SUN POV
Setelah mengucapkan makasi ke pansa aku berjalan ke arah mobil sisi.
Setelah jalan beberapa langkah ,Aku kembali menoleh ke belakang ternyata aku lihat pansa juga melakukan hal yang sama melihat ke arah ku.
dia melambaikan tangannya dengan tersenyum ramah ,tentu segera ku balas senyumnya dengan sermah mungkin.
Ternyata semakin aku kenal dengan pansa semakin banyak hal baru yang aku tau tentang perempuan itu.
Pansa si perempuan yang terlihat datar,yang menurut ku jarang terlihat tersenyum,tapi ternyata memiliki tingkah konyol dan absurd .
Aku memasuki mobil sisi ku lihat 3 manusia yang ada di dalam sedang sibuk dengan ponsel nya .
Dan hanya sisi yang menolah saat aku masuk.
Sampaii ..
" MATAHARI KUU !!" .
Sontak aku langsung terlonjak kaget mendengarkan teriakan cepreng sisi. walaupun Suara yang selalu melengking aku dengar setiap hari ,, tetap aja aku masih sering kagetan di depan manusia super toa kaya sisi.
" Sisi bisa gak si Lo enggak usah teriak teriak "
Aku bisa mendengar dari nada bicara Nabila yang betapa kesalnya perempuan satu itu dengan teriakan super sisi.
Aku yang duduk di barisan tengah rasanya hampir budeg bisa bayangkan gimana jadi Nabila yang duduk tepat di sebelah sisi, suara teriakan melengking tepat di telinga terdalam Nabila pastinya .
" Maaf Nabila jelek ,gue excited soalnya "
Aku hanya mengeleng menangapi celutekan sisi .excited katanya ?? Memangnya berpa hari kami enggak ketemu .
Nabila yang kesal sisi teriak di tambah lagi tanpa rasa bersalah sisi malah cubit pipi Nabila .
" SISI ANJ-"
" Ehh tunggu tunggu "
Aku melihat dari tempat aku duduk,, sisi seperti menyipitkan matanya nya terlihat ingin memastikan apa yang di liat di depan sana .
" Sun lo tadi barengan sama pansa ?"
Kenapa tiba tiba sisi jadi bahas soal pansa,
Aku ikuti arah pandang sisi ah ternyata pansa masih berdiri di sana dengan menatap ke arah mobil kami .
Tapi kenapa sisi bisa secepat itu menyimpulkan ?
Dan aku kira pansa sudah pergi saat dia melambaikan tangannya tadi,tapi kenapa dia masih ada di sana .
Dan tiba tiba saja aku merasa mereka semua memperhatikan ku .
aku coba ngeliirk ke samping ke arah Dinda yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya mulai beralih menatap ku.
Dan aku lihat kembali ke depan Nabila dan sisi juga sama menatapku dengan tatapan seolah olah menuntut penjelasan kepada ku.
Aku memutar mata malas melihat tingkah mereka.
" Iya ,tadi dia nemenin gue ngerjain tugas ".
Setelah mendengar jawaban ku mereka makin terlihat aneh .
Seolah enggak percaya dan makin memberikan tatapan curiga, yang membuat ku semakin berfikir mereka semua benran aneh saat ini.
SUN POV END
****
" Apansi kalian kenapa natap gue kayak gini coba ? "
" Ya jelas sun, lo emang ga tau PANSA VOSBEIN ADELARD ?"