Apa yang terjadi pada Elliena?

2 1 0
                                    

"sorry ya El kita lam-"
"Kenapa ver?"
"Elliena kok gak ada?"
"Nunggu di mobil mungkin"
"Lagian si Lo lama banget"
"Namanya juga mules ver"
"Yaudah lah mending kita susul Elliena"
"Yaudah yok"
Vera dan Aura menuju ke parkiran tetapi mereka tidak menemukan keberadaan Elliena.
"Ver, Elliena gak ada"
"Terus Elliena kemana?"
"Mana gw tau,kan dari tadi gw sama Lo"
"Duh...gimana nih"
"Telfon aja gih"
"Iya juga"
Vera mengambil ponselnya dan menelfon Elliena tetapi tidak di angkat
"Gimana?"
"Gak di angkat"
"Duh gimana nih"
"Yaudah mending kita mencar"
"Oke"
"Gw ke kanan Lo ke kiri"
Mereka berdua berpencar untuk mencari Elliena,sudah setengah jam mereka mencari tetapi tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Elliena sehingga membuat mereka berdua panik bukan main.

"Vera"
"Apa"
"Cctv ver"
Akhirnya mereka memutuskan untuk ke ruang cctv untuk melihat rekaman beberapa menit lalu
"Maaf dek tapi cctv kami sedang mengalami kerusakan"
"Apa!?"
"Jadi gak ada yang aktif pak?"
Staf Mall hanya menggeleng
"Astaghfirullah gimana ini!"
"Tenang dulu Ra"
"Nanti kita habis sama bang Leo Vera!"
"Iya gw tau tapi please tolong tenang,jangan bikin panik,karna kalo kita panik pemikiran kita gak jernih Ra"
"Iya terus El kemana!!?"
Karna terlalu khawatir Aura langsung berlari sambil menarik tangan Vera
"Vera,kita harus ke rumah El"
"Mana mungkin Ra,kalo sampai bang Leo tau Elliena ilang bisa-bisa kita gak akan boleh lagi Kelua bareng El"
"Itu urusan nanti ver! Sekarang El dalam bahaya! Mana kuncinya biar gw yang nyetir"
"Tapi Ra-"
"Mana!?"
Vera memberikan kunci mobilnya pada Aura,lalu mereka segera ke rumah Elliena untuk meminta bantuan pada Leo agar ikut mencari Elliena


//Sesampainya di rumah El//
"Assalamualaikum bang!"salam mereka bersamaan
"Walaikum-"
"Bang tolong bang"Aura memohon-mohon sembari menempelkan kedua tangannya
"Kenapa?"tanya Leo
"Elliena bang"
"Elliena kenapa?"
"Elliena..."
"Jawab Ra! Elliena kenapa!?"Leo sangat khawatir dan dia sangat kepikiran tentang adiknya itu
"Elliena hilang bang"ujar Vera melanjutkan
"A-apa,gak-gak! Ini gak mungkin kan? Elliena baik-baik aja kan? Mana Elliena!? Mana!!!"Leo sangat trauma karna dulu Elliena pernah di culik oleh seseorang dan sekarang terulang kembali?
Leo langsung berlari mengambil kunci motornya dan segera ke arah motornya terparkir,dia melaju secepat kilat,Vera dan Aura mengikuti dari belakang meski agak tertinggal karna Leo menyalip beberapa kendaraan yang menghalanginya
"Ini semua salah gw"ujar Aura sembari menangis
"Bukan Ra,ini salah gw, seharusnya gw tetep stay di samping Elliena bukan malah ninggalin dia"
"Lo ninggalin dia juga karna permintaan gw kan!?"
"Udah Ra,sekarang kita harus fokus nyari El sampai ketemu"

