menceritakan kisah seorang pemuda playboy yang tak sengaja bertransmigrasi kedalam cerita novel harem fantasi yang berjudul "Beautiful Sunset", Berperan sebagai karakter sampingan yang hanya muncul disatu chapter saja, setelah itu berakhir meninggal...
Rasanya tubuhku akan merinding saat melihat salah satu diantara mereka mendekat padaku.
Padahal dikehidupanku sebelumnya, aku selalu dekat dengan sahabat baikku, bahkan saking dekatnya aku bahkan tak takut jika kami berdua tidur bersama.
Tapi....
Ntah bagaimana, saat bersama mereka, aku selalu merasa tubuhku tak akan aman jika aku biarkan begitu saja, seperti dulu.
"Itu mengerikan" ujarku yang memeluk tubuhku sendiri.
POV Zayden'end'
• •
Cuman mau bilang.......
Kalau ini tuh cerita gabungan, bukan cuman gw doang yg bikin✿
☆LeileiPan™☆
~ZAYDEN⚠️🔞(BL) ~ Bab 014 "Jalan"
Vote+komen✨ Happy reading all><
• •
"Kalian berdua tunggu aku dirumah, aku mau pergi keluar jalan-jalan sendiri" ujar pemuda manis dengan rambut putih yang tak lain adalah Zayden.
"Tidak/Tidak!" Tolak keduanya dengan tegas dan bersamaan.
"Bodoh amat!, Gua mau jalan-jalan sendiri, kalo kalian tetep ikut, siap-siap gua bakal musuhin kalian!" Ujar Zayden sekaligus dengan ancaman yang benar-benar mengerikan bagi kedua orang ini.
Mereka terpaksa menyetujuinya, tapi dengan satu syarat Zayden harus membawa sesuatu yang bisa membuat mereka saling berkomunikasi.
Untuk berjaga-jaga, bagaimanapun Zayden itu agak sedikit ceroboh walau terlihat seperti belut.
Zayden yang mendengar iyaan dari mereka sekalian syarat yang cukup mudah, ia segera tersenyum lebar dan mengangguk.
•
Dijalanan......
Ramai orang yang berlalu lalang, masih dengan berita hangat yang tak lain adalah cerita tentang Raja Kerajaan Erebos.
Langit cerah dengan sinaran matahari yang benar-benar membuat tubuh siapapun akan terasa hangat.
Suara burung berkicauan dengan paduan suara dari angin yang berhembus kencang dan terasa sangat menyejukkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Benar-benar nyaman" monolog Zayden yang menghirup udara segar dari sana.
Ia terus berjalan, jalan dan jalan melewati ramainya orang-orang yang melewatinya juga.
