Hai, selamat membaca!
Jangan lupa dukung cerita ini dengan vote dan komennya ya 🌷
Take time⌚
°•°•°
Alunan musik mengalun indah, Natalie menekan tuts piano dengan lihai. Meskipun nada itu mengalun indah, namun nyatanya Natalie belum ahli. Ia masih berusaha menghapal tuts piano dengan nada yang di mainkannya. Sejauh ini dia mempunyai peningkatan dalam alat musik piano. Untuk sisanya ia harus ekstra dalam berlatih karna ternyata memang susah apalagi gitar, jarinya sering sakit karna senar sari gitar.
Setelah selesai memainkan piano, Natalie merenggangkan tangannya. Dari siang ia berada di ruang musik, kebetulan jam nya kosong hari ini ia segera berlatih di ruang musik.
"Kau bermain dengan baik."
"Aku masih menghafal nya senior." Ucap Natalie.
Senior nya bernama Seline, beliau senior sekaligus mentornya. Seline berada di kelas bangsawan, dia berada di kelas dua.
"Tak apa, kemampuan mu sudah meningkat jauh. Seharusnya orang orang baru bisa main selancar itu butuh waktu yang lama, namun kau bisa dalam waktu beberapa minggu."
"Aku hanya ingin cepat bisa senior."
"Ya, dan kau berbakat, kau sangat berambisi, apa yang kau kejar Natalie." tanya Seline.
Gadis itu sekarang duduk di pinggir Natalie, kini dia menekan tuts demi tuts piano memainkan musik baru.
"Hanya hal kecil." Ucap Natalie ketika alunan piano berhenti.
"Semoga kau cepat mengejar hal kecil itu."
"Terimakasih senior, aku akan pergi ke kelas."
Setelah berpamitan Natalie pergi ke kelasnya. Di jalan ia di hadang, Pangeran kedua sedang tersenyum manis padanya.
"Kau akan masuk kelas lagi ya?"
"Iya, bisa kau minggir?"
"Gurunya tak akan masuk, aku dapat bocoran dari kepala sekolah. Mereka akan mengadakan rapat."
"Terimakasih atas informasinya. Aku permisi dulu."
"Sebentar."
Natalie terdiam, drake menahannya dengan memegang tangannya. Jika Allard tau sudah habis dirinya.
"Lepaskan tanganmu dariku pangeran."
"Ah maaf, panggil aku Drake saja."
"Itu hal yang tidak sopan pangeran."
Kakak mu bahkan sangat tidak sopan. batin Drake.
"Tak apa Natalie, karna aku yang memintanya, kau boleh memanggil ku Drake."
"Baiklah Drake, ada hal apa?" Tanya Natalie. Ia hanya ingin cepat cepat pergi.
"Akan ada pesta di istana malam ini, aku mengundangmu datang." Ucapnya sembari memberikan selembar undangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration To The Novel
FantasiAmara Anoushka adalah seorang gadis biasa yang mendapatkan kecerdasan luar biasa, dirinya banyak sekali mendapatkan juara 1 saat mengikuti Olimpiade Matematika. Ia juga sekarang di beri gelar Cumlaude atas hasil kerja keras nya selama 3,5 tahun sala...