Cerita ini mengisahkan tentang seorang lelaki brandalan yang memiliki sifat cuek,dingin dan tegas dia sangat di takuti di negaranya,dan akan menjadi ahli waris keluarga Dirgantara
-oOo-
ada seorang gadis cantik yang galak dan susah di dapatkan oleh...
"Brumm...brumm..."suara motor yang menggema di sirkuit malam ini "Lo bakalan kalah malam ini Rey"ujar Erwin "Kita liat aja nanti" balas Rey dengan senyum meremehkan "Lo harus terima kekalahan Lo"ucap Erwin "Terserah"kata Rey sembari menutup kaca helmnya,lalu ada seorang gadis yang berpakaian sexy berjalan di tengah tengah mereka sembari membawa sebuah bendera "Siap!? 1...2...3...!"bendera itupun di layangkan ke udara lalu mereka berdua pun melaju dengan kecepatan tinggi
Saat ini Rey menempati posisi terdepan daripada Erwin, Erwin sengaja memperlambat karena dia telah mempersiapkan beberapa paku di depan agar ban motor milik Rey bocor akan tetapi Rey sudah melihat paku itu terlebih dulu sehingga ia menghindari paku paku itu
"Sial"umpat Erwin "Lo nggak mungkin bisa ngalahin gw win"batin Rey dengan senyuman yang menyeramkan Tak lama kemudian mereka pun akan sampai di finis "Brumm..."motor Rey melesat dengan sangat cepat sehingga Rey yang memenangkan balapan malam ini
"Liat kan siapa yang kalah?"tanya Rey sembari membuka helmnya "Mungkin sekarang Lo bisa menang tapi tidak di kemudian hari,gw bakalan bikin jabatan Lo turun yang awalnya raja balapan menjadi raja kekalahan"kata Erwin sembari terkekeh "Lo bisanya cuma omong doang,bukti nyata dong"Sindir Arga "Omong kosong mana bisa di percaya"tambah Vero Lalu para wanita pun mengerubungi motor Rey dan berteriak "Rey sang raja balapan!!!"teriakan itu menggema di telinga Rey "Bos taruhannya uang 40 JT kan?"tanya Arga "Buat Lo sama Vero aja"balas Rey sembari memakai helmnya kembali "Mau kemana bos?"tanya Vero "Nyari angin"jawab Rey lalu melaju kencang "Nggak heran di juluki sebagai raja balapan"gumam Vero
-oOo-
"Dek"panggil Leo "Hmm?"jawab Elliena sambil memainkan ponsel di ruang tamu "Abang sewain bodyguard ya"ujar Leo "Hah!?"mata Elliena membelalak saat mendengar perkataan abangnya "nggak ah ngapain alay banget pake bodyguard segala"lanjut Elliena "Tapi kan dek-" "No no no"tolak Elliena sambil berjalan ke kamarnya "Huh... harus banyak sabar emang"kata Leo
//Dikamar Elliena//
Elliena:woi Aura:paan njir Elliena: Abang gw makin ngelantur Aura: maksud Lo? Elliena:gw mau di sewain bodyguard dong Aura: gapapa lah asalkan yang ganteng terus masih muda jangan kayak o om gitu Elliena:kok Lo malah rickwrs Aura: heleh emangnya nggak boleh Elliena: terserah Lo lah Aura:oh ya jangan lupa besok awal sekolah Elliena:hm Aura: gw jemput? Elliena:nggak usah gw mau bawa motor Sendiri Aura:owh oke deh Elliena:hm Aura:Lo dingin banget njir Elliena:oh Aura:kira kira siapa yang bakal jadi suami Lo ya Elliena:gak tau Aura: yaudah gw mau langsung tidur aja biar nggak telat besok Elliena:gw mau keluar dulu mau cari angin Aura:gila Lo Jam 22.23 gini mau cari angin!? Elliena:oh Aura: yaudah lah Lo hati hati ya Elliena:hm
Lalu Elliena pun langsung memakai Hoodie hitam miliknya dan keluar dari kamar "Mau kemana, malem malem gini?"tanya Leo yang sedang bermain game "Keluar"jawab Elliena singkat "Abang anter"ucap Leo Nggak usah"tolak Elliena "Emang mau kemana"tanyanya lagi "Ke pantai"jawab Elliena "Nanti kamu masuk angin El, besok juga sekolah" "Bentaran doang" "Janji sebentar?" "Enggeh Abang" "Hati hati" "Siap"
Lalu Elliena pun meraih kunci motor miliknya lalu menaiki motor ninja yang berwarna putih tersebut dan melaju kencang di tengah sepinya malam
-oOo-
"Hmm mending gw ke pantai"batin Rey lalu ia pun melaju menuju pantai
//Di Pantai// Rey dan Elliena pun memarkirkan kendaraannya akan tetapi agak berjauhan "Enak banget suasananya"ucap Elliena,lalu ia pun duduk di pinggiran pantai membiarkan air menerpa kulit kakinya
Rey sedang berjalan di pinggiran pantai mencari tempat duduk yang menurutnya nyaman
"Kapan ya Rey bisa merasakan peran seorang ayah?dari dulu Rey selalu di sisihkan oleh papa, memangnya gw seburuk itu Dimata papa?"gumam Rey sendiri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berbeda dengan Elliena yang tengah merindukan kedua orang tuanya
"Ma,pa, Kapan sih kalian pulangnya?El saba bang Leo udah kangen Sama kehangatan keluarga yang udah lama banget nggak kami rasakan,rumah yang awalnya penuh dengan kehangatan dan bahagian sekarang menjadi rumah yang penuh akan kesepian, memangnya kalian nggak kangen yah?apa sepenting itu pekerjaan kalian? sampai sampai kalian pulang pun hanya untuk beristirahat,dan tidak memikirkan kami yang rindu akan itu, mama tau nggak El kangen tau sama ocehan mama saat El telat sekolah,hehe dan juga saat El nggak mau makan karena nggak nafsu apalagi nasehat mama yang dulu selalu mama lontarkan kepada El, jujur ma El kangen, El kangen ma...."Elliena tidak dapat menahan tangisannya dan akhirnya air mata pun lolos dari kelopak matanya
Lalu Rey dan Elliena pun berteriak secara bersamaan,dan sorot mata coklat Rey bertemu dengan mata hazelnut indah milik Elliena yang tidak jauh dari tempat ia berada
