menceritakan kisah seorang pemuda playboy yang tak sengaja bertransmigrasi kedalam cerita novel harem fantasi yang berjudul "Beautiful Sunset", Berperan sebagai karakter sampingan yang hanya muncul disatu chapter saja, setelah itu berakhir meninggal...
Tubuhnya sudah berbaring diatas ranjang, pria itu menatap lekat wajah damai dari Zayden yang tertidur.
Mengusapnya pelan dan berkata.....
"Kau mirip seperti putri tidur yang tak sengaja ditemukan oleh pangeran" monolognya yang mengusap pipi itu lalu turun dan mengusap bibir Zayden yang berwarna Cherry.
"Sangat lembut" monolognya lagi saat mengusap bibir Zayden.
• •
Cuman mau bilang.......
Kalau ini tuh cerita gabungan, bukan cuman gw doang yg bikin✿
☆LeileiPan™☆
~ZAYDEN⚠️🔞(BL) ~ Bab 015 "🔞⚠️🔥"
Vote+komen✨ Happy reading all><
• •
Zzzzzzzz
Suara dengkuran halus, suasana hening dengan hawa yang cukup dingin. Pria itu masih senantiasa memandangi wajah manis itu yang masih memejamkan matanya.
Menyentuh bulu mata yang panjang, terasa geli saat ia menyentuhnya. Ada sensasi menggelitik dari bulu mata itu.
Turun....
Lalu membelai pipi chubby itu lagi, ia menatap lama wajah itu. Semakin ditatap, semakin rasanya ia tak tahan lagi.
Glup
Ia menelan salivanya kasar, perlahan mendekat dan......
Cup
Tanpa permisi tiba-tiba saja bibirnya menyentuh benda kenyal yang sudah ia lihat daritadi.
Benar saja, rasanya sangat manis dan candu, apalagi saat ia melumatnya.
Beberapa saat kemudian, iapun segera melepaskan lumatan itu.....
Mengusap bibir itu lagi dan menatap jauh lebih dalam.
Melihat gaya tidurnya yang cukup damai, matanya masih terpejam dengan pipi chubby yang masih memerah, Bibir yang juga tak kalah merah juga.
Pakaiannya agak sedikit terbuka, memperlihatkan leher dan dadanya yang cukup menggoda siapapun.
Kulit seputih salju, terasa halus saat disentuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sial" umpat pria itu didalam hatinya. Melihat tubuh mungil yang ada dihadapannya, ia sudah hampir tak bisa menahan dirinya sendiri.
Ia mendekat kearahnya, perlahan turun dan tiba-tiba sudah mencium leher putih itu dengan cukup ganasnya.
