tentang seorang lelaki yang di tinggal nikah oleh kekasihnya tepat di hari pernikahan tanpa alasan yang jelas, Nathan Ghifari Aldebaran seorang pemimpin sekaligus CEO Aldebaran corps,
Walaupun telah di kecewakan tak membuat Nathan Ghifari membenci...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu papa jodohin sama anak teman papa" ucapnya to the point, yang tentu saja mendapatkan reaksi keterkejutan sang anak dihadapan nya,
Nathan tersenyum tidak percaya dengan ucapan papanya barusan, "Dijodohin??"
"Papa jangan bercanda, aku gak mau di jodohin," ucapnya menentang
Adhitya mengambil ponselnya kemudian menunjukkan foto perempuan di hadapan sang anak, "akhisha jarine, namanya, dan dia calon istri kamu" ucapnya penuh penekanan,
Nathan menatap sekilas foto itu, "aku gak mau,"
"Mau gak mau, kamu harus mau".
~~~~~
"Oke, Nathan terima PERJODOHANNYA, papa puas?, tapi seandainya perempuan itu menolak, jangan pernah paksa paksa Nathan untuk dijodohin."
"Oke, papa sangat yakin pilihan papa yang terbaik buat kamu,"
"Terserah papa" Nathan muak dan berlalu waktunya terbuang banyak hanya berdebat dengan papanya.
~~~~
"Caca sayang dengerin Buna dulu dong"
"Buna jahat, masa aku mau di nikahin sih, di jodohin pulak, aku gak mau buna aku gak mau"
Winna Anjani, ibu dari anak perempuan yang tengah menangis terisak di balik selimut yang membungkus seluruh tubuhnya enggan menatap sang ibu, tatkala mendengar kabar akan di jodohkan dengan lelaki yang sama sekali tidak di kenalnya,
"Kenapa Caca Buna, kenapa bukan kak Keisha aja yang di jodohin dia kan lebih pantes" ucapnya dengan terisak,
"Ini wasiat alm ayah kamu sayang, Buna rasa umur kamu juga udah cukup, maafin Buna baru cerita sekarang, Buna harap kamu mau menunaikan wasiat ayah kamu ya nak, kamu mau ayah bahagia kan?"
"Tapi kenapa harus nikah, caca gak mau buna Caca gak mau, gimana kalo calonnya om om, pokoknya Caca gak mau." Ucapnya final tak ingin di paksa.
"No Sayang calon kamu lelaki baik nak, masih muda anaknya baik, sopan ganteng Buna yakin kamu pasti juga suka sama dia"
Perempuan yang usianya sekitaran 40an merogoh ponselnya di saku celana,
"Buna punya fotonya dikirim sama mamanya, kamu liat dulu orangnya" suruh Winna yang menyodorkan ponsel ke arah sang anak yang membelakangi,
"Gak mau gak mau"
"Liat dulu"
Tak ingin melihat Buna nya memaksa, akisha dengan terpaksa mengambil ponsel itu,
"Ka Nathan?" Ucap nya kaget.
"Loh kamu kenal?"
Gadis itu mengangguk kecil, "dia kating aku pas di kampus"
"Dia kenal kamu?"
Gadis itu menggeleng lemah kepalanya "dia orangnya super sibuk, kayaknya gak kenal Bun,"
Winna tersenyum saat melihat anaknya yang kegirangan melihat foto calon suaminya,
"Gimana kamu setuju kan?
"Dengan malu malu, gadis itu mengangguk mengiyakan.
Buna nya kegirangan kemudian memeluk erat putri bungsunya.
