PART 6 (DEEPTALK)

159 25 4
                                    

Apartment Olive

Semua orang diarahkan menuju kantor polisi. Lou duduk di bangku belakang bersama olive yang masih menangis. Lou sedari tadi tak menghilangkan pandangannya dari olive tanpa aba - aba menggenggam tangan kanan olive dan menariknya mendekatkan bahunya agar olive dapat bersandar. Olive bersandar di pundak lou sambil menangis.

"Udah gapapa , lo aman sekarang gue temenin disini ga kemana-mana." Ucap lou sambil mengelus kedua punggung tangan olive menenangkan.

Leo yang berada kursi penumpang depan sebelah kursi driver sedang sibuk menghubungi beberapa orang termasuk max dan Mr.dhom kakek lou untuk melaporkan kejadian malam ini.

"Om , boleh ga aku liat orangnya dulu."

"Kamu harus divisum dulu buat bukti."

"Bentar aja om , gue penasaran sama orang orangnya."

"Badanmu ada yang sakit ngga?"

"Ga , ini lecet dikit aja pipiku kena tonjok tangannya gede banget gue dikeroyok bertiga."

"Kamu sih bandel banget di suruh nunggu malah di ladeni."

"Orangnya dobrak pintu kamar masa kita diem aja? Jelas langsung diseret orang kita kurus kurus gini."

Leo yang mendengarkan cerita lou panjang lebar tentang kejadian tadi sambil mencatat dan merekam ucapan lou secara detail. Sambil sesekali menoleh ke arah belakang memastikan lou dan temannya aman.

"Nona , apa anda baik - baik saja? Apa kita perlu ke rumah sakit dulu?"

"Ga usah pak , ehh mmm saya baik baik saja. Gapapa kaget aja sama kejadian tadi belum pernah ngalamin."

"Panggil om aja belum nikah dia."

Celetuk lou yang berhasil mendapat tatapan sinis dari leo yang menoleh kebelakang.

"Aku comblangin sama temen ku mau ga om?"

"Neriiiiii....." Ucap leo kesal.
.
.
.
Kantor Polisi

Lou dan olive tertawa bersamaan sambil sedikit terisak. 20 menit berlalu mereka telah sampai di kantor polisi.

"Lo mau ikut masuk ga ? Apa nunggu disini aja?" Tanya lou pelan sambil melepas tangannya yang menggenggam tangan olive.

"Ya ikut masuk dong kan dia korban juga." Saut leo yang menoleh kebelakang.

"Dia masih syok gini om. Polisinya aja suruh kesini."

"Gapapa , aku ikut masuk aja." Ucap olive.

"Beneran nih?" Tanya lou yang masih khawatir dengan keadaan olive. Dan di balas anggukan oleh olive.

"Ya udah ayo." Ucap om leo.

Mereka bertiga turun bersama 2 guard dan supirnya memasuki kantor polisi. 30 menit berlangsung Olive dan lou diminta untuk menjelaskan kronologi yang terjadi. Mereka berdua menjelaskan rentetan kejadian secara detail kepada pihak kepolisian. Polisi berhasil mencatat semua keterangan rinci tersebut dan segera melakukan olah TKP di apartment olive. Dan benar saja polisi bergegas sangat cepat dari yang biasanya karena lou meminta om leo segera membereskan kasusnya dan menemukan pelaku yang sesungguhnya karena yakin dari sejak melihat di monitor tadi malam jelas mereka bertiga adalah orang suruhan bukan perampok biasa karena tidak mengincar barang barang berharga di rumah olive tapi mengincar penghuninya. Dan beberapa kejanggalan tentang kejadian malam ini karena pihak keamanan di apartment olive ditemukan pingsan di tempat jaganya saat peristiwa tersebut terjadi dan rekaman cctv di sekitar apartment olive juga hilang pada saat waktu kejadian. Ketiga pelaku masih dalam tahap penyeledikan lebih lanjut.

ALL OF THINGS ABOUT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang