jam sudah menunjukan pukul 10:00 sudah beberapa kali alarm yang berbunyi memenuhi kamar yang memiliki nuansa pink dan putih ini hanya di abaikan .
Tanpa ada pergerakan seperti sangat nyaman, gadis cantik ini tidur dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya .
Kepala nya yang terasa berat,pusing, dan suhu badanya yang terus naik turun. membuat sun benar benar malas untuk melakukan aktivitas hari ini .
Padahal sun merasa seharusnya yang sakit mungkin pansa karena sewaktu mengantar sun pulang gadis itu memberikan Hoodie dan kemeja nya untuk sun.
Hanya menyisahkan kaos oblong oversize nya dengan cuaca malam yang dingin di tambah hujan yang rintik rintik .
Sun sudah menolak untuk memakai kemeja pansa tapi gadis itu malah membalas dengan kata kata konyol nya "
" Kamu enggak tau yang ngajarin ilmu kebal ke Limbad aja aku ,cuman gerimis aja enggak akan kerasa sama aku sun"
Benar benar manusia langkah bukan ?
Tok tok tok
Badan sun terasa benar benar lemas saat ini untuk membukan pintu kamarnya . Bahkan rasanya lidahnya ikutan tidak bertenaga hanya untuk menyuruh orang yang mengetuk pintunya buka pakai kunci cadangan aja .
" MATAHARI KUUU!!! LOO ENGGAK MATI KAN"
Tapi siapa sangka kalau manusia yang barusan mengetuk pintunya dengan enggak sabaran adalah si pembuat onar rumah sun.
Seperti semangkin bertambah beban di kepala sun mendengar suara cempreng yang berasal dari sahabatnya siapa lagi kalau bukan sisi . Dan antek anteknya .
Karena malas jika harus mendengar sahabatnya itu teriak teriak ,sun berusaha berdiri dan membuka pintu kamarnya .
" Lama ban--"
Muka sisi yang awalnya kesal langsung hanya Terlihat muka panik dan hebohnya ,Dinda dan Nabila yang sedikit di belakang sisi juga enggak kalah panik dan heboh." SUN LO KENAPA PUCET BANGETT !! Darah Lo di sedot siapa sun "
" Sun Lo kok urak urakan banget"
" Sun kemarin Lo di suruh kerja rodi apa gima-"
" Guys nanya nya entar aja yah gue pusing, enggak enak badan "
" Aduh ya ampun duduk duduk ya ampun matahari ku "
Sudah bisa di tebak yang memanggil sun dengan julukan SE alay ini siapa . Tentu nyonya sisi .
Dengan badan sun yang lemas hanya bisa menurut badanya terombang ambing oleh sisi dan Nabila .
Sedangkan Dinda ?? Mungkin Dinda yang masih paniknya bijaksana ,setalah melihat kondisi sun Dinda langsung bergegas ke dapur.
Buat ambil pengompres untuk sun .
" Sun Lo di hujan hujanin kemarin sama mereka apa gimana ,kok bisa sampe sakit"
" Enggak kok gue cuman lemas doang karena pusing Lo aja heboh banget"
" Ya ampun sun emang lemes harus sepucet ini ,badan Lo juga panas ini mah Lo demam "
Sisi enggak mau kalah langsung ikutan seperti Nabila . letakin punggung tangan ya di jidat sun ternyata benar suhu badan sun naik ke rooftop . Gadeng.
" Lo udah minum obat sun? Atau bahkan Lo belum sarapan ?"
Sun hanya menggeleng karena seperti tidak bertenaga lagi menanggapi 2 sahabatnya ini .
Tapi sun sedikit bersyukur karena Nabila dan sisi inisiatif pijitin dia .
Dengan Nabila pijitin kepalnya dan sisi pijitin kaki sun .