-Siapa penyebab semua ini?-
Vera hanya bisa diam gelagapan saat seorang guru menanyakan keberadaan Elliena.
"Ver,ibu tanya sekali lagi,dimana Elliena?"ulang Bu mawar (guru fisika)
"Em-anu Bu Elliena-nya lagi di... toilet,nah iya Bu,jadi tadi pas istirahat perutnya mules Bu terus dia langsung ke toilet dan bilang ke saya untuk izin 4 jam aja Bu"Vera mencaci maki dirinya dalam hati
"Perutnya mules?"ulang Bu mawar
"I-yah Bu"balas Vera sembari mengangguk mencoba menyakinkan
"Baiklah kalau begitu"Bu mawar pun mempersilahkan Vera untuk duduk di bangkunya"Yaallah Ver,ngapain harus bohong si?"batin Vera
"Ah yaudah demi kebaikan bersama"Vera hanya bisa menggeleng-geleng mengingat perlakuannya tadi.Setelah di terangkan oleh Bu mawar beliau meminta untuk mengerjakan tugas halaman 15
"Bu"Vera mengangkat tangan kanannya
"Iya?"Bu mawar pun mengalihkan pandangannya kepada Vera
"Saya izin ke toilet Bu"ucap Vera
"Yasudah cepat kembali dan kerjakan tugasnya karna sebentar lagi waktu ibu habis"ujar Bu mawar
"Baik Bu"Vera pun berdiri dari bangku dan berjalan menuju toilet perempuan.
Di sana Vera menelfon Elliena,karna ia tidak ingin ketahuan bahwa dia telah berbohong tadi."Hallo El"
"Iya napa"jawab seorang di seberang sana
"Cepetan balik"
"Gw ga balik"
"Woiiii gw udah bela-belain bohong sama Bu mawar soal Lo"
"Emang gw nyuruh Lo bohong?"
"Heh! Dengernya gw masih punya belas kasihan sama Lo"
"Emang gw butuh di kasihani?"
"Wah wah bener-bener Lo"
"Iya-iya gw balik"
Elliena pun mematikan sambungan telepon secara sepihak.
"Yaallah sabar yaallah... makhluk ciptaan mu yang satu itu sangat menguras emosi"Vera ngomel-ngomel sendiri di dalam toilet
"Oy! Lo gapapa?"tanya seorang gadis di depan pintu toilet Vera
Mungkin ia mendengar ocehan Vera tadi bahkan Vera tadi sempat menendang-nendang closed.
"Ah-iyaa aman!"jawab Vera
"Oke,duluan ya!"ucap gadis itu
"Iya-iya!"balas Vera-oOo-
"Lo balik aja El"ujar Aura
"Lo gimana?"tanya Elliena
"Gw gapapa"jawab Aura
"Lo lagi sakit Ra"ucap Elliena
"Iya gw tau,tapi gw gapapa"kukuh Aura
"Nanti pulang sekolah gw balik lagi"ujar Elliena
"Oke, sekarang Lo balik ya"pinta Aura
"Hm"balas Elliena
Lalu ia pun langsung menutupi kepalanya menggunakan jaket hitam dan keluar dari ruangan Aura.Elliena sedang menunggu taksi yang baru ia pesan,sudah beberapa menit taksi itu tak kunjung datang,dan tak lama terdapat seorang lelaki yang tengah berada di depannya sembari menatap ke arah Elliena.
Elliena pun mendongak dan dia terkejut saat melihat siapa yang berada di depannya itu.
"Kas?"
"Kamu ngapain di sini?"
"Aku habis jenguk Aura"
"Aura kenapa?"
"Tadi di serempet sama orang"
"Astaghfirullah"
"Ya"
"Terus kondisinya gimana sekarang?"
"Baik-baik aja"
"Syukurlah,tapi ini kamu bolos?"
"Iya"
"Kok bolos"
"Gapapa"
"Pasti mau balik ke sekolah kan?"
"Iya"
"Aku anter ya"
"Ga usah ini bentar lagi taksinya datang kok"
"Cancel aja"
"Ga bisa gitu dong"
"Tenang tetap aku bayar kok"Angkasa langsung menarik tangan Elliena menuju ke parkiran,saat Angkasa hendak memasangkan helm dengan segera Elliena mengambil helm itu dari tangan Angkasa lalu memakainya sendiri.
Beberapa menit berlalu tak terasa mereka sudah sampai di dekat area sekolah,dan di sana mereka terpaksa pagar,karna jika melewati jalan rahasia itu kemungkinan kecil.soalnya ada anak kelas 12 IPS sedang waktunya olahraga jadi mereka berada di lapangan belakang sekolah,dan jalan rahasia itupun tidak jauh dari lapangan itu,jika mereka lewat situ pasti akan ketahuan oleh pak Victor,sudah pasti akan terkena hukuman karna bolos,jadi mereka terpaksa memanjat pagar sekolah meski kesulitan."Gimana El?"tanya Angkasa dari bawah,saat ini Elliena sedang di duduk di berdiri di kedua pundak Angkasa untuk memanjat pagar
"Jangan liat kas!"titah Elliena
"Iya,enggak kok ini katanya aku tutup"ujar Angkasa
Setelah 5 menit akhirnya merekapun berhasil kembali ke sekolah
"Capek ga El?"tanya Angkasa
"Hah...pake nanya!"sewot Elliena sembari mengelap keringatnya
"Hehehe,makanya jangan bolos"ledek Angkasa
"Eh! Di sini yang bolos bukan cuma aku! Tapi kamu juga!"ujar Elliena tak mau kalah
"Yaudah mending sekarang kamu masuk kelas gih"titah Angkasa
"Tanpa kamu suruh"balas Elliena singkat lalu berjalan melewati Angkasa begitu saja tanpa mengucapkan terimakasih
"Lucu"batin Angkasa sembari tersenyum-oOo-
"Permisi Bu"Elliena mengetuk pintu
"Dari mana kamu El?"tanya Miss Zahra
"Dari..."Elliena bingung harus jawab apa,namun Vera memberikan kode,ia membentuk tangannya menjadi sebuah kata U-K-S
"Dari UKS"jawab Elliena
"Kamu kenapa?"tanya Miss Zahra lagi,dan Vera pun memegang perutnya dan berekspresi kesakitan, Elliena paham maksud Vera
"Sakit perut Bu"jawab Elliena
"Jangan makan sembarangan El"nasehat Miss Zahra
"Iya Miss"balas Elliena
"Yaudah kamu boleh duduk"Miss Zahra mempersilahkan Elliena untuk duduk
"Terimakasih Miss"Elliena pun segera duduk di tempatnya
"Kenapa si?"tanya Vera
"Aura"jawab Elliena
"Aura kenapa?"tanya Vera lagi
"Nanti kita liat"balas Elliena
Vera hanya bisa mengangguk-angguk
Beberapa jam berlalu sehingga bel pulang sekolah berbunyi.
"Kenapa sama Aura?"tanya Vera lagi
"Dia...udah ayo ikut gw"Elliena menarik tangan Vera
"Kunci?"Vera langsung memberikan kunci motornya pada Elliena,lalu merekapun menaiki motor dan melaju dengan kecepatan tinggi.Beberapa menit berlalu mereka sampai di RS Yudistira, merekapun turun dan memasuki RS setelah itu berjalan menuju lift,dan masuk ke kamar Aura di sana terlihat Aura yang terbaring lemah sembari kepala dan tangannya di perban.
"Astaghfirullah Ra!?"Vera langsung menghampiri ranjang Aura
"Ver..."
"Yaallah Ra,Lo kenapa?"
"Gapapa kok ver"
"Gapapa apanya sih Ra!?"
"Keserempet"jawab Elliena
"Siapa yang lakuin ini ke Lo Ra?"
"Gw ga tau Vera"
"Dia harus mendapat balasannya!"
"Udah Ver...gw gapapa"
"Nggak Ra!"
"Ver udah..."Aura menggenggam tangan Vera berusaha meredakan emosi sahabatnya itu
"Tap-"
"Udah ya Vera"
Lalu merekapun berpelukan tanpa mengajak Elliena
"El sini"ajak Vera
Lalu Elliena pun menghampiri dan bergabung berpelukan bersama.
"Gw bakal cari tau"ujar Vera
"Jangan,bahaya"
"Tapi ini udah mengancam keselamatan Aura"
"Iya gw tau,tapi kita harus selidiki dulu"
"Terserah Lo El,yang jelas gw bakal nemuin orang itu dan membalas perbuatannya lebih dari apa yang dia lakukan pada Aura"Vera pun beranjak pergi dari sana"Yaallah Ver! El tolong cegah dia"
"Dasar keras kepala"Elliena pun menyusul Vera ke arah parkiran,lalu ia memegang tangan Vera tetapi di hempas olehnya
"Apa sih El!?"
"Tenang dulu ver"
"Lo mau cegah gw buat balasin semuanya El!?"
"Bukan gitu Vera!"
"Terserah Lo El,yang jelas gw bakal balasin semuanya!"lali vera-pun menaiki motornya dan melaju kencang.
"Vera...Vera..."Elliena hanya menggeleng-gelengkan kepalanyaKomen dong
Kasih semangat gitu...

KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend Lover
Teen FictionCerita ini mengisahkan tentang seorang lelaki brandalan yang memiliki sifat cuek,dingin dan tegas dia sangat di takuti di negaranya,dan akan menjadi ahli waris keluarga Dirgantara -oOo- ada seorang gadis cantik yang galak dan susah di dapatkan oleh...