19

184 27 4
                                    

Kiba berdiri di hadapan seorang pria yang baru saja mengaku dirinya seorang Outsutsuki, Outsutsuki Toneri. Pria itu mengatakan tentang rencananya dua tahun mendatang, namun rencananya ia jalankan lebih cepat karena keberadaan mermaid.

Kiba mencoba melindungi Sakura yang ada di belakangnya, apalagi saat Toneri mengatakan bahwa ia akan mengambil kekuatan Sakura dan membawa gadis itu pergi bersama  putri byakugan, Hinata.

Hinata dan Shino pun muncul di samping Sakura, membuat Kiba semakin was-was, namun untung saja tim Shikamaru datang. Saat itu Kiba langsung menyerang Toneri, namun dengan mudah Toneri menghindarinya.

"Shino, lindungi Hinata! Orang ini mengincar Sakura dan Hinata!"

"Jangan bertingkah semua mu, Kiba, kita harus menyusun rencana-"

"Tidak ada waktu! Dia Outsutsuki!" Kiba berteriak menyela ucapan Shikamaru.

Shikamaru menguap. "Beginilah kalau seseorang jatuh cinta, merepotkan..."

Kiba kembali menyerang Toneri, membuat Toneri balas menyerang dan hanya Kiba yang terlihat terlempar dengan banyak luka, hal itu tentunya membuat Shikamaru dan Chouji langsung bergerak.

"Ino, bersama Sakura."

"Baik!" Ino menepuk bahu Sakura. "Aku disini, Sakura."

"Tapi, Kiba-"

"Kau tidak perlu ikut campur!"

Saat Kiba berteriak, Toneri tiba-tiba berdiri di hadapan Sakura, mengulurkan tangannya untuk menarik chakra baru Sakura. Namun saat itu juga Kiba langsung muncul di hadapan Toneri, membuat Toneri malah menarik chakra Kiba.

"Kiba!"

Kiba menoleh, wajahnya pucat namun ia masih tersenyum menatap Sakura sebelum matanya terpejam. Tubuh Kiba ambruk tepat di depan Sakura, membuat jantung Sakura seolah berhenti berdetak.

"Kiba!"

Sring

Cahaya muncul di seluruh desa Konoha, semua orang tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri. Berbeda dengan Sakura, Sakura malah menangis dan memeriksa keadaan Kiba, detak jantung pria itu melemah.

"Kiba, bangun.. jangan bercanda seperti ini! Kiba!"

"Sayang sekali, cara penghisapan chakra ku tadi sekaligus menarik jiwanya. Tapi bagaimana kau bisa menghindari genjutsu yang begitu kuat di satu desa? Kemampuan mu hebat juga..."

Mata Sakura terpejam sesaat dan kemudian terbuka, Sakura mendongak menatap Toneri. Aura Sakura tampak berbeda, bahkan kini Sakura tersenyum lalu mendekati Toneri.

Toneri terkejut, tangan Sakura kini sudah mencekik lehernya, Toneri tak tahu sejak kapan Sakura melakukan itu. Sakura seolah menghentikan waktu dan seketika genjutsu dalam satu desa itu menghilang, semua orang tersadar, kecuali Kiba.

Semuanya menyaksikan Sakura dan Toneri melayang di udara dengan Sakura yang mencekik Toneri, semua orang terkejut melihatnya. Apalagi kaki Sakura menjadi ekor, bahkan Sakura tampak memakai mahkota.

"Jadi kau keturunan dari makhluk yang berasal dari bulan, sungguh hina," desis Sakura.

"Kau adalah-?!"

"Kalian hanyalah hama di bumi, karena kehadiran Outsutsuki Kaguya tiba-tiba saja mermaid punah. Kalian menguasai bumi yang harusnya merupakan kekuasaan mermaid, hanya tamu yang tidak seharusnya menginjakkan kaki di bumi. Ternyata kalian masih bertumpuk di dimensi lain, tapi gadis ini..." Sakura menunjuk dirinya sendiri. "Akan menjaga bumi, kalian tidak seharusnya ada disini dan mengklaim bahwa bumi adalah milik kalian yang harus kalian hancurkan. Aku akan mengusir kalian dengan membunuhmu, gadis ini akan membunuhmu...!"

Mermaid Cherry Blossom{✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang