21

2 2 0
                                    


                            .  "HAPPY READING"

Malam semakin larut,bulan semakin terang suasana sunyi,setelah melewati malam yang panjang dan tibahlah saatnya matahari mulai muncul,seiring berjalannya waktu tepat pukul 07:00 SMA nusa bangsa sedang melakukan kegiatang membersihkan seluruh sekolah dan kelas dengan dipandu wali kelas mereka,ketujuh cewek bar bar ini sedang membersihkan kelas mereka dengan dibantu oleh teman sekelas mereka sedangkan Gavin dan temannya mereka disuruh membersihkan gudang.

"Uh,pagi pagi disuruh bersih bersih."keluh Hesti.

"Iya nih,mana capek banget gue."timbal Yulin.

"Gue juga,karena pulang larut malam gue ngantuk banget jadinya."sambung Dinda sambil menguap.

"Emang kalian aja yang capek kita semua sama."ujar  shera.

Hesti,Yenti dan Dinda cengengesan mendengar ucapan shera,sedangkan shera menghelat napasnya.

"Kalian ini mengeluh terus dari tadi."tegur  bunga.sendari tadi bunga mendengar keluhan dari mereka.

"Iya nih kalian,yang semangat dong,ayo lanjut."ujar Lala.

Mereka bertujuan mengangguk lesuh lalu melanjutkan aktivitas mereka,mereka membersihkan luar area kelas sedangkan. Dalam kelas sudah ada rombongan fitria beserta yg lainnya.

"Eh lagi bersih bersih yah."ujar raya.

Mereka yang mendengar menoleh kesumber suara.

"Eh ada nenek lampir,ada apa gerangan."ujar Hesti.

Raya mengepalkan tangannya mendengar Hesti memanggilnya nenek lampir.begitu juga dengan kedua temannya.

"Jaga bicara loh yah."ujar geby geram.

"Kok situ yang marah,gue kan ngomongin wanita disamping Lo."ujar Hesti.

Geby dan raya beserta Tiara semakin geram dengan Hesti.

"Kok hawa hawa yah panasnya."ujar Dinda sambil mengibaskan tangan nya dan diikuti oleh teman mereka.

"Iya kayaknya ada yang tersinggung,tapi siapa."sambung Yenti.

"Kalian kenapa sih,aku kan cuman menyapa kalian,kok kalian gitu sih."ujar raya dengan wajah sedihnya.mereka bertujuh memutar bola mata mereka, mendengar ucapan raya yang sok polos itu.

"Aduh-aduh nimbul nih wajah sok polosnya."ujar shera.

Alden beserta Samuel dan Asgara yang kebetulan lewat didepan mereka, menghampiri mereka,raya dan kedua temannya langsung memasang wajah polos mereka.

"Kalian kok jahat sama kami."sambung Tiara.

"Eh cewek begmuka dua,enggak usah nunjukin tampang menjijikan seperti itu,enek gue lihatnya."ujar Dinda dengan amarah yang terpendam.

Raya beserta geby dan Tiara juga tersulut emosi mereka menahannya demi mendapatkan perhatian dari Alden dan kedua temannya.

Melihat Alden Samuel dan juga Asgara sudah dekat dengan mereka,geby dan Tiara langsung berlari dan memeluk lengan Asgara dan juga Alden, Asgara dan juga Alden terkejut dengan gerakan mereka,Hesti dan shera dan juga sahabatnya dan murid yang disekitar mereka terkejut melihatnya.

"Al,lihat mereka itu,kami cuman menyapa mereka,tapi mereka marah marah enggak jelas."tunjuk Tiara kepada mereka bertujuh dengan masih memeluk lengan Alden.

"Iya,padahal kita bertiga enggak salah apa apa sama mereka."sambung  geby dengan tampang sedihnya ia memeluk Asgara begitu kencang,Hesti dan shera yang melihatnya menjadi geram,ada sedikit rasa tidak terima karena  mereka memeluk suaminya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEVEN BAR FRIENDS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang