Hanya mimpi!

65 11 3
                                    

"Seperti?" Imbuh Lex, Hyunsik tanpa aba-aba menancapkan pisau itu tepat di dada sebelah kiri Lex.

"Seperti ini sayang." Ungkap Won hyunsik, ia kemudian mencabut pisau itu, dan menusuk tepat di mata lex

Lex terbangun dengan keringat bercucuran, nafasnya tersenggal.

Lex memegang dada nya sendiri, ia merasa dadanya sedikit nyeri, namun ia tidak tau mengapa. Seragam yang lex kenakan sampai basah karena keringatnya.

Lex mengecek seluruh tubuhnya, tidak ada luka apapun. Hah syukur lah hanya mimpi.

Lex beranjak menuju kamar mandi, ia harus mendinginkan kepalanya. Belakangan ini ia sering bermimpi aneh-aneh, ia juga tidak tahu kenapa.

Lex merendam dirinya di bathtub dan juga menggunakan bath bomb untuk merilekskan pikiran dan tubuhnya.

Lex semakin lelah karena setiap malam tidurnya selalu terganggu akibat mimpi-mimpi tidak mengenakan itu.

Selama 30 menit lex tak melakukan apapun selain memejamkan matanya dan bermain busa.

Merasa hawa nya semakin sejuk, lex menyudahi acara mandinya dan menggunakan piyama nya. Lalu, lex menuju ke dapur untuk memasak makan malam.

Ditengah acara memasaknya, lex terus memikirkan cara agar ia terlepas dari bayang-bayang mimpi tak berujung itu

Semakin lama, semakin membuat ia takut. Ia harus bagaimana mengatasi rasa takutnya jika setiap ia tertidur, ia akan mengalaminya lagi dan lagi.

"Arghh" rintih lex, ia tidak sengaja menyentuh panci panas.

"Huh, bikin kerjaan mulu dah" gumam nya, lex mematikan kompornya ia bergegas mengambil kotak P3K.

Lex dengan mahir mengobati luka nya, ia sudah terbiasa menjalani hidup sendirian, tanpa bantuan orang lain, orang tua nya hanya sekedar mengirimkan uang tanpa pernah tau bagaimana kehidupan sang anak.

"Gua kok jadi kangen mama.." Lirih Lex, ia menunduk tanpa sadar air mata nya turun. Ia merindukan ibu nya, tidak salah kan? Ia tidak bertemu dengan orang tuanya sudah 3 tahun lebih.

"Kalau gua telpon nanti apa di jawab? Ini udah malem juga.." monolog Nya, lex pun naik ke kamarnya membatalkan niat untuk makan malam, nafsunya sudah hilang entah kemana.

Lex memasuki kamar nya, ia menyalakan pendingin ruangan dan berbaring, hanya berbaring enggan tertidur. Lex masih takut akan mimpi yang terus menerus menerornya.

Entah lah, lex mungkin harus menghapus seluruh memori ingatan nya jika ia ingin hidup tenang, namun apa boleh buat? Ia tidak akan bisa melakukan itu.

Lex berdiam diri, ia meraih ponselnya.

"Ini masih jam 03.28" gumam Lex, ia memilih untuk membuka sosial media nya. Sudah lama sekali lex tidak membuka Instagram atau pun Twitter nya.

Lex mulai menscroll laman instagram miliknya, tidak ada yang menarik sungguh.

Lex mengantuk sebenarnya, namun ia masih takut untuk terlelap jika mimpi nya hanya itu-itu saja.

"Kalau gue minum obat tidur, apa mimpinya bakal berubah?" Tanya lex pada diri nya sendiri, ia menimang-nimang ingin melakukan hal itu atau tidak.

Setelah beberapa menit, lex beranjak ia mengambil obat tidur di lemari obatnya, persetan dengan resep dokter, ia hanya ingin tidur nyenyak setidaknya hari ini saja.

Lex turun ke dapur untuk mengambil air minum, ia membawa satu tablet obat tidur, setelah ia mengambil segelas air, Lex langsung meminumnya.

"Semoga gua bisa tidur nyenyak" harap Lex, ia kembali ke kamarnya dan tidur.











Lex tertidur sampai pagi, dan syukur lah ia tidak memimpikan hal yang sama berulang kali, lex tertidur hingga matahari naik, enggan beranjak karena ini kali pertama ia tidur tanpa gangguan mimpi-mimpi aneh itu.

Lex membiarkan waktu berputar dengan cepat, dan dirinya hanya berada di kasur, bahkan lex tidak memikirkan sekolahnya.

"Besok kan masih bisa, sekarang istirahat. Istirahat itu perlu" gumam lex tidak jelas, ia mengambil boneka beruang nya dan memeluknya. Membelakangi jendela nya agar cahaya matahari tidak mengganggu tidurnya.

Jika itu lex, maka ini Won Hyunsik. pemuda itu tengah memindahkan segala barang nya, ia sudah bosan tinggal di tempat ini, ia ingin pindah ke tempat lain, suasana baru, lingkungan baru, rumah baru.

"Pak, tolong barang nya di naikin semua ya pak" pinta hyunsik, di turuti oleh supir mobil pickup sewaan nya.

Iya, hari ini hyunsik ingin pindah, ia sudah terlalu bosan dengan rumah lama nya, jadi ia ingin pindah dan mengubah segala kehidupan nya.

Disini ia cukup kesepian, karena dirinya hanya seorang diri, dan rumah nya yang bertingkat 3 tanpa penghuni lain. Ditambah tetangga nya hanya sedikit, dan mereka juga sibuk dengan urusan masing-masing.


Hyunsik tersenyum puas ketika barang nya sudah berpindah ke mobil pickup itu. Mereka segera menuju ke rumah baru hyunsik.


Hyunsik pindah di komplek, perumahan nya lumayan banyak, ditambah hampir seluruh rumah memiliki desain yang hampir serupa.

Karena ia hanya tinggal seorang diri, Hyunsik membeli rumah lantai dua, dan ia nantinya akan menyewa seorang asisten untuk membersihkan rumahnya.

Hyunsik sampai, ia menatap kagum area perumahan baru nya ini, elegan dan berkelas cocok dengan selera nya. Namun ada sebuah rumah yang menarik atensi hyunsik, rumah itu memiliki desain lebih wah dibanding rumah lain nya, terkesan sangat mewah.

"Nanti aku akan mampir dan memberi bingkisan padanya sebagai hadiah tetangga baru" monolog Hyunsik, ia pun kembali fokus pada barang pindahan nya.

Hyunsik dan supir sewaan nya itu memindahkan barang ke dalam rumah baru hyunsik, setelah semua nya hyunsik membayar jasa mereka.

Hyunsik menatap sekeliling rumah nya, hm masih tersusun rapih namun ia akan mencoba mendesain ulang tata letak barang-barang ini, dan akan menambah barang bawaan nya sebagai koleksi.

Hyunsik memulai nya, ia memindahkan seluruh barang nya dan menata ulang, butuh waktu setengah hari untuk hyunsik membersihkan semuanya, ia tertidur disofa saking lelahnya.

Biarlah, besok saja pun ia bisa memberi bingkisan nya, sekarang tubuhnya sangat lelah.


TBC

Nah, ini akhir dari mimpi" itu mungkin, atau masih ada nantinya. Kurtau wkwkw, tapi semoga udahan ya ksian lex😇

Kalian ga kasian ke na? Na berharap kalian suka, sekarang na usahain selalu up setiap hari, tapi masa kebanyakan silent reader sih, sdih aku🗿🙏 sebenernya gapapa si silent reader tapi ga di semua book aku juga kali 😭😭😭😭

GAMERS | LexhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang