BAB 12

446 44 5
                                    

Yibo yang mendengar suara Zhan pun berbalik dan menatap Zhan dengan gugup, ia berharap Zhan tidak mengetahui apa yang Dilbara lakukan karena ia tidak ingin ada kesalahpahaman antaranya juga Zhan.

"Sayang..? K-kenapa kesini? Padahal aku tadi ingin menjemputmu" sapa Yibo mencoba tenang, sedangkan Zhan hanya tersenyum lalu menghampiri Yibo.

"Aku tadi memakai taksi online untuk menemuimu, kenapa gugup hm? Ada masalah?" Tanya Zhan berpura-pura tidak tau apapun, karena dia tidak ingin berdebat.

"Ah tidak, tidak ada apa-apa... Dimana Yiyi?" Tanya Yibo mengalihkan pembicaraan yang membuatnya semakin gugup.

"Cheng Xiao membawanya ke rumah lebih dulu, apa kau masih lama? Kalau iya aku akan pergi lebih dulu" tanya Zhan sambil duduk di sofa yang ada di sana.

"Sebentar lagi aku selesai, tunggulah disitu..." Jawab Yibo yang kembali ke kursinya untuk menyelesaikan beberapa berkas-berkas yang ada di mejanya.

"Yibo... Apa itu terlalu rahasia sampai-sampai kau terus menyembunyikan tentang wanita itu?" Batin Zhan sambil menatap Yibo yang fokus bekerja, lalu ia menghela nafas dan memilih melupakan semua itu meskipun dia harus menahan kekecewaan juga kecemburuannya.
_
30 menit kemudian

Zhan yang sudah penat pun berdiri dan duduk berkali-kali sambil mengusap punggungnya dengan wajah lesu dan mondar-mandir di depan meja Yibo.

Yibo akhirnya mengangkat kepalanya melihat istrinya yang mondar-mandir, ia terkekeh kecil lalu menutup laptopnya lalu berdiri.

"Sudah lelah hm? Ayo pulang..." Ajak Yibo lembut lalu menghampiri Zhan dan melilitkan lengannya pada pinggang ramping Zhan.

"Ayo..." Zhan juga Yibo pun keluar dari ruangan Yibo.

Setelah keluar dari perusahaan, Yibo membukakan pintu untuk Zhan sebelum dia ikut masuk dan duduk di kursi pengemudi, dia pun mulai menyalakan mesin mobilnya sebelum akhirnya menjalankan mobilnya menuju mansion Yizhan.

Sesampainya di mansion, Zhan turun lebih dulu dan masuk lebih dulu sedangkan Yibo sedikit bingung dengan tingkah Zhan, ia lalu turun dari mobilnya menyusul Zhan masuk ke dalam mansionnya.

"Cheng Xiao?" Panggil Zhan sambil melihat sekeliling ruang tamu, lalu Cheng Xiao muncul dari kamar Yiyi.

"Ada apa Zhan ge?" Tanya Cheng Xiao yang menghampiri Zhan.

"Kau menginaplah disini malam ini" jawab Zhan lalu ia berjalan menuju tangga untuk menuju kamarnya, sedangkan Cheng Xiao hanya menatap Zhan bingung.

"Cheng Xiao? Kenapa masih disini?" Tanya Yibo yang baru masuk ke dalam mansion.

"Zhan menyuruhku untuk tinggal disini semalam.." jawab Cheng Xiao

"Hm, baiklah.." lalu Yibo langsung menyusul Zhan di kamarnya dengan cepat.

"Uh... Hari ini sangat melelahkan" gumam Zhan sambil melepaskan jam tangannya untuk bersiap mandi.

"Sayang... Kamu marah?" Tanya Yibo yang masuk dengan terburu-buru dan menutup pintu.

Zhan berbalik dan menatap Yibo dengan bingung dan menggelengkan kepalanya. "Tidak, memang kenapa bo?"

"Tapi kenapa sikapmu berbeda?" Tanya Yibo lagi

"Apanya yang berbeda? Padahal aku bersikap seperti biasanya, mungkin perasaanmu saja bo.." jawab Zhan lembut dan berjalan menuju kamar mandi.

Yibo terdiam sejenak lalu menghela nafas lega dan duduk di tepi kasur "baiklah.."

Zhan pun tersenyum lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, ia berendam di dalam bathtub dengan kepala bersandar pada dinding sambil menatap langit-langit kamar mandi.

Yibo yang menunggu Zhan selesai mandi hanya duduk di tepi kasur, entah kenapa dia seperti sangat risau. "Zhan... Aku ingin memberitahumu tentang semua yang aku lakukan, tapi aku takut kau akan meninggalkanku.." lirih Yibo lalu ia menghela nafas.

Beberapa menit kemudian Zhan keluar dari kamar mandi dengan memakai baju tidurnya, lalu ia duduk di samping Yibo yang sedang melamun.

"Ada apa bo? Apa ada masalah di perusahaan?" Tanya Zhan lembut dan memegang tangan Yibo.

Yibo pun terlepas dari lamunannya ketika Zhan menyentuh tangannya. "Ah aku tidak apa-apa, hanya ada masalah kecil di perusahaan. Kau sudah ingin tidur?"

"Ya.. hari ini sangat melelahkan" jawab Zhan sambil berbaring di samping Yibo dan memakai selimut.

Yibo tersenyum dan mengecup kening Zhan.
"Tidurlah... Aku akan mandi dulu"

Zhan hanya mengangguk dan Yibo pun turun dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi, sedangkan Zhan kini hanya ingin berfikiran positif meskipun dia tahu Yibo menyembunyikan sesuatu yang mungkin akan membuat dia marah.

...

Keesokkan harinya Zhan bangun lebih awal karena mod nya sedang buruk tadi malam, ia mendengar suara Yiyi juga Cheng Xiao samar-samar lalu dia turun ke lantai bawah tepatnya di ruang tamu.

"Yiyi awu mam mam (makan)" ucap Yiyi pada Cheng Xiao yang sedang bermain dengannya.

"A Yi mau makan? Tunggu mommy sebentar ya.."

"Ada apa Cheng Xiao?" Tanya Zhan yang menghampiri mereka berdua, Yiyi langsung berdiri dan berlari ke arah Zhan dengan kaki kecilnya.

"Hey jangan lari-lari sayang.." Zhan dengan cepat menangkap Yiyi yang hanya tertawa.

"Dy ana? (Daddy mana)" Tanya Yiyi

"Masih tidur sayang... A Yi tunggu disini dulu ya, mommy mau buat sarapan"

Zhan lalu menurunkan Yiyi di depan Cheng Xiao lalu dia sendiri langsung berjalan menuju dapur.

TBC

Maaf ya gk bisa double up, mungkin kapan-kapan ajah soalnya author belum punya alur cerita yang nyambung+bagus.

#jangan lupa vote and komennya 🕊️

CEO AND DOKTER ( Yizhan ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang