【 04 - WEEKEND 】

79 31 14
                                    

Please vote before reading! Thank you
Happy reading

Please vote before reading! Thank you Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________

Hari Minggu adalah hari bersih-bersih. Setiap anak mendapatkan tugasnya masing-masing. Untuk kamar jelas urusan mereka sendiri. Karena ada empat puluh anak, maka tugas dibagi menjadi empat kelompok untuk memudahkan pekerjaan. Kelompok pertama dipimpin Helz, bertugas mengurus area perkebunan. Kelompok kedua dipimpin oleh Jean, mendapatkan bagian pemotong rumput area bangunan panti asuhan sampai pohon besar yang tumbuh lima puluh meter dari bangunan Panti Asuhan. Kelompok ketiga dipimpin Jave, bertugas membersihkan seluruh ruangan di lantai satu. Dan kelompok keempat dipimpin Sloan, bertugas membersihkan seluruh ruangan di lantai dua.

Kegiatan berlangsung dari jam 06.30 setelah sarapan sampai jam 09.30. Kegiatan berhenti sejenak selama beberapa saat untuk beristirahat. Semua anak berkumpul di depan teras, untuk beristirahat. Masing-masing mengambil segelas air putih di atas nampan yang disediakan oleh Ray dan Rey, dan langsung meneguknya hingga tandas, mengembalikan gelas itu ke nampan lalu melanjutkan tugas mereka setelah itu.

Tidak seperti yang lain, Juloan justru menggunakan waktu istirahatnya untuk menyendiri. Duduk bersandar di bawah pohon rindang, menghirup hembusan angin yang sejuk disana. Hawa sejak membuatnya perlahan memejamkan mata.

 Hawa sejak membuatnya perlahan memejamkan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Juloan..."

"Juloan..."

"Tidak semua hal mudah dilihat, Juloan..."

Juloan membuka matanya lebar-lebar bersamaan dengan napasnya yang tersengal. Jantungnya berdegup kencang, dadanya kembang kempis naik turun. Barusan tadi apa?

Di depannya sudah ada Jean sedang memandangnya dengan wajah datar, bersimpuh di sebelahnya dengan membawa segelas air di tangan untuknya.

"Minum ini cepat, setelah itu kita lanjutkan bagian kita," ujar Jean datar menyodorkan segelas air itu pada Juloan.

Juloan langsung meraih segelas air itu dan langsung meminumnya hingga tandas. Mengusap mulutnya dengan lengan lalu bangkit berdiri. Mengibaskan celana dan punggungnya menjatuhkan dedaunan yang sempat menempel di sana.

INSIDE HOUSE  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang