why?

291 41 4
                                    

  Selama perjalanan sun cuman pejamin mata .

Dengan alasan izin ke sahabat sahabt nya kalau lagi ngantuk dan lumayan pusing .

Mereka ber3 cuman iyain walaupun dalam hati tanda tanya sama perubahan sikap sun sehabis dari toilet.

SUN POV

Dengan perasaan campur aduk tanpa bisa aku deskripsikan ini apa .

Marah,kesal, sakit,gelisah dan tanda tanya siapa cewe tadi seolah olah mengambil hak lebih ke pansa .

Handphone yang ku genggam erat terasa terus bergetar  sedari tadi,mungkin banyak panggilan atau chat yang ku abaikan .

Pikir ku kalau itu pansa ,karena aku janji bakal pulang bareng pansa .

Tapi Aku Mala mutusin pergi  tanpa ninggalin pesan apa apa ke pansa.

Enthla kenapa aku merasa kecewa ke pansa ,merasa terkhianti bukankah bisa saja aku cukup menjelaskan dan tanya langsung .

Tapi kenapa aku terasa semarah ini.

" Sun bangun kita dah sampe nih " suara Dinda membuat lamunan ku buyar .

Rasanya aku sama sekali Engan membuka mata ,takut takut air mata yang menetes .

Tapi engga mungkin juga kalau aku terus tutup mata .

Dengan terpaksa Ku buka mata ku tampak mereka semua menatap ke arah ku dengan tatapan sendu .

" Heh biasa dong ,ngapain pada sedih si " senyum palsu yang coba ku pamerkan ke mereka .

Sebenarnya ingin hati buat cerita tapi masih belum siap untuk respon dan konsekuensi yang mungkin terjadi .

Di tambah aku masih terlalu syok tentang kejadian tadi .

" Sun mata Lo kok kayak keliatan berair sii " aku tau pasti sisi bisa langsung mempertanyakan tentang hal ini .

" Mungkin efek pusing doang si ,gakpapa kok "

" Lo yakin gakpapa sun " Nabila mencoba meraih dahi ku dari kursi nya mengecek suhu tubuh ku .

Yang memang nyatanya normal dan aku enggak lagi demam .

" Gue enggak papa bil ,udah la yuk buruan keburu kemaleman ada tugas juga kita kan " dengan secepat mungkin aku keluar dari mobil .

Aku takut perlakuan mereka Mala membuat tanggis ku pecah .

Karena jujur rasanya saat teringat kata kata dari orang yang engga ku kenal tadi masih terus ingin naggis .

AND

  ~ kampus ~

pansa mengelilingi  semua koridor kampus fakultas sun ,dan termasuk kelas  sahabat sahabatnya .

Tapi nihil dia sama sekali enggak nemuin keberadaan sun .

" Ya ampun sun Lo kemana sii ,kenapa engga mau angkat "

Entah berapa kali pansa mengusap wajahnya frustasi sambil terus berusaha chat sun .Rasnaya benran se khawatir ini .

Padahal kemungkinan besar sun juga pasti baik baik aja karena bisa jadi pergi bareng sahabatnya ,atau di jemput supir .

Tapi kenapa sun engga ngabarin pansa ,dan batalin janjii mereka . Kira kira itu yang terus terlintas di pikiran pansa .

" Oikk pansaa !"

Pansa mengalihkan pandanganya

melihat anda berjalan ke arah dirinya  .

" Loh ngapa muka aur auran banget kang "

" Sun ilang "

" HAH! Gamungkin la sun udah gede yakali ilang "
Anda terkekeh lucu .

" Terus apa ? Dia engga ngabarin gue  nda"

Kekehan yang langsung berubah jadi  ketawa ngakak .

" Emang Lo siapa minta di kabarin ."

Dalam hati pansa  bunyi krekkk .

Iya si dia siapa minta di kabarin , tapi menurut pansa setidaknya bisa buat angkat telpon atau balas chat lah .

" Sialan Lo ,bukan tentang ngabarin aja nda tapi dia sama sekali engga angkat atau balas chat gue "

" Udahla aman kok engga usah urung uringan gtu "

" Ga bisa gue khawatir ,klok dia di culik,di gimana gimana in"

Anda langsung tendang bokong pansa .

" Pikiran Lo Gilak si ,klok Lo mau tau dimana sun ,ikut gue sekarang "

Pansa yang langsung di tarik tangannya sama anda cuman bisa ngikut .

" Lo mau kemana nda "
Pansa udah enggak ada tenaga buat nggomong ngotot ke anda .

Dia kepikiran banget soal sun sampe energi nya berasaa terkuras habis.

Tapi tiba tiba aja anda bawa dia ke mobil.

" HALOO ANGSAA!! "

Pansa melotott sejak kapan namtan udah ada di mobil ,apa karena pansa yang terlalu fokus sama pikirannya atau emang namtan yang terlalu goib.

" Lo mau Taukan dimana sun ,gue anterin sekarang "

Karena malas berdebat dan udah pasrah mau di bawa kemana aja asal ketemu sun pansa ngikut .

Lumayan lama mereka sampai di tempat yang di maksud anda . Karena padat nya jalanan ibu kota .

" Nah yuk masuk udah di tunggu di dalem "

Pansa membelalakkan matanya mall??

Beneran sun ada di sini ,antara percaya engga percaya di hati pansa .

" Seriusan nda ? Lo kok bisa tau ?"

" Dari Nabila "

Pansa semakin syak Shik Shok .

Kok bisa sahabatnya ini dapat info dari  titisan kak Ros macem Nabila .

" Jangan bilang dia gebetan Lo nda "

Namtan dan anda ketawa ngeliat muka pansa yang panik .

" Entar kita ceritain ,lagian Lo engga ada waktu sibuk bucin jadi belum Nemu waktu kosong " setelah nggomong gitu namntan keluar di ikuti anda .

Dan ninggalin pansa yang masih bingung sama semua ini .

Kenapa bisa dirinya engga tau menau tentang sahabatnya .dan ada apa dengan anda dan Nabila ?




















MY SUNSHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang