20

207 30 4
                                    

2 Tahun Kemudian...

.

.

.

Di dalam sebuah bangunan, Sakura menyusuri setiap ruangan, hingga Sakura membuka satu ruangan yang cukup besar. Ruang kamar, Sakura menatap meja yang memperlihatkan beberapa bingkai foto.

Foto yang pertama itu Kiba dan Akamaru, foto kedua foto tim Kurenai, lalu selanjutnya ada dua bingkai foto Sakura. Foto Sakura saat bermain di laut dan foto Sakura yang memakai jas di rumah sakit.

"Bagaimana kau bisa berada di rumah ini selama dua tahun terakhir?"

"Tsume-san yang meminta mu tinggal disini."

"Astaga, kenapa tak mengatakan padaku."

"Memangnya kita dekat?"

Sakura tertawa, benar juga, Sakura dan pria yang bersamanya saat ini tidak cukup dekat dua tahun yang lalu. Tapi entah sejak kapan mereka sering berdekatan, bahkan akhir-akhir ini mereka sering pergi dan pulang bersama.

"Hei, Shino, kau serius akan menjadi guru? Tak ku sangka kau malah menyukai anak-anak, kau akan sama seperti Iruka sensei."

"Aku hanya ingin mengikuti jalannya."

"Itu bagus," Sakura mengambil foto Kiba dan Akamaru dalam bingkai foto yang pertama Sakur lihat. "Boleh aku ambil ini?"

Shino tersenyum. "Kau masih menunggunya?"

"Jangan bercanda, kau juga tahu sendiri, kan? Ini sudah dua tahun, sepertinya tetua klan Inuzuka benar-benar tak membiarkan Kiba pergi."

"Kau benar..."

Sakura berjalan masuk ke dalam dapur, memperhatikan tempat dimana ia pernah berciuman dengan Kiba. Wajah Sakura memerah namun ia tersenyum dan berjalan ke tempat itu.

"Kau sudah belanja?"

Sakura membuka kulkas dan melihat ada cukup banyak bahan di dalamnya, perlahan Sakura mengeluarkan beberapa bahan. Sakura mulai memotong-motong bahan yang ada dan mencucinya.

"Aku lapar sekali, tapi aku tidak bisa makan siang di luar terus, aku perlu menabung," celetuk Sakura.

"Apa yang akan kau masak?" Tanya Shino mendekati Sakura.

"Aa.. bagaimana kalau hari ini sayuran? Jika aku mulai diet.. bagaimana menurutmu?"

"Lakukan saja sesuka mu, agar kau semakin kurus dan tersisa tulang."

Sakura memanyunkan bibirnya. "Tch."

"Kau sudah terlalu kurus, kau tahu?"

"Aku tahu!"

"Mau ku bantu?"

Tak

"Aa..!"

Sakura tersenyum melihat Shino meringis karena Sakura baru saja memukul kepalanya dengan ujung sendok panjang, dengan pasrah Shino hanya mendudukkan dirinya di kursi dengan meja makan.

Sementara Sakura memasak, ia banyak mengobrol dengan Shino. Tentang teman-teman mereka, hingga pada Hinata dan Naruto, setelah melawan Toneri dua tahun lalu mereka berdua memilih hubungan.

Mereka memikirkan bagaimana jadinya hubungan Naruto dan Hinata setelah dua tahun bersama, apalagi pagi ini Hiashi memanggil Naruto ke mansion Hyuga dan itu membuat banyak rumor tentangnya.

"Naruto belum keluar dari sana?"

Shino mengangguk. "Seperti yang ku dengar."

"Haruskah kita menguping?" Usul Sakura menyeringai.

Mermaid Cherry Blossom{✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang