Girlfriend Lover

Kedatangan Dragons

-Bukankah Ketua Harus
Melindungi Anggotanya?-

Elliena pun berjalan ke halaman belakang sekolah,di sana ia melihat Rey yang tengah menatapnya
"Hm?"
"Duduk"perintah Rey
Elliena pun duduk di samping Rey
"Gw butuh bantuan Lo"ujar Rey
"Batuan?"ulang Elliena
"Lo amanin semua siswi,yang siswa udah di tangani sama Angkasa"ucap Rey sembari berdiri dan berjalan meninggalkan Elliena
"Tunggu!"cegah Elliena sembari berdiri
"Amanin? Maksudnya apa"Elliena masih tidak mengerti maksud Rey
"Bawa siswi ke tempat yang aman"lalu Rey pun bergegas pergi dari tempat itu
Elliena juga kembali ke kelas
"Kenapa?"tanya Aura
"Ga tau,ga jelas banget,nyuruh amanin"ujar Elliena

-oOo-

"Brum... Brum..."suara motor ninja yang mengerubungi di depan gerbang,lalu ada seorang lelaki yang melepas helmnya lalu berjalan ke arah gerbang tadi sembari meneriaki nama seseorang
"Rey! Keluar Lo! Jangan jadi pengecut!"teriak Xavier
Dia adalah ketua geng Dragons,ia sudah menjabat sebagai ketua 2 tahun,geng Elang Hitam dan Dragons memang tidak pernah damai sampai kapanpun,lalu datanglah seorang lelaki berjaket hitam berlambang Elang Hitam
"Gw di sini vier"Rey terlihat sendiri di sana
"Hahaha mana pasukan Lo? Takut sama pasukan gw? Lemah!"tekan Xavier

Tiba tiba saja beberapa anggota berjejer di depan,Rey tentu saja paling depan karna dia ketua, bukankah ketua harus melindungi anggotanya?
Tiba tiba saja pagar sekolah rusak akibat dorongan mereka yang keras berusaha untuk menerobos masuk,para siswa-siswi tidak di perbolehkan keluar dari dalam kelas
Xavier berjalan perlahan mendekati Rey, sementara para anggota sudah beradu jotos,bahkan semuanya terluka
"Apa kabar Rey?"Xavier mendekat
"Baik"Rey tetap santai
"Tangan kosong ya Rey"ujar Xavier
"Tangan kosong"ulang Rey sembari mengangkat kedua tangannya memberi tahu bahwa dia tidak menggunakan senjata

Sementara yang lain sudah pada bertengkar,tiba tiba Angkasa menyerang Xavier ia memukul bagian rahang lelaki itu, alhasil malah Angkasa yang bertarung dengan Xavier,yang seharusnya Rey bertarung dengannya tapi entahlah biarkan saja
Di sela sela keributan Xavier menodongkan senjata.semuanya langsung mengangkat tangan begitupun dengan Rey.
"Licik Lo vier"ucap Rey sembari tersenyum mematikan
"Gw Xavier Argala Wijaya,ketua Dragons yang tidak akan pernah kalah"tekan Xavier di kalimat terakhirnya
"Liat bajingan ini"semua sorot mata tertuju pada Angkasa yang tengah terjatuh di lantai akibat perkelahiannya dengan Xavier

"Mimpi Lo mau kalahin gw?"ujar Xavier yang di akhiri kekehan kecil dan di ikuti anggota lainnya, anggota Dragons menertawakan remeh
"Lo,adalah manusia paling licik vier!"sentak Angkasa sembari memegang perutnya yang terkena tinjuan Xavier
"Ga usah sok jadi pahlawan kas,gw tau kok kalo Lo pada itu lemah"remeh Xavier menekan kata 'lemah'
Ray yang tidak terima nama geng kebanggaannya di hina Langung memberikan pukulan yang cukup keras di rahang Xavier sehingga lelaki itupun jatuh ke tanah.tanpa ada yang menyadari salah satu anggota Dragons menodongkan senjata ke arah galaksi.

Ya,Galaksi adalah panglima Elang Hitam,pantas mereka mengincarnya karna setelah panglima itu gugur dengan mudah geng Dragons untuk menggugurkan ketuanya.
Rey yang sadar jika ada seseorang yang mengincar Galaksi,ia memejamkan matanya mencoba untuk menebak di mana anggota yang membawa pistol itu

"Dorr!"suara peluru melayang ke arah yang telah di tentukan dengan kecepatan kilat Rey membalikkan tubuh Angkasa dan akhirnya Rey lah yang terkena peluru tadi.tubuh Rey melemas
"Cabut!"Xavier memerintahkan anak buahnya untuk segera pergi dari sana sebelum mereka tertangkap dan di laporkan pada polisi.
Para anggota Elang Hitam pun segera mengerumuni Rey
"Rey! Sadar! Lo jangan tutup mata Lo Rey"perintah Galaksi ia sangat khawatir akan keadaan Rey saat ini,Rey jadi seperti ini karna ulah dirinya.
"Seharusnya gw yang kena peluru itu bukan Lo Rey"batin Galaksi
Jika Rey kenapa napa iya bersumpah tidak akan pernah memaafkan dirinya.