-oOo-

//Mimpinya Rey//
"Rey...tolong aku Rey..."
"El?"
"Tolong..."
"Lo kenapa El?"
"Bantu gw Rey"
Lalu Elliena perlahan mulai hilang dari pandangannya
"El! Elliena! Lo mau kemana!? Bertahan! Gw bakal nyelamatin Lo!"
Dalam sekejap semuanya berubah menjadi warna hitam lalu Rey mencoba untuk membuka matanya melihat ke arah cahaya yang meneranginya
"Alhamdulillah Lo udah sadar bos"ujar lion
"Hah!? Si bos sadar!?"pekik Rizky
"Syukurlah Lo udah bangun Rey"ujar Galaksi
"Btw Lo mimpi apa selama koma? Kasih tau dong"goda Arga
"El..."
"Cieee si bos suka yaaa sama Elliena!?"
"Eh bos,si Elliena kan udah jadi milik Angkasa"
"Maksud Lo"
"Iya bos,mereka sempet Deket tau"
Rey hendak bangun tetapi di larang oleh teman-temannya karna kondisinya yang belum stabil
"Lo mau kemana bos?"
"Gw harus selamatin El"
"Bhahaha! Jadi bos mimpi Elliena!?"
"Gw serius!"
Semuanya langsung menundukkan kepalanya ketika mendengar nada bentakan dan keseriusan Rey
"Maksud Lo apa Rey"ujar Angkasa
"Elliena dalam bahaya"ujar Rey singkat ia langsung menyambar jaket serta kunci motornya dan segera berlari meski tertatih-tatih
"Tunggu gw El"batin Rey
Ia langsung melaju kencang perasaannya sangat kacau sekarang ia takut terjadi sesuatu yang buruk pada Elliena.
Beberapa menit berlalu akhirnya Rey telah sampai di rumah Elliena dan ia melihat Vero yang tengah berdiri di depan pintu
"Ro"Vero pun menoleh,Rey menatap matanya seperti ada sesuatu yang hilang,bahkan terlihat dari tatapannya ia seperti sedang kacau
"Elliena Rey"
"Elliena kenapa"
"Elliena hilang"
Mendengar hal itu sontak saja membuat kepala Rey terasa begitu pusing ia hampir terjatuh tetapi di tolong oleh Vero
"Kondisi Lo belum stabil Rey"
"Lo pikir gw peduli"
Rey langsung pergi dari sana yang diikuti oleh Vero dari belakang
"Gw harus nyari Lo kemana El, yaallah berilah Rey petunjuk untuk menyelamatkan El yaallah"batin Rey

-oOo-

"Hai gadis manis"ujar seseorang bertubuh tinggi besar dan memakai pakaian serba hitam tak lupa wajahnya di tutup oleh topeng
"S-siapa Lo!"
"Santai dong cantik"pria itu memainkan pisau yang bisa menusuknya kapan pun
"Ja-jauhi gw!"
"Kenapa takut,hmm?"pria itu membelai rambut Elliena lembut
"Pergi gak Lo!"
"Jangan galak gitu lah"
"Lepasin gw!"
"Gak semudah itu sayang"
"Lepasin! Gw ada salah apa sama Lo! Hah!?"
"Bukan kamu kok cantik,cuma kamu itu salah satu kelemahan dari seseorang"
"K-kelemahan apa maksud Lo!"
"Kamu itu orang yang paling berharga di kehidupannya seseorang"
"S-siapa dia"
"Dia adalah Reynad Dirgantara"
"Rey?"
"Ya"
"Dia ada salah apa sama Lo!"
"Lo gak tau apa-apa cantik"
"Lepas!"
"Lo liat ini,hmm?"pria itu menodongkan pisau ke leher Elliena
"P-per-gi!"
"Hmm?"
Paha Elliena di sayat sedikit demi sedikit darah segar mengalir dari sana,lalu berpindah ke tangan ia mensayat 3 kali hampir dekat dengan nadi.
Elliena hanya bisa terdiam menunduk melihat darah segar itu mengalir
Memberontak? Itu tidak ada gunanya
Berteriak? Tempatnya berada di tengah-tengah hutan yang jauh dari permukiman
"Lihat bagus bukan?"tanya pria itu sembari tertawa licik
"Baiklah kamu akan membusuk di sini"pria itu pergi dari ruangan meninggalkan El sendiri.
Di sana hanya terdapat box-box yang tak terpakai,lalu tempatnya lumayan berdebu dan banyak sarang laba-laba di atasnya,di sana juga terdapat sebuah lemari tua yang sudah kropos dan tentunya ada Elliena yang duduk di kursi sembari tangan dan kakinya di ikat dan sebelum pria itu pergi ia menutup mulut El menggunakan lakban.
"Bang...El takut..."

