Hanya cerita tentang remaja belasan tahun yang mencoba bertahan hidup dengan harapan apa yang di takutkkannya tidak terjadi.
Setelah menemukan sebuah Novel yang entah bagaimana tiba tiba terbangun dari mimpi, Aska memilki tekat baru untuk melanjutka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◍ ◍ ◍ ◍
Saat Aska membuka pintu kamar kostnya...
Aska dikejutkan dengan kehadiran bu Siti, Ibu kost di kostan Aska.
"Loh Aska, baru aja ibu mau nyamperin kamu, udah keluar aja" ucap bu Siti yang dikagetkan dengan pintu kamar kost Aska yang terbuka, padahal dia mau mengetuk pintu itu.
"Hehe iya Bu, ini Aska mau nyari sarapan terus kerja"
"Kebetulan ayok sarapan di tempat Ibu sama suami Ibu. Biasanya Ibu makan berdua sekarang sama kamu juga biar bertiga kaya keluarga bahagia hehe" ajak bu Siti.
Bu Siti hanya tinggal berdua disini dengan Pak Dadang (suami bu Siti). Bukannya bu Siti tidak punya anak, Bu siti memiliki 2 orang putri yang sudah berkeluarga. Jadi putri mereka ikut dengan suami mereka, terkadang juga mereka mengunjungi bu Siti beserta suami. Bu Siti pecinta makhluk gemas and imoed bukan? Maka dari itu ia mengajak Aska makan bersama.
"Hah? engga usah bu takut ngerepotin" tolak Aska.
"Gapapa Aska kebetulan ibu masak banyak, kalau berdua juga nggak akan habis. Jadi ayo makan sama sama ditempat ibu"
"Beneran ga ngerepotin ni bu? kalau gratis ga akan nolak Aska sih hehe" ucap Aska dengan cengiranya.
Mereka makan dengan diselingi tawa seperti keluarga bahagia pada umumnya.
Skip selesai makan
"Makasih ya buk pak sarapannya. Aska pergi dulu" ucap Aska setelah selesai makan dan membantu bu Siti membersihkan bekas sarapan mereka. Saat hendak pergi Aska menyalami tangan keduanya.
