🔞🔞🔞
Lisa dan Abel merupakan sahabat dekat sejak SMP. Sebelumnya Lisa hidup dengan ibunya, namun setelah ibunya meninggal ayahnya harus pulang ke Indonesia untuk menemani putri satu-satunya.
Dan disitu lah Regal bertemu dengan gadis seumuran anak...
Setelah satu minggu kepergian ibunya, Lisa tak henti-hentinya menangis. Abel mengerti atas apa yang sudah menimpa sahabat nya ini. Ia selalu menemaninya sampai kapanpun.
"Jadi bokap lo kapan mau dateng? " tanya Abel.
Mereka kini sedang berada dirumah Lisa. Setelah mendengar kabar kematian mantan istrinya, Regal memutuskan untuk membuka cabang baru di Indonesia karena sebelumnya ia bekerja di UK.
Keluarga Lisa memang sangatlah berada, gadis itu sama sekali tak pernah kekurangan secara ekonomi. Namun keluarganya berantakan. Berawal dari perjodohan orang tuanya dahulu sejak umur 16 tahun. Namun pernikahan mereka tak cocok dan berakhir cerai. Kini Lisa sudah memasuki 20 tahun dan sang ayah 36 tahun. sementara mendiang ibunya 35 tahun.
"Kemungkinan besok bel, nanti gue kenalin deh sahabat terbaik gue " Lisa memeluk Abel, mereka sudah bersama sejak SMP bahkan sudah seperti kakak beradik.
"Harus dong! oh ya lo tau si Bagas senior kita ga sih di kampus? " kata Abel sambil menunjukan layar ponselnya.
"Eum, kayaknya tau kenapa deh?? "
"Dia genit lis, jangan sampe dia deketin lo. Amit-amit deh punya cowok kaya dia, ngenekin banget anjir " -Abel
"Oh iya gue udah denger tuh gosipnya. katanya deketin si Farah sama si Dela juga sih lawak tuh cowo gantengnya ga seberapa juga. " -Lisa
Salah satu yang membuat pertemanan mereka awet adalah karena keduanya sangat satu frekuensi. Walaupun Lisa dan Abel kehidupan nya berbeda jauh tapi mereka sama-sama memiliki kepribadian yang sama.
Abel dari keluarga yang selalu sibuk dengan pekerjaannya. Walaupun satu rumah tapi ia jarang bertemu kedua orang tuanya karena mereka hampir selalu pulang malam dari kantor. Kedua orang tuanya merupakan investor terbesar di negara ini. Namun walaupun begitu Abel selalu menikmati masa remajanya dengan santai karena fasilitas yang di berikan membuat ia senang berfoya-foya.
Minum minuman keras adalah hal biasa, namun mereka tetap menjalankan pendidikannya. Terbukti Abel dan Lisa selalu mendapatkan nilai + di seluruh mata kuliah. Karena menurut mereka, bermain bebas boleh asal pendidikan nomor 1.
------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kebiasan buruk mereka adalah mabuk-mabukan. Semalam Lisa dan Abel membeli beberapa botol wine untuk menghilangkan rasa penat sambil menikmati angin malam di balkon. Lisa sudah terbangun sejak pagi sementara Abel masih tertidur pulas padahal sekarang sudah jam 1 siang.
"Bel, lo tidur apa simulasi mati sih " gumam Lisa. Ia bersiap untuk menjemput sang ayah di bandara siang ini. Rasanya sudah tidak sabar karena sudah hampir 5 tahun tidak bertemu.
Setelah perjalanan 30 menit menuju bandara, Lisa akhirnya menemui sang ayah untuk pertama kalinya dalam 5 tahun. Mereka saling berpeluk erat melepaskan rindu.
"Lisa kangen papa " -Lisa
"Papa juga kangen banget banget sama kamu sayang" Regal memeluk anak tunggalnya erat.