-oOo-

"Kita harus kemana? Bang Leo udah gak keliatan jejaknya"
"Yaudah Ra, mending kita ke kantor polisi aja"
"Kalo ke kantor polisi harus 24 jam hilangnya baru di cari"
"Iya terus gimana? Ngejar? Bang Leo-nya aja udah gak kelihatan"
"Angkasa!"pekik Aura
"Gatra!"pekik Vera
"Tapi gw gak punya nomornya Gatra"
"Gw punya nomornya Angkasa,bentar gw kabari dulu"

Aura: assalamualaikum kas
Angkasa: waalaikumsalam Ra,kenapa
Aura:tolong kas
Angkasa: Lo kenapa
Aura: Elliena
Angkasa:apa yang terjadi sama Elliena
Aura: Elliena hilang kas
Angkasa:apa
Aura:tolong bantu cari ya kas
Angkasa:gw otw

"Gimana?"tanya Vera
"Udah"jawab Aura
"Kita mending buat laporan dulu"
"Laporan dulu?"
"Iya,dan kita minta selidiki secepatnya"
"Emang bisa?"
"Kasih duit aja"
"Oke,kita coba"
"Semoga berhasil"
Mereka segera mengendarai mobil ke arah kantor polisi untuk melaporkan kejadian ini

-oOo-

"El...kasih gw petunjuk akan keberadaan Lo El"batin Rey
"Gw harus cari Lo kemana"sambungnya lagi
Tiitt...tiitt..
Ponsel Rey berdering tanda panggilan telfon masuk
Rey pun menepi ke pinggir jalan untuk melihat siapa yang menelfon
"Nomor gak di kenal?"
Rey pun mengangkat telfon itu
"Selamat siang putra Dirgantara"
"Siapa Lo!"
"Ternyata sudah sadar ya dari koma,padahal aku ingin bermain sebentar dengan gadis mu"
"Apa maksud mu!"
"Lihatlah dia"

Ponsel Rey berdering tanda panggilan telfon masuk Rey pun menepi ke pinggir jalan untuk melihat siapa yang menelfon "Nomor gak di kenal?"Rey pun mengangkat telfon itu "Selamat siang putra Dirgantara""Siapa Lo!""Ternyata sudah sadar ya dari koma,pa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cuma foto ini doang yang bagus🙏🏻 walau seharusnya tangannya di iket anggap aja gitu lah ya🙏🏻😭)

"Elliena!?"
"Hahaha"
"Apa yang Lo lakuin ke dia,hah!"
"Gapapa kok"
"Brengsek!!!"
Rey melempar ponselnya sembarang hingga pecah tetapi layarnya masih nyala.
Vero berhenti saat melihat Rey kesetanan dan membanting ponselnya itu,Vero segera turun dari motornya dan mengambil ponsel Rey
"El..."dada Vero terasa begitu sakit hingga ponsel itupun kembali terjatuh
"Tunggu gw sayang"batin Vero,ia langsung kembali mengendarai motornya tak lupa ponsel itu ia bawa untuk melacak terakhir kali nomor itu aktif

Sorry yaaa soalnya gw ujian ini baru selesai makanya baru update lagi,hehe sorry yaaa🙏🏻🙂✨

My Girlfriend Lover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang