#makan bareng

267 38 1
                                    

Jalanan Jakarta di sore hari emang mustahil buat enggak macet.

Jam sudah menunjukan pukul 18:00 pansa dan sun seperti benar benar terjebak dengan keramaian ibu kota ini.

Yang seharunya hanya butuh 20 menit sampai rumah sun ini sudah 30 menit mereka masih setengah perjalanan.

" Sun kita mampir makan dulu mau ?"

" Mau sa " jawaban sun yang ternyata juga antusias membuat pansa tersenyum.

Mereka berdua sama sama melewatkan makan siangnya karena harus rapat yang ternyata sampai 2 jam lebih .

Pansa memarkirkan motornya di halaman samping warung pinggir jalan.

Dengan plang " ayam bakar madu mail"

Emang keliatan kocak tapi rasanya enggak sekocak sampulnya.

Salah satu warung pinggir jalan favorit pansa dan ibunya banyak pilihan menu ,dan masakannya yang enak menurut pansa
.

Tanpa di perbuat atau di rencakan tangan Pansa seolah olah terulur dengan luwes nya  membantu sun yang kesusahan dengan totebag nya saat akan melepas sweater yang melilit di pinggang nya .

Terlihat sudah selesai asa memberikan tote bag sun dan mengambil alih sweater yang di pakai sun,menyimpan nya di dalam tas ransel nya.

" Makan di sini gakpapa kan ?"

Sun tersenyum mengangapi pertanyaan pansa .

" Enggak papa sa,menarik banget nama warung nya jadi penasaran "

" Harganya 2 seringit ,harus pake bahasa Upin Ipin beli nya "

Sun terkekeh geli mendengar ucapan boong pansa . Entah kebiasaan atau apa ,sun memukul pelan bahu pansa  karena lelucon yang di lontarkan pansa barusan .

Membuat keduanya terkekeh .selamanya ...

Ga deng

***
SUN POV

Di sini aku sekarang di warung yang memiliki nama unik . Yang kata pansa  pesan nya harus pake bahasa Upin Ipin makanya aku di suruh nunggu di sini dan pansa yang pesan.

Ada ada saja, kami baru bertegur sapa hari ini tapi entah kenapa pansa memiliki pembawaan diri yang cukup asik membuat aku merasa tidak canggung di dekat pansa.

Sekitar 10 menit ku liat pansa mulai jalan ke arah ku ,dengan style nya yang sangat bertolak belakang dengan ku.

Pansa mengunakan kaos oblong warna hitam di Balut kemeja kotak kotak kebesaran yang di biarkan terbuka ditambah celana kargo dengan kantong bagian kanan dan kiri yang lumayan terlihat besar.

Jika di lihat ternyata pansa  tipe cewe keren,cantik dan ganteng secara bersamaan apalagi dengan motor bobber nya .

" 2 jus jeruk Upin Ipin dan kentang balado mei mei "

Aku kembali terkekeh dengan penuturanya.

" Sejak kapan mei mei ciptain kentang balado "

" Sejak main masak masak bareng Susanti dan berguru dengan uncle Muthu"

Ku liat dia ikut terkekeh dengan ucapannya beberapa hal random kami obrolin .

Tentang Upin Ipin,tentang jalanan Jakarta,tentang rapat yang katanya membuat dirinya bosan.

Awal ketemu aku menyimpulkan pansa adalah tipe yang mungkin dingin,dan sedikit membosankan dari raut wajah waktu kami dengan enggak sengaja tabrakan .

Ternyata pansa cukup asik dan 1 yang aku simpulkan sedari tadi pansa cukup act of service.

***
AUTHOR

motor bobber dengan kenalpot yang di modif sedemikian rupa,tapi masih nyaman di telinga.

Berhenti tepat di depan gerbang tinggi rumah sun .

" Makasi yah udah mau repot repot antar aku " ucap sun dengan senyum yang membingkai di wajah cantiknya .

" Aman sun,maaf di ajak Asep asepan naik motor "

" Ihh apaansii gapa kali ,justru senang bisa jalan jalan sore naik motor "

Sun cewe yang suka dengan alam ,sunset,sunrise apapun itu yang berhubungan dengan awan,langit,dan alam .

Jadi rasnsya bahagia banget bisa motoran sore sore seperti tadi .

" Oh iya sweater nya aku cuci dulu yah entar baru aku balikin ke kamu"

" Sebenrnya enggak di cuci juga gakpapa , "

" Kata bunda  enggak sopan kalau gtu "

Pansa menanggapi dengan kekehan karena merasa tidak kuasa lagi menahan gemas , tangan Pansa terulur  mengacak pelan rambut sun.

Entah la munggut dari mana keberanian itu.

"Yaudah pamit dulu yah ,lain kali jangan nunggu di kampus sendiri kalau udah sepi"

Tampak sun terkekeh sedikit memanyunkan bibirnya.

Pansa membalas dengan senyum tipis
Padahal sudah gemas setengah mampus . sampai rasanya ingin langsung bawa pulang di karungin.

Pansa mulai melajukan motornya membela jalanan Jakarta di malam hari .

Entahla rasanya bibirnya tidak bisa berenti untuk tidak terangkat membingkai senyum .

Membayangkan betapa banyaknya intraksi dia dengan sun hari ini ,dari mulai saling tatap,ngobrol,ketawa,makan bareng,nganter pulang bahkan rasanya pansa pingin ulang waktu Moment mereka lagi dari mulai kejadian saling tabrak.

Pansa bisa merasakan hanya dengan membayangkan senyum dan tawa sun membuat darah nya berdesir hangat terasa menjalar ke seluruh tubuhnya .

Tanpa di sadari Sintya sudah memasuki komplek rumahnya .

Pansa sedikit berteriak mengucapkan terimakasih ke satpam yang barusan bukain gerbang .

***
PANSA POV

Ku lihat mama lagi nonton tv dengan laptop yang menganggur di sisi kanan meja nya .

Tanpa pikir panjang aku langsung berlari dan berhamburan memeluk mama dari belakang . Dengan memberi kecupan di pipi nya .

" Ya ampun kamu bikin mama kaget "

Aku hanya terkekeh melihat mamak kesal apalagi dengan wajah kaget nya .

" Sumringah bangett yang habis rapat ,tapi kok tumben banget si kamu ikut begituan "

Aku memang terkesan urak urakan dan seperti enggak ada aturan tapi mama selalu tau aku kemana waktu pulang telat aku selalu berusaha izin ke mama.

" Ada deh emak emak ga bole kepo"

Segera mungkin aku langsung larii menaiki tangga menuju kamar sebelum mama semakin kepo .

Badan ku udah terasa lengket banget di tambah muka yang berasa tebal banget sama debu . Apalagi jalanan macet banget tadi .

BERSAMBUNG....

MY SUNSHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang