Mansion Yizhan.
Jam 20:15 Yibo sampai di mansion lalu dia masuk ke dalam kamarnya dan tidak menemukan Zhan.
"Sayang..?" Panggil Yibo sambil mencari Zhan, lalu ia melihat di kamar mandi juga toilet, tapi tidak ada orang.
Yibo menjadi risau lalu dia turun ke lantai bawah dan mencari Zhan di dapur, juga kamar mandi di bawah. "Zhan..? Kau dimana?" Panggilnya lagi.
"Yibo ge? Kau mencari Zhan ge?" Tanya Cheng Xiao dari ambang pintu kamar Yiyi.
"Kenapa kau masih disini?" Tanya Yibo bingung.
"Tentu saja Zhan ge yang menyuruhku untuk tetap disini" jawab Cheng Xiao.
"Ah ya... Yibo ge mencari Zhan ge kan? Zhan ge pergi menemui temannya di bar ***" lanjutnya.
Yibo terdiam beberapa saat sebelum menghela nafas. "Baiklah, kau jagalah Yiyi..."
Yibo pun kembali menaiki tangga menuju kamarnya.
-1 jam berlalu Yubin pun sampai lalu menghampiri Zhan. "Apakah kau menunggu terlalu lama Zhan?"
"Ya, kami sudah lumutan disini menunggumu" jawab Zhoucheng lebih dulu, karena dia merasakan punggungnya ngilu karena terlalu lama duduk.
"Aku bertanya pada Zhan, kenapa kau yang jawab? Dasar macan tutul" ejek Yubin yang duduk berhadapan dengan Zhan.
"Kau!" Zhoucheng menatap Yubin dengan kesal.
"Diamlah" ucap Zhan sebelum teman-temannya itu membuat keributan lebih besar.
Keduanya pun kicep lalu memalingkan muka masing-masing. "Yubin, aku ingin meminta bantuanmu.."
"Ah iya, kau mau minta bantuan apa Zhan?" Tanya Yubin penasaran, Zhoucheng yang ikut penasaran pun menyimaknya.
"Bisakah kau mencari tau tentang foto ini? Cari tahu foto ini di edit atau memang asli" Zhan memperlihatkan foto Yibo yang memeluk Dilbara, tepatnya foto yang Zhan temukan di akun media sosial milik Dilbara.
Zhoucheng juga Yubin terkejut melihat foto, lalu mereka akhirnya sadar kenapa Zhan menjadi cukup cuek seperti sekarang. "Tentu saja aku bisa, tapi butuh sekitar 2 hari.."
"Kau mendapatkan foto ini dari mana Zhan?" Tanya Zhoucheng.
"Ini adalah postingan wanita yang ada di foto ini" jawab Zhan yang kembali menaruh ponselnya setelah mengirimkan foto itu pada Yubin.
"Lalu kau percaya Zhan?" Tanya Yubin.
"Tunggu sampai buktinya keluar, baru aku percaya" jawab Zhan sambil meminum Wine nya.
"Benar, kau harus memiliki bukti Zhan.. jadi berfikiran positif saja selama buktinya belum keluar"
Zhan hanya mengangguk dengan pernyataan Zhoucheng lalu mereka memilih membicarakan hal-hal lain yang tidak membuat Zhan sedih.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam harinya.Zhan kembali ke mansionnya pada jam 22:30, saat Zhan masuk ke dalam kamarnya dia melihat Yibo yang menunggunya di sofa.
Yibo yang mendengar suara pintu terbuka pun langsung berdiri dan menghampiri Zhan. "Sayang.. kenapa kamu pergi ke bar tadi? Bagaimana jika ada yang ingin melakukan hal aneh padamu?"
Tanya Yibo khawatir, Zhan hanya tersenyum dan menangkup kedua pipi Yibo. "Tenanglah bo.. aku baik-baik, aku hanya menemui Yubin dan Zhoucheng tadi"
Yibo menatap mata Zhan lalu ia mulai tenang, Yibo melingkarkan kedua tangannya pada pinggang ramping Zhan. "Syukurlah jika kau baik-baik saja, tapi lain kali kau harus memberitahuku jika ingin pergi ke suatu tempat..."
Zhan terkekeh kecil dan mendusel di dada bidang suaminya itu. "Iya suamiku sayang... Sekarang aku akan mandi dulu"
Yibo menghela nafas dan dengan berat hati melepaskan pelukannya, Zhan lalu mengambil baju tidur nya dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi.
Sepeninggalnya Zhan, Yibo duduk di tepi kasur dengan kepala bersandar pada sandaran kasur.
"Sebaiknya aku harus memberitahu Zhan tentang semuanya... Aku tidak ingin masalah ini menjadi lebih besar, ya tuhan... Semoga Zhan tidak akan membenciku" batin Yibo sambil menatap langit-langit kamar, dia kembali menghela nafas dan matanya berkaca-kaca ketika membayangkan dia akan berpisah dengan Zhan.Beberapa menit kemudian Zhan keluar dari kamar mandi dan melihat Yibo yang masih dengan mata terpejam, dia diam-diam mendekat dan melihat air mata yang mengalir di pipi Yibo.
Zhan tersenyum lembut dan mengusap air mata di pipi suaminya itu, Yibo yang merasakan tangan lembut Zhan di pipinya pun langsung membuka matanya. "Sudah selesai sayang?" Tanya Yibo yang langsung mengusap air matanya.
Zhan mengangguk."kenapa menangis hm?" Tanya Zhan lembut lalu duduk di samping Yibo.
Yibo terdiam beberapa saat sambil menatap Zhan, dia tidak tahu harus jujur atau tidak. Jika dia jujur mungkin Zhan akan membencinya, jika dia tidak jujur dia pasti akan merasa bersalah.
Yibo pun memeluk Zhan erat. "Sayang.. bagaimana jika aku menyembunyikan rahasia besar? Apa kau akan marah?
Mendengar pertanyaan Yibo, Zhan hanya tersenyum dan mengusap punggung Yibo. "Tergantung apa rahasianya bo.. memang kenapa hm?"
Yibo kembali terdiam dan menggelengkan kepalanya lalu dia hanya memeluk Zhan, Zhan hanya membiarkan Yibo memeluknya karena dia tahu Yibo sedang memiliki keputusan berat yang harus di tanggung.
TBC
OKE! Udh double up ya!
#jangan lupa vote and komennya 🕊️
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AND DOKTER ( Yizhan )
Historia CortaPENASARAN? KUY LANGSUNG BACA AJAH ✅ BxB EMPREG ⚠️ WARNING ⚠️ top=Wang yibo bot=xiao Zhan bgi yg gk suka BxB skip aja, jngan sampe slh lapak.